SUKABUMIUPDATE.com - Menggigit dan mencakar adalah bagian dari perilaku alami kucing, terutama ketika mereka masih dalam fase bermain dan belajar. Gigitan atau cakaran sering digunakan sebagai bentuk interaksi.
Namun, gigitan dan cakaran dari kucing memang dapat terasa menyakitkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi gigitan yang berlebihan pada kucing. Berikut adalah cara-cara yang dapat membantu agar kucing tidak menggigit dan mencakar:
1. Pahami Alasan Kucing Menggigit dan Mencakar
Kucing sering menggunakan gigitan dan cakaran saat bermain. Mereka menganggap ini sebagai perilaku normal, terutama jika mereka terbiasa bermain kasar sejak kecil. Mungkin juga kucing yang menyerang dengan menggigit atau mencakar saat merasa mereka terancam atau stres.
2. Berhenti Bermain Kasar
Jika Anda sering bermain kasar dengan kucing menggunakan tangan atau kaki, ini bisa memperkuat perilaku menggigit dan mencakar. Sebagai gantinya, gunakan mainan seperti tongkat bulu, bola, atau mainan berbentuk tikus sehingga kucing bisa menyalurkan energi bermain tanpa melukai Anda.
3. Alihkan Perhatian ke Mainan
Ketika kucing mulai menggigit atau mencakar, segera alihkan perhatiannya ke mainan yang bisa digigit atau dicakar tanpa menimbulkan bahaya. Mainan kucing seperti bola atau mainan berbentuk tikus adalah pilihan yang baik. Hal ini akan mengajarkan kucing bahwa gigitan dan cakaran hanya boleh ditujukan pada objek, bukan manusia.
4. Berikan Hukuman yang Tepat
Berikan reaksi seperti "TIDAK!" dengan nada tegas jika kucing menggigit atau mencakar. Berhenti bermain atau abaikan kucing untuk sementara waktu agar mereka memahami bahwa perilaku tersebut tidak akan mendapatkan perhatian.
5. Hindari Overstimulasi
Kucing bisa menjadi terlalu bersemangat atau terangsang ketika dielus-elus, terutama pada area tertentu seperti perut atau ekor. Jika kucing tampak resah, gelisah, atau ekornya mulai bergerak cepat, ini tanda mereka mungkin sudah terlalu terstimulasi. Berhentilah mengelus sebelum mereka menyerang.
6. Berikan Latihan yang Cukup
Kucing yang tidak cukup bergerak atau bermain sering menyalurkan energi terpendam mereka dalam bentuk gigitan atau cakaran. Berikan waktu bermain yang cukup setiap hari, terutama menggunakan mainan yang merangsang insting berburu mereka, seperti mainan interaktif atau laser pointer.
7. Gunakan Pijakan Positif
Berikan pujian atau camilan ketika kucing bermain dengan lembut. Ini bisa memperkuat perilaku positif dan membantu kucing memahami bahwa mereka mendapatkan perhatian lebih ketika bermain tanpa gigitan atau cakaran.
8. Memotong Kuku Kucing
Pastikan Anda secara rutin memotong kuku kucing agar tidak terlalu tajam. Ini bisa mengurangi risiko cedera jika mereka mencakar. Jika Anda tidak yakin cara memotongnya, mintalah bantuan dokter hewan atau groomer.
9. Pastikan Lingkungannya Terpenuhi
Kucing yang frustrasi, tidak cukup stimulasi, atau merasa tidak nyaman mungkin akan lebih sering menggigit dan mencakar. Pastikan mereka memiliki lingkungan yang kaya akan stimulasi, seperti pohon kucing, tempat memanjat, dan mainan.
10. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Jika kucing tiba-tiba menjadi agresif, sebaiknya periksa kondisi kesehatannya. Beberapa masalah kesehatan, seperti nyeri atau gangguan saraf, bisa menyebabkan kucing lebih agresif. Dokter hewan dapat membantu mengidentifikasi penyebab fisik dan memberikan saran lebih lanjut.