Cerita Unik Kian Santang, Tradisi Lisan Masyarakat Sunda Salah Sebut "Sancang"

Senin 04 November 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Raden Kian Santang (Sumber : X/@AyAy_Kinanti)

Ilustrasi. Raden Kian Santang (Sumber : X/@AyAy_Kinanti)

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita mengenai Kian Santang dan Sancang adalah bagian dari tradisi lisan masyarakat Sunda.

Kian Santang, juga dikenal sebagai Raden Sanggara atau Syeh Sunan Rohmat Suci, adalah putra dari Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran. Saat kecil, Kian Santang dikenal dengan nama Radja Sangara.

Cerita rakyat menyebutkan bahwa Kian Santang pernah menemui Sayyidina Ali di Makkah dan kemudian diberi keleluasaan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Kerajaan Pajajaran.

Beberapa tradisi menyebutkan bahwa nama "Sancang" adalah nama kecil yang diberikan kepada Kian Santang sebelum ia memilih untuk masuk Islam. Namun cerita versi lain menyebut, nama Santang yang kini dikenal adalah kesalahan penyebutan nama dari "Sancang".

Baca Juga: Sebut Prabu Siliwangi, Mitos Maung Lodaya Hewan Mitologi Raja Pajajaran

Berikut Ringkasan Sejarah Kian Santang berdasarkan rujukan dari berbagai sumber:

Asal Usul Kian Santang

Kian Santang, yang juga dikenal sebagai Raden Sanggara atau Syeh Sunan Rohmat Suci, adalah putra dari Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran, dan Nyi Subang Larang. Raden Kian Santang memiliki dua saudara kandung, yaitu Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana) dan Rara Santang (ibu Sunan Gunung Jati).

Perjalanan Kian Santang ke Mekkah

Kian Santang lahir pada sekitar abad ke-15 dan belajar agama Islam di Mekkah. Setelah kembali ke Nusantara, ia diberi misi oleh Sayyidina Ali untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Pajajaran.

Penobatan dan Penyerahan Tongkat Pusaka Kian Santang

Pada usia 22 tahun, Kian Santang diangkat menjadi Dalem Bogor ke-2, yang bertepatan dengan upacara penyerahan tongkat pusaka kerajaan dan penobatan Prabu Munding Kawati sebagai panglima besar Pajajaran. Peristiwa ini dicatat dalam prasasti Batu Tulis Bogor.

Baca Juga: Cerita Prabu Siliwangi Gagal Kabur Lewat Tegalbuleud Sukabumi Karena Ombak Pasang

Pengaruh dan Warisan Kian Santang

Ilustrasi. Raden Kian Santang (Sumber : X/@AyAy_Kinanti)Ilustrasi. Raden Kian Santang (Sumber : X/@AyAy_Kinanti)

Kian Santang dikenal sebagai penyebar agama Islam yang berpengaruh di Jawa Barat.

Cerita rakyat menyebutkan bahwa Kian Santang bertemu dengan Sayyidina Ali di Mekkah dan kemudian diberi keleluasaan untuk menyebarkan agama Islam di seluruh wilayah Kerajaan Pajajaran.

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment21 November 2024, 15:30 WIB

Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup

Kasus perundungan yang dialami oleh Hanni NewJeans telah resmi ditutup dan dinyatakan bukan kasus perundungan di tempat kerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Seoul.
Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup (Sumber : Istimewa)
Inspirasi21 November 2024, 15:00 WIB

Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi (Sumber : Freepik.com)
Sehat21 November 2024, 14:30 WIB

Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Bersin? Simak Ulasannya Berikut

Jika Anda pernah penasaran apakah jantung berhenti berdetak saat bersin, jawabannya adalah tidak.
Ilustrasi benarkah jantung berhenti berdetak saat bersin (Sumber : pexels.com/@cottonbrostudio)
Sukabumi21 November 2024, 14:16 WIB

Rakor Pemberantasan Korupsi Bersama KPK, Pemkab Sukabumi Komit Kejar Target MCP 90 Poin

Komitmen berantas Korupsi, Pemkab Sukabumi kejar target MCP KPK 90 poin sesuai waktu yang telah ditentukan oleh KPK tahun ini.
Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Pemkab Sukabumi dengan Korsupgah KPK,  Kamis (21/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life21 November 2024, 14:00 WIB

Staats Spoorwegen, Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda yang Berpusat di Bandung

Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Jembatan Kereta Api Serayu dan Terowongan Kebasen dibangun oleh Staatsspoorwegen di masa Kolonial Belanda.
Jembatan KA Serayu yang dibangun oleh Perusahaan Staats Spoorwegen, Foto: IG/randi.abi
Nasional21 November 2024, 13:33 WIB

Soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Sebut Hanya Jalankan Perintah Jokowi

Sebelum jadi tersangka kasus korupsi impor gula, Tom Lembong mengaku belum pernah ditegur atau diberi sanksi kebijakan yang dibuatnya sebagai Mendag.
Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah yang juga mantan Mendag, Tom Lembong. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Food & Travel21 November 2024, 13:00 WIB

Curug Walet Pamijahan, Air Terjun Indah Hanya Berjarak 38 KM dari Kota Bogor

Tersembunyi di kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Curug Walet ini menjadi surga bagi para pencinta alam yang ingin menjauh
Curug Walet Pamijahan Bogor adalah salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pesona alam yang masih sangat alami dan asri. (Sumber : Instagram/@maulanana/@tettysuastri_trg)
Entertainment21 November 2024, 12:30 WIB

Selamat! Anak Kedua Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Telah Lahir

Kabar bahagia datang dari aktor tampan asal Korea Selatan, Song Joong Ki yang baru saja menyambut anak keduanya dengan sang istri, Katy Louise Saunders.
Selamat! Anak Kedua Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Telah Lahir (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 November 2024, 12:25 WIB

Merawat 25 Sungai di Kota Sukabumi, Banjir Limpasan Jadi Langganan Saat Hujan Deras

Berdasarkan dokumen RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) 2000 - 2029, berada di lereng selatan Gunung Gede Pangrango, Kota Sukabumi adalah wilayah dengan tingkat kemiringan atau elevasi 0 - 2 persen hingga 2 - 15 persen.
Petugas penanggulangan bencana membersihkan saluran air yang tersumbat dan memicu banjir limpasan di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Sehat21 November 2024, 12:00 WIB

Apakah Kelelahan Dapat Menyebabkan Serangan Jantung? Berikut Penjelasannya

Kelelahan kerap dianggap wajar, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau mental yang intens. Namun, apakah kelelahan dapat menyebabkan serangan jantung?
Ilustrasi Apakah Kelelahan Dapat Menyebabkan Serangan Jantung (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)