Bagaimana Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living? Ikuti 7 Tips Ini!

Jumat 01 November 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)

Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)

SUKABUMIUPDATE.com - Slow living adalah tentang menjalani hidup dengan kesadaran dan apresiasi yang lebih dalam.

Meskipun membutuhkan waktu untuk membiasakan diri, Gaya Hidup Slow Living membantu kita menemukan ketenangan, mengurangi stres, dan lebih menikmati perjalanan hidup sehari-hari.

Memulai Gaya Hidup Slow Living adalah tentang memperlambat ritme kehidupan dan lebih menikmati momen-momen kecil dengan penuh kesadaran.

Berikut langkah-langkah praktis untuk memulai Gaya Hidup Slow Living, dirangkum dari berbagai sumber:

Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living

1. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Identifikasi hal-hal yang benar-benar penting bagi hidupmu, seperti kesehatan, keluarga, atau hobi yang bermakna.

Kurangi kegiatan atau komitmen yang tidak sejalan dengan nilai-nilai inti ini. Fokuskan waktu dan energi pada hal-hal yang memberi makna dan kebahagiaan.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati Kuningan: Kedaulatan Jawa, Sumatera & Madura dalam Sejarah

2. Hargai Setiap Momen dengan Mindfulness

Latih diri untuk berada sepenuhnya di saat ini. Misalnya, saat makan, nikmati setiap rasa dan tekstur makanan, dan kurangi distraksi seperti menonton atau melihat ponsel.

Praktikkan mindfulness dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, bekerja, atau berinteraksi dengan orang lain, untuk mengurangi perasaan terburu-buru.

3. Kurangi Konsumsi dan Sederhanakan Hidup

Batasi pembelian barang-barang yang tidak diperlukan dan fokus pada kualitas daripada kuantitas.

Mulailah dengan memilah barang yang jarang digunakan dan mendonasikan atau mendaur ulang barang tersebut. Terapkan prinsip “less is more” dalam gaya hidup untuk menciptakan ruang yang lebih rapi dan nyaman.

4. Berikan Ruang untuk Waktu Tanpa Gangguan

Buat waktu khusus untuk dirimu sendiri tanpa distraksi, baik untuk membaca, meditasi, berkebun, atau hanya menikmati suasana sekitar.

Hindari kebiasaan mengecek ponsel atau email secara terus-menerus. Jadwalkan waktu untuk memeriksa hal-hal ini dan gunakan sisa waktu untuk aktivitas yang lebih bermakna.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati Kuningan: Kedaulatan Jawa, Sumatera & Madura dalam Sejarah

5. Bangun Koneksi Lebih Dalam dengan Orang Terdekat

Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat tanpa terburu-buru, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah atau bertemu teman tanpa agenda yang padat.

Mulai dengan percakapan mendalam dan nikmati kebersamaan tanpa gangguan teknologi, sehingga kamu bisa merasa lebih terhubung dan diperhatikan.

6. Berlatih untuk Menjaga Keseimbangan dan Waktu Istirahat

Pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup, istirahat, dan memberi ruang bagi diri untuk mengisi ulang energi tanpa perasaan bersalah.

Manfaatkan waktu libur untuk kegiatan yang benar-benar menyegarkan jiwa, seperti jalan-jalan di alam, meditasi, atau menikmati hobi yang menenangkan.

7. Temukan Kebahagiaan dalam Hal-Hal Sederhana

Nikmati kebahagiaan dari hal-hal kecil yang sering kita abaikan, seperti sinar matahari pagi, secangkir teh hangat, atau membaca buku.

Coba lakukan jurnal harian yang mencatat tiga hal sederhana yang membuatmu bahagia setiap hari. Tips memulai Memulai Gaya Hidup Slow Living ini membantu mengembangkan rasa syukur dan meningkatkan kualitas hidup.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat21 Februari 2025, 09:00 WIB

Diabetes: Metode Pengobatan Raw Food Terapi untuk Mengelola Gula Darah

Diabetes, cara mengobati dan mengelola gula darah.
Diabetes, cara mengobati dan mengelola gula darah. (Sumber : freepik.com/@pikselmentah.com)
Sehat21 Februari 2025, 08:00 WIB

Sederet Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama

Meskipun tidak nyaman, morning sickness umumnya tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi.
Ilustrasi. Gejala Morning Sickness yang Bisa Dialami Ibu Hamil di Trimester Pertama (Sumber : Freepik)
Nasional21 Februari 2025, 07:26 WIB

Luhut Sebut Indonesia Tak Gelap, Benarkah? Ini Faktanya

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa Indonesia tidak sedang berada dalam era kegelapan. Namun, data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online.
Pernyataan Luhut yang menepis anggapan Indonesia dalam kegelapan menuai perhatian. Data menunjukkan tingginya pengangguran, kemiskinan, PHK, dan maraknya judi online. Benarkah Indonesia baik-baik saja? (Sumber : Instagram/@luhut.pandjaitan)
Food & Travel21 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera!

Pempek kerupuk yang praktis dan lezat ini bisa untuk dinikmati sebagai camilan gurih dirumah.
Ilustrasi. Resep Pempek Kerupuk, Camilan Unik Disiram Kuah Cuko yang Menggugah Selera! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science21 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Februari 2025, Pagi Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 21 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 30 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@RobertFrw).
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)