SUKABUMIUPDATE.com - Mandi besar atau mandi junub merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk membersihkan diri setelah mengalami hadas besar. Hadas besar dapat terjadi karena beberapa hal, seperti setelah berhubungan suami istri atau keluarnya mani, dan diperlukan sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat.
Mengapa Disebut Junub?
Istilah "junub" berasal dari kata "janabah" yang berarti "jauh" atau "terpisah". Seseorang dianggap dalam keadaan "jauh" dari kesucian yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah setelah mengalami hadas besar. Mandi junub adalah cara untuk "mendekatkan" kembali diri kepada Allah SWT melalui proses pensucian diri.
Kebersihan melalui mandi wajib adalah syarat utama sebelum melaksanakan ibadah. Seseorang yang dalam keadaan junub tidak diperbolehkan melakukan ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, dan ibadah lainnya.
Lalu bagaimana cara mandi wajib yang benar?
Ada dua rukun utama dalam mandi junub. Yang pertama adalah membaca niat yang dilakukan di dalam hati. Berikut ini adalah doa niat mandi wajib yang dihimpun dari NU Online:
Doa Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Madzhab Imam Syafi’i, niat wajib dilakukan bersamaan dengan air pertama kali dibasuh ke tubuh.
Kedua, mengguyur air ke seluruh bagian luar badan, termasuk rambut dan bulu-bulunya. Air harus mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut atau bulu.
Lalu ada sejumlah sunnah yang bisa dilakukan saat mandi wajib. Imam Al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan secara teknis adab mandi junub dengan sangat rinci mulai saat awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi
- Ketika masuk ke kamar mandi ambillah air lalu membasuh tangan terlebih dahulu sampai 3 kali
- Bersihkan kotoran atau najis yang menempel di badan
- Wudhu seperti biasanya saat mau shalat termasuk membaca doa-doanya. Kemudian menyiram kedua kaki.
- Mulailah mandi wajib dengan mengguyur air dari kepala sampai tiga kali bersamaan dengan membaca niat untuk menghilangkan hadast besar.
- Guyur badan bagian dalam dari sebelah kanan hingga tiga kali lalu setelahnya bagian badan kiri sebanyak tiga kali juga.
- Menggosok tubuh bagian depan dan belakang sebanyak tiga kali sambil menyela-nyela rambut dan jenggot bagi yang punya.
- Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Diantara semua praktik diatas yang paling wajib adalah Niat, dan menyiramkan air keseluruh badan. Selebihnya hanya sunnah muakkadah dengan keutamaan yang tidak boleh diremehkan juga.
Sumber: NU Online