Layung Beureum, Mitos Merah Jingga di Langit Senja Jelang Matahari Terbenam

Jumat 18 Oktober 2024, 17:30 WIB
Suasana sunset di Pantai Cijeruk Indah yang semakin syahdu. | Layung Beureum, Mitos Merah Jingga di Langit Senja Jelang Matahari Terbenam. Instagram/@ihsanzen.9 (Sumber : Instagram/@ihsanzen.9)

Suasana sunset di Pantai Cijeruk Indah yang semakin syahdu. | Layung Beureum, Mitos Merah Jingga di Langit Senja Jelang Matahari Terbenam. Instagram/@ihsanzen.9 (Sumber : Instagram/@ihsanzen.9)

SUKABUMIUPDATE.com - Lembayung adalah istilah yang merujuk pada warna langit yang kemerahan atau keunguan saat matahari terbenam. Dalam budaya Sunda, lembayung disebut layung.

Fenomena langit Layung yang berwarna merah saat matahari terbenam sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan tradisional. Warna merah di langit senja itu membuat fenomena langit Lembayung disebut "Layung Beureum" oleh orang Sunda.

Salah satu mitos yang terkenal di kalangan masyarakat Sunda terkait Layung Beureum adalah anggapan bahwa warna merah di langit sore menandakan adanya pertumpahan darah atau pertanda buruk.

Tak hanya di Sunda, Mitos Lembayung juga dikenal di Banjar dengan nama 'sanja kuning'. Menurut tradisi orang Banjar di Kalimantan Selatan (Kalsel), orang tua segera meminta anaknya untuk masuk ke dalam rumah ketika langit senja dan matahari mulai berwarna kuning.

Cerita Sanja Kuning ini serupa dengan Layung Beureum di tanah Sunda. Ya, orang tua Sunda zaman dahulu sering memberi tahu anak-anak untuk tidak keluar rumah saat Layung Beureum karena dipercaya bahwa ada bahaya atau malapetaka yang mungkin terjadi.

Baca Juga: One Direction Berduka Atas Kematian Liam Payne, Tertanda: Louis, Zayn, Niall & Harry

Dalam konteks spiritual, Layung Beureum juga dipandang sebagai waktu transisi antara siang dan malam, yang dianggap sebagai waktu di mana dunia manusia dan dunia gaib lebih dekat. Oleh karena itu, masyarakat tradisional sering menghindari aktivitas di luar rumah pada saat Layung Beureum, untuk menghindari gangguan dari makhluk halus atau roh yang dipercaya lebih aktif saat itu.

Layung Beureum biasanya bertepatan dengan Waktu Maghrib dalam agama Islam. Itulah mengapa, orang tua selalu memastikan anak-anak sudah berada di rumah sebelum Waktu Maghrib tiba.

Merujuk GNFI, Sanja Kuning atau Layung Beureum identik dengan mitos akan datangnya malapetaka, seperti datangnya suatu penyakit bernama sangga (penyakit kuning), angin pidara (kepidaraan), bahkan dikaitkan karena adanya orang mati terbunuh. Mitos Layung Beureum atau Sanja Kuning juga sarat cerita mistis karena dikaitkan dengan hantu hingga santet.

Meski begitu, bagi sebagian masyarakat Sunda modern, kepercayaan makhluk halus yang datang saat Layung Beureum lebih dipandang sebagai bagian dari warisan budaya daripada sesuatu yang benar-benar ditakuti.

Warna merah di langit saat Layung Beureum bahkan kerap dipandang sebagai pemandangan alam yang indah dan menakjubkan, tanpa harus dikaitkan dengan kepercayaan mistis. Pecinta senja adalah julukan populer kekinian bagi mereka yang menyukai pemandangan langit yang indah saat Layung Beureum.

Baca Juga: Cerita Prabu Siliwangi Gagal Kabur Lewat Tegalbuleud Sukabumi Karena Ombak Pasang

Hingga artikel ini ditayangkan, mitos makhluk astral saat Layung Beureum masih dipercaya oleh sebagian masyarakat. Meski belum ada bukti ilmiah, cerita Layung Beureum memperkaya warisan budaya Sunda dan menunjukkan bagaimana fenomena alam sering kali dihubungkan dengan kepercayaan dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)