SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sensitif adalah anak yang memiliki respons emosional yang lebih kuat terhadap berbagai rangsangan di sekitarnya, baik itu dari lingkungan, interaksi sosial, atau perubahan suasana hati.
Memahami perasaan anak yang sensitif bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, orang tua atau pengasuh dapat membantu anak merasa lebih aman dan dihargai.
Memahami anak yang sensitif memerlukan kesabaran dan komitmen. Dengan dukungan yang tepat, anak dapat belajar mengelola perasaannya dan tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan resilien.
Baca Juga: Anabul Sang Majikan, Ini 9 Cara Memberi Makan Kucing yang Picky Eater
Berikut beberapa cara untuk memahami dan mendukung anak sensitif, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Cara Memahami Perasaan Anak yang Sensitif
1. Dengarkan dengan Empati
Berikan perhatian penuh saat anak berbicara. Dengarkan tanpa menginterupsi dan tunjukkan bahwa Anda menghargai perasaannya.
Orang tua bisa menanyakan pertanyaan terbuka untuk mendorongnya berbagi lebih banyak tentang apa yang anak rasakan.
2. Validasi Perasaan
Akui bahwa perasaan anak itu valid, bahkan jika Anda tidak sepenuhnya mengerti atau setuju. Misalnya, orang tua bisa mengatakan, bahwa Anda mengerti anak sedang merasa sedih karena tidak bisa bermain dengan teman-teman.
3. Ciptakan Lingkungan yang Aman
Pastikan anak merasa aman untuk mengekspresikan perasaannya tanpa takut dihakimi. Lingkungan yang tenang dan suportif sangat membantu anak sensitif.
4. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Saat menjelaskan perasaan atau situasi, gunakan bahasa yang mudah dimengerti. Tips memahami perasaan sensitif ini membantu anak memahami dan merespons perasaan mereka sendiri.
5. Ajari Anak Mengenali Emosi
Bantu anak untuk mengenali dan memberi nama pada perasaan mereka. Anda bisa menggunakan buku cerita atau permainan untuk membantu mereka memahami emosi yang berbeda.
Baca Juga: Emma Poeradiredja, Perempuan Sunda Pertama yang Jadi Dewan Kota Bandung
6. Berikan Contoh Positif
Tunjukkan cara mengekspresikan emosi dengan sehat. Misalnya, berbicara tentang perasaan orang tua dan bagaimana Anda menghadapinya.
7. Hindari Kritik Berlebihan
Berikan umpan balik yang konstruktif tanpa mengkritik anak secara berlebihan. Sebab, anak yang sensitif mungkin lebih mudah terluka oleh kritik.
8. Berikan Ruang untuk Bersantai
Sensitivitas bisa membuat anak merasa kewalahan. Berikan waktu dan ruang bagi mereka untuk bersantai dan menenangkan diri ketika diperlukan.
9. Libatkan Dalam Kegiatan Kreatif
Dorong anak untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui seni, menulis, atau bermain peran. Tips memahami anak yang sensitif ini bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan emosi.
10. Konsultasikan dengan Profesional
Jika Anda merasa kesulitan dalam memahami atau mengelola sensitivitas anak, pertimbangkan untuk berbicara dengan psikolog anak atau konselor.