Perjanjian Renville, Meredam Konflik Indonesia Belanda di Atas Kapal Pelabuhan Jakarta

Senin 21 Oktober 2024, 11:00 WIB
Dampak Perjanjian Renville: TNI harus hijrah. IG/@cirebonherritage

Dampak Perjanjian Renville: TNI harus hijrah. IG/@cirebonherritage

SUKABUMIUPDATE.com - Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dan Belanda, setelah mediasi oleh Komisi Tiga Negara (KTN) yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti merujuk Ensiklopedia Kemdikbud.

Suasana Saat Perjanjian Renville. IG/@politikpemudaSuasana Saat Perjanjian Renville. IG/@politikpemuda

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda kembali dengan pasukan Sekutu dan memulai serangan militer terhadap Indonesia pada Agresi Militer I pada bulan Agustus 1947. Dewan Keamanan PBB kemudian mengeluarkan resolusi untuk membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia sebagai mediator antara Indonesia dan Belanda.

Perjanjian Renville adalah peristiwa bersejarah bagi Indonesia karena menjadi salah satu upaya diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan, yang kala itu Belanda ingin kembali menguasai bumi pertiwi. Perjanjian Renville dibuat untuk menyelesaikan sengketa Perjanjian Linggarjati 1946, yakni perbatasan antara Indonesia dan Belanda yang dikenal dengan "Garis Van Mook".

Baca Juga: Perjanjian Kalijati Subang, Saksi Bisu Tanah Jawa Barat dalam Perang Dunia II

Perundingan Renville pada 8 Desember 1947 berlangsung di atas kapal perang AS, USS Renville, tempat netral yang berlabuh di Tanjung Priok Jakarta. Berikut daftar peserta yang hadir dalam Perundingan Renville:

Perjanjian Renville antara Indonesia dan Belanda. IG/@politikpemudaPerjanjian Renville antara Indonesia dan Belanda. IG/@politikpemuda

1. Delegasi Indonesia

  • Ketua : Perdana Menteri Amir Sjarifuddin
  • Wakil : Mr. Ali Sastroamidjojo dan Agus Salim
  • Anggota : Dr. Leimena, Mr. Latuharhary, dan Kolonel T.B. Simatupang.

2. Delegasi Belanda : R. Abdulkadir Wijoyoatmojo (ketua), Mr. H.A.L. Van Vredenburg, Dr.P.J. Koets, dan Mr. Dr. Chr. Soumokil

3. Mediator dari PBB : Frank Graham (ketua), Paul Van Zeeland, dan Richard Kirby.

Isi Perjanjian Renville

Suasana Saat Perjanjian Renville. IG/@politikpemudaSuasana Saat Perjanjian Renville. IG/@politikpemuda

Melansir info.unida.ac.id, Negosiasi dimulai pada 8 Desember 1947 dan dimediasi oleh Komisi Tripartum, yang meliputi Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Isi dari perundingan Renville adalah :

  1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah RI.
  2. Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
  3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta.

Penandatanganan Perjanjian Renville. IG/@politikpemudaPenandatanganan Perjanjian Renville. IG/@politikpemuda

Mengutip munasprok.go.id, Perdana Menteri Amir Sjarifuddin menandatangani naskah Perjanjian Renville pada 17 Januari 1948.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati Kuningan: Kedaulatan Jawa, Sumatera & Madura dalam Sejarah

Dampak Perjanjian Renville

Suasana Saat Perjanjian Renville. IG/@politikpemudaSuasana Saat Perjanjian Renville. IG/@politikpemuda

Perjanjian Renville membuat wilayah kedaulatan Republik Indonesia semakin sempit dan mengurangi posisi Indonesia di dunia internasional. Akibatnya, pasukan TNI saat itu harus hengkang dari luar wilayah, seperti Cirebon dan Kuningan.

Dampak Perjanjian Renville: TNI harus hijrah. IG/@cirebonherritageDampak Perjanjian Renville: TNI harus hijrah. IG/@cirebonherritage

Meskipun Perjanjian Renville mengurangi kekerasan, banyak pihak di Indonesia merasa kecewa dengan hasil perjanjian tersebut karena tidak sepenuhnya mengakui kedaulatan Indonesia atas seluruh wilayah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist