Jembatan Panus Depok, Peninggalan Zaman Kolonial Belanda yang Penuh Misteri

Sabtu 26 Oktober 2024, 16:00 WIB
Jembatan Panus, yang membentang di atas Sungai Ciliwung, merupakan salah satu ikon sejarah di Kota Depok. (Sumber : Screenshot YouTube/@SHINING GLORY PRODUCTION).

Jembatan Panus, yang membentang di atas Sungai Ciliwung, merupakan salah satu ikon sejarah di Kota Depok. (Sumber : Screenshot YouTube/@SHINING GLORY PRODUCTION).

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Panus di Kota Depok, Jawa Barat, yang telah berusia lebih dari 100 tahun, menyimpan berbagai cerita misteri di balik keberadaannya.

Seiring bertambahnya usia, jembatan ini sering menjadi topik cerita tentang hal-hal di luar nalar, termasuk penampakan makhluk tak kasat mata.

Selain penampakan astral, warga sekitar juga mengaku sering mendengar suara-suara aneh di area jembatan ini.

Lalu, seperti apa kisah lengkapnya? Yuk, simak sejarah dan misteri Jembatan Panus ini.

Awalnya, jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Depok dengan Jalan Batavia-Buitenzorg, yang kini dikenal sebagai Jalan Raya Jakarta-Bogor.

Pada masa pemerintahan Belanda, Jembatan Panus adalah satu-satunya akses menuju area tersebut. Namun, lebih dari 20 tahun lalu, jembatan ini digantikan oleh jembatan baru yang lebih besar di sebelahnya.

Jembatan Panus, yang panjangnya sekitar 100 meter, dibangun oleh Andre Laurens dengan tenaga kerja pribumi. Nama "Panus" berasal dari Stephanus, yang merupakan mandor sekaligus pengawas proyek ini.

Jembatan Panus Depok yang dibangun pada tahun 1917. | Perpustakaan NasionalJembatan Panus Depok yang dibangun pada tahun 1917. | Perpustakaan Nasional.

Menurut kisahnya, jembatan ini dibangun tanpa menggunakan bahan besi, melainkan dari batu kali, kapur, pasir, semen, serta putih telur sebagai perekatnya.

Selain menjadi penghubung, Jembatan Panus berfungsi sebagai tempat pemantauan debit air Sungai Ciliwung yang mengalir dari Bogor menuju Jakarta. Pada tiang-tiang jembatan terdapat meteran tinggi air untuk mengukur debit air setiap harinya.

Dibangun pada tahun 1917, Jembatan Panus telah menjadi pusat berbagai cerita mistis yang membuat bulu kuduk berdiri.

Di balik sejarah panjang jembatan berusia lebih dari seabad ini, konon terdapat banyak cerita mistis yang dipercaya masyarakat Depok.

Dari penampakan Stephanus yang sering terlihat berjalan di jembatan bersama anjingnya, hingga munculnya sosok manusia kecil menyerupai kurcaci dan ular putih panjang.

Selain itu, ada juga makhluk halus yang kerap mengganggu pengendara yang melintas di Jembatan Panus, terutama para supir angkot, yang sering mengalami gangguan dari sosok perempuan misterius yang tiba-tiba menghilang.

Jembatan Panus bukan hanya dikenal angker karena dipercaya menjadi sarang makhluk gaib, tetapi juga sering dijadikan tempat untuk mencari benda pusaka dan pesugihan.

Bahkan, sudah menjadi kebiasaan bagi warga Depok yang melewati jembatan yang belum pernah direnovasi ini untuk membunyikan klakson sebagai tanda "izin lewat" kepada para penunggu jembatan.




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)