Perjanjian Kalijati Subang, Saksi Bisu Tanah Jawa Barat dalam Perang Dunia II

Kamis 17 Oktober 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi. Perjanjian Kalijati Antara Jepang dan Belanda. Foto: Instagram/museum.benteng.vredenburg

Ilustrasi. Perjanjian Kalijati Antara Jepang dan Belanda. Foto: Instagram/museum.benteng.vredenburg

SUKABUMIUPDATE.com - Perjanjian Kalijati adalah perjanjian penting dalam catatan sejarah Indonesia. Perjanjian yang dilaksanakan di Subang Jawa Barat ini merupakan hasil dari perundingan antara pihak Jepang dan Belanda.

Perjanjian Kalijati di Subang Jawa Barat. Foto: Instagram/subanglawasPerjanjian Kalijati. Potret Lawas di Zaman Penjajahan. Foto: Instagram/subanglawas

Saat Perang Dunia II itu Belanda dan Jepang berada di kubu yang berseberangan. Belanda berada di blok sekutu, sedangkan Jepang berada di blok poros yang dipegang oleh Jerman.

Sejarah mencatat, Jepang menyerang Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, yang kala itu merupakan pangkalan Angkatan Laut utama Amerika Serikat (AS) di Pasifik. Dampak pengeboman Pearl Harbor membuat AS menyatakan perang terhadap Jepang satu hari setelahnya, yakni pada 8 Desember 1941.

Baca Juga: Sejarah Istana Bogor, Buitenzorg Tempat Kediaman Jenderal Belanda di Zaman Kolonial

Perjanjian Kalijati Subang menambah daftar panjang saksi bisu Tanah Jawa Barat di masa penjajahan dan Perang Dunia II, karena mempengaruhi sejarah Indonesia dengan mengakhiri masa kolonial Belanda, dan memulai masa pendudukan Jepang.

Melansir Ensiklopedia Kemdikbud, Kapitulasi Kalijati dihadiri oleh Belanda dan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Pemerintah Hindia Belanda diwakili oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborg Stachouwer dan didampingi Letnan Jenderal Heindrik Ter Poorten sebagai Komandan Angkatan Perang Belanda di Jawa. Sementara pihak Jepang dipimpin oleh Jenderal Histoshi Imamura.

Isi Perjanjian Kalijati di Subang Jawa Barat

Perjanjian Kalijati 1942 | Foto : IstPerjanjian Kalijati 1942 | Foto : Ist

  1. Belanda menyerahkan wilayah Indonesia tanpa syarat kepada Jepang
  2. Jepang akan membentuk pertahanan militer di Indonesia

Hak-hak kekuasaan dalam Perjanjian Kalijati memungkinkan Jepang membagi wilayah Indonesia dalam tiga komando, diantaranya:

  • Tentara 16 AD di Pulau Jawa dan Madura yang berpusat di Batavia,
  • Tentara 25 AD di Sumatra dengan pusatnya Bukittinggi, dan
  • Armada Selatan Kedua di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Barat yang berpusat di Makasar.

Perundingan yang dilaksanakan tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati itu berlangsung singkat.

Perjanjian Kalijati Antara Jepang dan Belanda di Subang Jawa Barat. Foto: Instagram/subanglawasPerjanjian Kalijati Antara Jepang dan Belanda di Subang Jawa Barat. Foto: Instagram/subanglawas

Jenderal Imamura membuka pembicaraan dengan menanyakan apakah Jenderal Angkatan perang dan Gubernur Jenderal Hindia Belanda memiliki wewenang untuk melakukan perundingan tersebut. Dengan harapan dapat mengulur waktu, GJ Tjarda mengatakan bahwa hanya Ratu Wilhelmina yang memiliki kewenangan dalam melakukan perundingan.

Namun Jenderal Imamura tidak peduli terhadap jawaban dari GJ Tjarda dan meminta agar pihak Belanda segera mengumumkan penyerahan diri mereka melalui radio dengan tenggat waktu 1 hari.

Pada akhirnya, Ter Porten dan Tjarda menandatangani penyerahan tanpa syarat Belanda kepada Jepang pada 8 Maret 1942 di Kalijati Subang Jawa Barat. Tepat pada 9 Maret 1942, pemerintah kolonial Belanda pun menyiarkan penyerahan diri mereka kepada Jepang melalui radio.

Baca Juga: Bogor Kota Hujan Sejak Zaman Belanda, Berkah Air untuk Botani Terbaik di Indonesia

Perjanjian Kalijati di Subang Jawa Barat berlalu, Jepang mulai berkuasa di Indonesia sejak tahun 1942 hingga 1945.

Jepang pernah berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan melepaskan Indonesia dari penjajahan bangsa Eropa. Namun, penjajahan tetaplah penjajahan, Jepang nyatanya tidak jauh lebih baik dari Belanda.

Kedatangan Jepang ke Indonesia bertujuan untuk menguasai sumber daya alam dan sumber daya manusia guna memperkuat pertahanannya dalam Perang Asia Timur Raya atau Perang Dunia II.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).