10 Cara Agar Kucing Tidak Menggigit dan Mencakar, Pernah Mengalaminya?

Minggu 20 Oktober 2024, 09:00 WIB
Untuk mencegah kucing menggigit dan mencakar, penting untuk memahami alasan di balik perilaku tersebut dan menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasinya. (Sumber : Pexels/CatsComing)

Untuk mencegah kucing menggigit dan mencakar, penting untuk memahami alasan di balik perilaku tersebut dan menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk mengatasinya. (Sumber : Pexels/CatsComing)

SUKABUMIUPDATE.com - Menggigit dan mencakar adalah bagian dari perilaku alami kucing, terutama ketika mereka masih dalam fase bermain dan belajar. Gigitan atau cakaran sering digunakan sebagai bentuk interaksi.

Namun, gigitan dan cakaran dari kucing memang dapat terasa menyakitkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi gigitan yang berlebihan pada kucing. Berikut adalah cara-cara yang dapat membantu agar kucing tidak menggigit dan mencakar:

1. Pahami Alasan Kucing Menggigit dan Mencakar

Kucing sering menggunakan gigitan dan cakaran saat bermain. Mereka menganggap ini sebagai perilaku normal, terutama jika mereka terbiasa bermain kasar sejak kecil. Mungkin juga kucing yang menyerang dengan menggigit atau mencakar saat merasa mereka terancam atau stres.

2. Berhenti Bermain Kasar

Jika Anda sering bermain kasar dengan kucing menggunakan tangan atau kaki, ini bisa memperkuat perilaku menggigit dan mencakar. Sebagai gantinya, gunakan mainan seperti tongkat bulu, bola, atau mainan berbentuk tikus sehingga kucing bisa menyalurkan energi bermain tanpa melukai Anda.

3. Alihkan Perhatian ke Mainan

Ketika kucing mulai menggigit atau mencakar, segera alihkan perhatiannya ke mainan yang bisa digigit atau dicakar tanpa menimbulkan bahaya. Mainan kucing seperti bola atau mainan berbentuk tikus adalah pilihan yang baik. Hal ini akan mengajarkan kucing bahwa gigitan dan cakaran hanya boleh ditujukan pada objek, bukan manusia.

4. Berikan Hukuman yang Tepat

Berikan reaksi seperti "TIDAK!" dengan nada tegas jika kucing menggigit atau mencakar. Berhenti bermain atau abaikan kucing untuk sementara waktu agar mereka memahami bahwa perilaku tersebut tidak akan mendapatkan perhatian.

5. Hindari Overstimulasi

Kucing bisa menjadi terlalu bersemangat atau terangsang ketika dielus-elus, terutama pada area tertentu seperti perut atau ekor. Jika kucing tampak resah, gelisah, atau ekornya mulai bergerak cepat, ini tanda mereka mungkin sudah terlalu terstimulasi. Berhentilah mengelus sebelum mereka menyerang.

6. Berikan Latihan yang Cukup

Kucing yang tidak cukup bergerak atau bermain sering menyalurkan energi terpendam mereka dalam bentuk gigitan atau cakaran. Berikan waktu bermain yang cukup setiap hari, terutama menggunakan mainan yang merangsang insting berburu mereka, seperti mainan interaktif atau laser pointer.

7. Gunakan Pijakan Positif

Berikan pujian atau camilan ketika kucing bermain dengan lembut. Ini bisa memperkuat perilaku positif dan membantu kucing memahami bahwa mereka mendapatkan perhatian lebih ketika bermain tanpa gigitan atau cakaran.

8. Memotong Kuku Kucing

Pastikan Anda secara rutin memotong kuku kucing agar tidak terlalu tajam. Ini bisa mengurangi risiko cedera jika mereka mencakar. Jika Anda tidak yakin cara memotongnya, mintalah bantuan dokter hewan atau groomer.

9. Pastikan Lingkungannya Terpenuhi

Kucing yang frustrasi, tidak cukup stimulasi, atau merasa tidak nyaman mungkin akan lebih sering menggigit dan mencakar. Pastikan mereka memiliki lingkungan yang kaya akan stimulasi, seperti pohon kucing, tempat memanjat, dan mainan.

10. Konsultasi dengan Dokter Hewan

Jika kucing tiba-tiba menjadi agresif, sebaiknya periksa kondisi kesehatannya. Beberapa masalah kesehatan, seperti nyeri atau gangguan saraf, bisa menyebabkan kucing lebih agresif. Dokter hewan dapat membantu mengidentifikasi penyebab fisik dan memberikan saran lebih lanjut.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa