6 Penyebab Anak Tantrum Saat Bangun Tidur di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya

Selasa 29 Oktober 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Anak Tantrum Saat Bangun Tidur di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya. (Sumber : Pexels/VikaGlitter)

Ilustrasi. Anak Tantrum Saat Bangun Tidur di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya. (Sumber : Pexels/VikaGlitter)

SUKABUMIUPDATE.com - Tantrum adalah hal yang umum dan merupakan bagian normal dari perkembangan anak, terutama saat mereka belajar memahami emosi dan mengelola keinginan mereka

Tantrum adalah bagian dari proses perkembangan emosional yang sehat. Anak tantrum adalah kondisi di mana anak menunjukkan perilaku emosional yang intens dan meledak-ledak, seperti menangis keras, berteriak, berguling di lantai, bahkan kadang membanting barang atau menyakiti diri sendiri.

Tantrum umumnya terjadi pada anak-anak usia 1 hingga 4 tahun, terutama karena pada usia ini kemampuan anak untuk mengekspresikan keinginan atau perasaan secara verbal masih terbatas.

Baca Juga: Profil 13 Tokoh Sumpah Pemuda: Soegondo Djojopoespito Hingga WR Supratman

Anak yang tantrum saat bangun tidur di pagi hari sering kali dipengaruhi oleh beberapa faktor yang memengaruhi suasana hati dan kenyamanan fisiknya. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

Penyebab Anak Tantrum Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

1. Kurang Tidur atau Kualitas Tidur yang Buruk

Tidur yang tidak cukup atau tidur yang terganggu, seperti terbangun di malam hari, dapat membuat anak merasa lelah dan mudah marah saat bangun.

Anak-anak membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk mendukung suasana hati dan energi di pagi hari.

2. Rutinitas Tidur yang Tidak Teratur

Waktu tidur yang tidak konsisten membuat tubuh anak sulit menyesuaikan diri, sehingga lebih mungkin merasa lesu atau tidak nyaman saat bangun. Ketidakteraturan ini juga bisa memengaruhi ritme tubuhnya untuk merasa cukup istirahat.

3. Faktor Fisik seperti Rasa Lapar atau Haus

Anak-anak mungkin merasa tidak nyaman akibat lapar atau haus ketika bangun. Ini bisa menyebabkan iritabilitas yang berujung pada tantrum.

4. Peralihan dari Tidur ke Aktivitas yang Sulit

Anak-anak sering mengalami kesulitan dalam peralihan, terutama dari keadaan tidur yang nyaman ke rutinitas pagi yang mungkin terasa mendadak. Transisi yang tidak menyenangkan, seperti langsung diminta mandi atau berpakaian, bisa memicu tantrum.

Baca Juga: Emma Poeradiredja, Perempuan Sunda Pertama yang Jadi Dewan Kota Bandung

5. Kondisi Emosional yang Belum Stabil

Beberapa anak, terutama yang lebih kecil, belum bisa mengelola emosi dengan baik. Anak mungkin merasa bingung, cemas, atau tidak siap memulai aktivitas pagi dan melampiaskannya dalam bentuk tantrum.

6. Stres atau Kecemasan Tertentu

Perasaan stres atau cemas terhadap hal-hal yang akan dilakukan pada hari itu (seperti pergi ke sekolah atau menghadapi tugas tertentu) juga bisa menjadi pemicu. Anak mungkin tidak bisa mengungkapkan kecemasannya dan malah menunjukkan reaksi tantrum.

Cara Mengatasi Tantrum Anak Saat Bangun Pagi

  • Jaga Kualitas Tidur dan Konsistensi Waktu Tidur: Pastikan anak tidur cukup dengan waktu tidur yang teratur.
  • Siapkan Transisi yang Lembut: Bangunkan anak dengan lembut dan beri waktu beberapa menit untuk beradaptasi sebelum melakukan aktivitas pagi.
  • Buat Rutinitas Pagi yang Menyenangkan: Tambahkan aktivitas yang disukai anak di pagi hari, seperti sarapan kesukaannya atau mendengarkan lagu favorit.
  • Tingkatkan Kualitas Interaksi: Berikan pelukan atau kata-kata lembut agar anak merasa nyaman dan tenang saat bangun.
  • Atur Pola Makan yang Seimbang: Pastikan anak makan malam dengan baik agar tidak merasa lapar atau haus saat bangun.

Memahami dan mengelola penyebab tantrum ini dapat membantu anak memulai pagi dengan lebih baik dan bahagia.

Baca Juga: Cuma Rp 10 Ribu, Curug Ngumpet Bogor Cocok untuk Introvert!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas