6 Cara Merawat Kucing Baru Lahir Tanpa Induk, Begini Langkahnya Agar Anabul Sehat!

Kamis 24 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Merawat anak kucing yang baru lahir tanpa induk memerlukan perhatian ekstra, karena mereka sangat rentan. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)

Ilustrasi - Merawat anak kucing yang baru lahir tanpa induk memerlukan perhatian ekstra, karena mereka sangat rentan. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller)

SUKABUMIUPDATE.com - Merawat anak kucing yang baru lahir tanpa induk adalah tugas yang membutuhkan kesabaran dan perhatian ekstra. Kucing induk memiliki insting alami untuk merawat anak-anaknya, mulai dari memberikan susu, menjaga suhu tubuh, hingga mengajarkan berbagai hal.

Oleh karena itu, kita perlu menggantikan peran induk kucing tersebut sebaik mungkin. Berikut adalah langkah-langkah penting untuk merawat kucing baru lahir tanpa induk:

1. Buat Sarang yang Hangat dan Nyaman

Anak kucing yang baru lahir tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri, jadi kamu harus menyediakan tempat yang hangat dan nyaman. Gunakan kotak atau keranjang yang dilapisi dengan handuk atau kain lembut.

Pastikan suhu sekitar tetap hangat, bisa menggunakan botol air hangat atau lampu penghangat, namun jangan terlalu dekat agar tidak terlalu panas.

Suhu yang ideal:

  • Minggu pertama: 32°C – 35°C
  • Minggu kedua: 27°C – 32°C
  • Minggu ketiga hingga kelima: 24°C

2. Memberi Makan dengan Susu Pengganti

Anak kucing baru lahir membutuhkan susu khusus, karena mereka tidak bisa mencerna susu sapi. Kamu bisa membeli susu formula khusus anak kucing yang tersedia di toko hewan peliharaan.

Peralatan: Gunakan botol susu kecil khusus hewan atau pipet.
Frekuensi pemberian makan: Setiap 2-3 jam, termasuk di malam hari. Pada usia satu minggu, anak kucing membutuhkan sekitar 2-4 ml susu per kali makan. Jumlah ini akan meningkat seiring pertumbuhan mereka.

3. Bantu Mereka Buang Air

Anak kucing baru lahir tidak bisa buang air kecil atau besar sendiri. Biasanya, induk mereka akan merangsang aktivitas ini dengan menjilati area genital mereka. Kamu bisa menggunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi air hangat untuk mengusap lembut bagian bawah (anus dan area genital) setelah makan untuk merangsang mereka buang air.

4. Pantau Kesehatan Mereka

Selalu perhatikan tanda-tanda kesehatan anak kucing. Jika mereka lesu, menangis terus-menerus, atau tampak tidak mau makan, segera bawa ke dokter hewan. Selain itu, cek apakah mereka mengalami diare atau sembelit, yang bisa menjadi tanda masalah pencernaan.

5. Bersihkan Secara Rutin

Kucing yang baru lahir butuh bantuan untuk tetap bersih. Gunakan kain basah hangat untuk membersihkan tubuh mereka secara perlahan, meniru cara induk kucing menjilati anak-anaknya. Pastikan juga sarang tetap bersih dan kering untuk menghindari infeksi atau penyakit.

6. Perhatikan Pertumbuhan dan Sosialisasi

Mulai umur 3-4 minggu, anak kucing bisa mulai diberi makanan semi-padat seperti makanan basah yang dicampur air. Selain itu, penting untuk mulai memperkenalkan mereka ke lingkungan agar terbiasa dengan orang dan suasana sekitar.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)