SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Panus di Kota Depok, Jawa Barat, yang telah berusia lebih dari 100 tahun, menyimpan berbagai cerita misteri di balik keberadaannya.
Seiring bertambahnya usia, jembatan ini sering menjadi topik cerita tentang hal-hal di luar nalar, termasuk penampakan makhluk tak kasat mata.
Selain penampakan astral, warga sekitar juga mengaku sering mendengar suara-suara aneh di area jembatan ini.
Lalu, seperti apa kisah lengkapnya? Yuk, simak sejarah dan misteri Jembatan Panus ini.
Awalnya, jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Depok dengan Jalan Batavia-Buitenzorg, yang kini dikenal sebagai Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Pada masa pemerintahan Belanda, Jembatan Panus adalah satu-satunya akses menuju area tersebut. Namun, lebih dari 20 tahun lalu, jembatan ini digantikan oleh jembatan baru yang lebih besar di sebelahnya.
Jembatan Panus, yang panjangnya sekitar 100 meter, dibangun oleh Andre Laurens dengan tenaga kerja pribumi. Nama "Panus" berasal dari Stephanus, yang merupakan mandor sekaligus pengawas proyek ini.
Menurut kisahnya, jembatan ini dibangun tanpa menggunakan bahan besi, melainkan dari batu kali, kapur, pasir, semen, serta putih telur sebagai perekatnya.
Selain menjadi penghubung, Jembatan Panus berfungsi sebagai tempat pemantauan debit air Sungai Ciliwung yang mengalir dari Bogor menuju Jakarta. Pada tiang-tiang jembatan terdapat meteran tinggi air untuk mengukur debit air setiap harinya.
Dibangun pada tahun 1917, Jembatan Panus telah menjadi pusat berbagai cerita mistis yang membuat bulu kuduk berdiri.
Di balik sejarah panjang jembatan berusia lebih dari seabad ini, konon terdapat banyak cerita mistis yang dipercaya masyarakat Depok.
Dari penampakan Stephanus yang sering terlihat berjalan di jembatan bersama anjingnya, hingga munculnya sosok manusia kecil menyerupai kurcaci dan ular putih panjang.
Selain itu, ada juga makhluk halus yang kerap mengganggu pengendara yang melintas di Jembatan Panus, terutama para supir angkot, yang sering mengalami gangguan dari sosok perempuan misterius yang tiba-tiba menghilang.
Jembatan Panus bukan hanya dikenal angker karena dipercaya menjadi sarang makhluk gaib, tetapi juga sering dijadikan tempat untuk mencari benda pusaka dan pesugihan.
Bahkan, sudah menjadi kebiasaan bagi warga Depok yang melewati jembatan yang belum pernah direnovasi ini untuk membunyikan klakson sebagai tanda "izin lewat" kepada para penunggu jembatan.