SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda menemukan bunga berwarna kebiruan yang memiliki bermacam manfaat? Bisa dijadikan teh yang menghasilkan warna kebiruan, akan tetapi bila dicampur lemon, gula batu, es batu, dan selasih bisa menjadi mocktail atau minuman segar warna kemerahan.
Tidak sampai di situ, nasi yang akan ditanak dan diberi perasan bunga akan menjadi berwarna kebiruan. Di negeri tetangga, seperti Malaysia dan Thailand, sebutannya adalah nasi kerabu.
Alangkah serunya, bila bisa menemukan bunga ini di halaman rumah. Bagi warga Kampung Berseri Astra (KBA) Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, tumbuhan itu bisa ditemukan di sekitar mereka. Dikenal dalam bahasa kita sebagai bunga telang, nama latinnya adalah Clitoria ternatea.
Keseruan menyimak ragam tanaman di lingkungan KBA Pekayon Bekasi bisa dirasakan pengunjung yang ikut serta dalam Go Green Mini Tour KBA Pekayon Zona Hijau, antara lain digelar PT Astra International Tbk., dalam kapasitas memberikan pendampingan Kampung Berseri Astra.
Semangat Astra dalam mengembangkan KBA Pekayon yang mengedukasi lingkungan yang terintegrasi serta berkelanjutan untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Hingga 2024, Astra telah memberikan pendampingan lebih dari 300 Kampung Berseri Astra, dengan basis komunitas satu kampung yang mengintegrasikan inisiatif empat pilar Public Contribution Roadmap. Yaitu Astra untuk Indonesia Sehat, Astra untuk Indonesia Cerdas, Astra untuk Indonesia Hijau, dan Astra untuk Indonesia Kreatif.
Dengan odong-odong, para tamu di KBA Pekayon Bekasi diajak menikmati kesejukan hijau alami tanaman warga setempat. Selain bunga telang serta berbagai tanaman obat keluarga, juga diajak melihat proses pembuatan kompos, pupuk cair, kebun hidroponik, lantas menyantap teh bunga telang, serta salad buah dengan yoghurt diberi pewarna bunga telang.
Konsep pemanfaatan lahan terbatas membuat warga bisa menanam tanaman hias, tanaman konsumsi, sampai tanaman herbal di atap dan pekarangan rumah. Disebutkan pula bahwa di KBA Pekayon, mulai bunga sampai dedaunan memiliki nilai konsumsi dan kegunaan.
Kemudian masih ada berbagai kegiatan warga yang berguna bagi lingkungan sendiri serta bisa dijadikan menjadi lahan bisnis sampingan. Seperti pembuatan kompos dari rontokan tanaman di halaman dan limbah daun dari proses ecoprint, pupuk organik cair dari sampah rumah tangga, bank sampah, sampai wisata lingkungan.
Per 2023, Astra telah mendampingi lebih dari 194 Kampung Berseri Astra (KBA) dan 78 di antaranya adalah Kampung ProKlim (Program Kampung Iklim) sebagai komitmen Astra untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim.
Astra juga membina 1.060 Desa Sejahtera Astra (DSA), bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa dalam pengembangan ekonomi pedesaan berbasis sumber daya lokal.
Melalui program DSA, sejumlah UMKM di KBA dan DSA yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia berhasil mengekspor produknya.
Selain menggelar wisata go green, KBA Pekayon Bekasi juga memiliki Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kain ecoprint atau printing motif dedaunan menggunakan konsep ramah lingkungan. Setidaknya terdapat 50 UMKM yang aktif di KBA Pekayon yang memiliki kurang lebih 800 Kepala Keluarga (KK) ini.
Kemudian program bank sampah mengajak warga memahami dalam memilah sampah. Dalam usaha menekan pengurangan sampah plastik sekali pakai di wilayah KBA Pekayon, dilakukan program Gerakan Mengurangi Plastik Pasar (Gempar).
Proses penyuluhan berlangsung dengan mendatangi pasar-pasar dan pedagang sayur keliling di sekitar KBA Pekayon untuk memberikan penyuluhan agar pedagang tidak menyediakan kantong plastik sekali pakai. Hasilnya adalah 570 kg sampah plastik sekali pakai yang bisa ditukar nominal rupiah. (ADV)