SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai pemilik kucing, penting untuk memahami penyebab obesitas pada kucing. Kucing dengan berat badan berlebih lebih rentan terkena berbagai penyakit.
Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan yang dapat dialami oleh manusia maupun hewan, termasuk kucing. Seekor kucing dikatakan obesitas jika beratnya mencapai 20% lebih dari berat badan idealnya.
Biasanya, berat ideal kucing sekitar 3,6–4,5 kg, dan kucing dianggap obesitas jika beratnya antara 4,3–5,4 kg atau lebih, meskipun kriteria ini dapat bervariasi tergantung pada jenis kucing.
Kucing dengan tubuh gemuk memang terlihat lucu, tetapi kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan infeksi saluran kemih. Jika tidak segera diatasi, obesitas pada kucing bahkan dapat memperpendek usianya.
Terkadang, berat badan yang bertambah pada kucing juga bisa menjadi tanda kehamilan.
Penyebab Obesitas pada Kucing
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko obesitas pada kucing, yaitu:
- Usia: Usia adalah salah satu faktor risiko obesitas pada kucing. Kucing berusia antara 8–12 tahun cenderung lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan dibandingkan kucing yang lebih muda.
- Sterilisasi: Sterilisasi juga dapat membuat kucing lebih rentan terhadap obesitas. Hal ini dikarenakan kucing yang disterilisasi cenderung memiliki nafsu makan yang lebih tinggi.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Kucing yang lebih sering berada di dalam rumah cenderung lebih rentan mengalami obesitas dibandingkan kucing yang aktif dan sering bermain di luar. Kurangnya aktivitas membuat kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan baik, dan akhirnya menumpuk sebagai lemak.
- Kebiasaan Makan Berlebihan: Seperti halnya manusia, makan berlebihan dapat menyebabkan kucing mengalami obesitas. Untuk mencegahnya, perhatikan jadwal dan porsi makanan yang diberikan. Memberi makan 1–2 kali sehari dengan takaran sesuai usia kucing adalah pilihan yang baik. Hindari juga makanan tinggi gula, lemak, dan kalori seperti es krim, cokelat, atau kue.
Berbagai Komplikasi Kesehatan pada Kucing yang Obesitas
Selain membuat kucing menjadi kurang aktif, obesitas juga dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit serius, seperti:
1. Diabetes
Kucing obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes karena pola makan yang tidak seimbang bisa memicu resistensi insulin.
2. Gangguan Pernapasan
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, yang menyulitkan kucing bernapas dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan.
3. Penyakit Jantung
Kucing obesitas lebih rentan mengalami penyakit jantung, yang diduga terkait dengan peningkatan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol berlebihan ini dapat menyumbat pembuluh darah di jantung atau organ lain.
4. Gangguan Sendi
Berat badan yang berlebihan memberikan tekanan ekstra pada tulang dan persendian, yang dapat menyebabkan masalah sendi seperti radang sendi. Kucing dengan gangguan ini bisa menjadi pincang dan lebih enggan bergerak karena rasa sakit pada persendiannya.