Swadaya Masyarakat, Masjid Megah dan Ikonik Didirikan di Sudajaya Kota Sukabumi

Jumat 18 Oktober 2024, 22:15 WIB
Masjid Assolihin, berdiri megah dan ikonik dibangun dari dana swadaya masyarakat di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Masjid Assolihin, berdiri megah dan ikonik dibangun dari dana swadaya masyarakat di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah masjid megah dan ikonik kini berdiri di tengah pemukiman warga, menampilkan ornamen ukiran kayu jati pada pintu dan jendela yang memberikan suasana nyaman dan sejuk.

Masjid tersebut adalah Masjid Assolihin, yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat di Kampung Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Assolihin, Agus Koswara, mengungkapkan bahwa masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1989 dan telah mengalami tiga kali renovasi.

“Dengar dari carita kasepuhan dan tokoh masyarakat di sini, katanya bangunan yang dikerjakan saat ini adalah pembangunan yang ketiga kalinya,” ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/10/2024).

Agus menambahkan bahwa pembangunan yang megah ini dimulai pada September 2023, menggunakan dana yang berasal dari masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, sumber dana berasal dari warga RW 03, termasuk mereka yang sudah pindah domisili tetapi masih berkontribusi, serta dari donatur kampung seberang,” jelasnya.

“Ukiran kayu ini langsung didatangkan dari Jepara. Jadi, ini diukir di Jepara dan hanya tinggal finishing di sini, termasuk pengecatan dan pemernisan,” tambahnya.

Baca Juga: Heboh, Warga Kembali Saksikan Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Baca Juga: Cerita Asep Hibahkan Diri Jadi Marbot Masjid "Terbengkalai" Al-Jabbar Cikembar Sukabumi

Saat ini pembangunan masjid masih berlangsung dan baru selesai sekitar 70 persen dari bentuk bangunan yang direncanakan. Masjid tersebut juga disebut memiliki tiga ruangan khusus dengan fungsi berbeda pada setiap ruangannya yang merefresentasikan aspek ritual, sosial dan spiritual.

“Ruang utama untuk ibadah shalat, bagian belakang untuk ibadah sosial seperti pengajian dan musyawarah warga, serta pengajian anak-anak,” jelas Agus.

Untuk memakmurkan masjid, DKM juga merencanakan berbagai kegiatan untuk masyarakat terkait ekonomi, pendidikan, dan sosial setelah masjid selesai dibangun.

“Kami juga akan mengadakan program 'Gemar di Masjid' untuk generasi Z, menyediakan WiFi gratis di ruangan belakang yang akan dijadikan tempat berkumpul anak-anak, lengkap dengan meja-meja untuk belajar,” ungkapnya.

Agus berharap pembangunan masjid dapat menciptakan kebersamaan, memberikan pelayanan dan kenyamanan dalam beribadah, serta menjadi tempat bersosialisasi untuk mencari solusi permasalahan sosial demi mencapai kemakmuran bersama.

“Esensi kita adalah kebersamaan, keterikatan dengan kekuatan yang paling akbar, sehingga mampu merefleksikan peran untuk kesejahteraan, kemakmuran, kemajuan, dan kebaikan,” pungkasnya.(Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga