SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melewati musim kemarau, beberapa wilayah di Indonesia mulai mengalami musim hujan termasuk Sukabumi Jawa Barat.
Meski intensitas dan frekuensi hujan sulit diperkirakan, hujan sering turun beberapa kali dalam sehari dengan durasi yang beragam, kadang berlangsung beberapa jam.
Hal ini memicu kekhawatiran akan kemungkinan bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Seperti yang terjadi baru-baru ini, Kota Sukabumi dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa titik.
Hujan yang mulai mengguyur sejak petang hingga malam hari pada Selasa 5 November 2024, mengakibatkan bencana baik banjir, longsor dan pohon tumbang dampak di beberapa titik di Kota Sukabum.
Sebagai langkah antisipasinya kedepannya, masyarakat sudah seharusnya untuk melakukan berbagai persiapan, misalnya membersihkan saluran air dan sungai untuk memastikan kelancaran aliran air.
Disamping membersihkan saluran irigasi dan tidak membuang sampah sembarangan, dianjurkan juga bagi umat Muslim untuk memanjatkan doa agar hujan yang turun membawa berkah dan dan tidak menjadi bencana.
Berikut adalah doa yang dapat diamalkan, sebagaimana dirangkum dari NU Online.
Doa Hujan Menjadi Berkah dan Tidak Membawa Bencana
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Latin: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.
Doa tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman: 176.
Sebagai informasi, jika doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW saat khutbah Jumat berlangsung. Ketika itu seorang sahabat mengabarkan kepada beliau bahwa telah terjadi hujan deras selama enam hari tanpa henti dan membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.
Sumber: NU Online