SUKABUMIUPDATE.com - Membantu anak memahami materi pelajaran dan mengingatnya lebih lama memerlukan strategi yang efektif.
Berikut beberapa cara yang bisa orang tua terapkan agar anak lebih mudah memahami materi dan tidak cepat lupa. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!
Cara Agar Anak Cepat Memahami Materi Pelajaran
1. Menggunakan Metode Belajar Aktif
Anak-anak sering kali lebih mudah mengingat sesuatu jika mereka aktif terlibat dalam proses belajar. Metode seperti diskusi, permainan edukatif, atau praktik langsung (hands-on learning) bisa membantu mereka lebih memahami konsep yang diajarkan.
Misalnya, jika anak belajar tentang sains, Anda bisa melakukan eksperimen kecil di rumah agar mereka melihat langsung aplikasinya.
Baca Juga: RIP Liam Payne, Mantan Anggota One Direction Meninggal di Usia 31 Tahun
2. Mengaitkan Pelajaran dengan Kehidupan Sehari-hari
Anak lebih mudah mengingat informasi jika mereka bisa mengaitkannyadengan kehidupan nyata. Cobalah menghubungkan konsep yang diajarkan di sekolah dengan situasi sehari-hari.
Contoh: Jika anak belajar tentang penjumlahan, libatkan mereka saat berbelanja dengan menghitung harga barang.
3. Menggunakan Visualisasi dan Gambar
Banyak anak lebih mudah memahami dan mengingat informasi jika disajikan secara visual. Gunakan gambar, diagram, peta konsep, atau video edukatif untuk membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
Buat mind map atau peta konsep yang menarik saat menjelaskan topik yang kompleks, sehingga anak lebih mudah mengingatnya.
4. Pembelajaran Berulang dalam Jangka Waktu yang Teratur (Spaced Repetition)
Agar anak tidak cepat lupa, gunakan metode pembelajaran berulang dengan interval waktu tertentu. Anak tidak perlu menghafal sekaligus, tetapi belajar sedikit demi sedikit dan mengulang materi secara teratur.
Misalnya, setelah belajar suatu topik, ulangi kembali beberapa hari kemudian untuk memperkuat daya ingat.
5. Gunakan Teknik Mnemonik
Teknik mnemonik seperti akronim, singkatan, atau membuat cerita dari informasi yang dipelajari bisa membantu anak mengingat dengan lebih baik.
Contoh: Untuk mengingat warna pelangi, anak bisa menggunakan kalimat "Mejikuhibiniu" yang merujuk pada merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Baca Juga: Siapkan Helikopter, Strategi Evakuasi 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi
6. Libatkan Indera yang Berbeda
Belajar menggunakan lebih dari satu indera bisa membantu anak lebih mudah mengingat materi. Contoh, membaca, mendengar, dan menulis bisa memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya.
Anak bisa membaca materi, mendengarkan audio pembelajaran, dan menulis poin-poin penting untuk memperkuat pemahaman.
7. Menggunakan Cerita atau Narasi
Mengubah materi menjadi bentuk cerita atau narasi bisa membuat anak lebih tertarik dan mempermudah proses mengingat. Cerita dengan alur yang jelas lebih mudah diingat daripada sekadar fakta-fakta terpisah.
Misalnya, saat belajar sejarah, buat kisah menarik tentang tokoh atau peristiwa agar lebih mudah diingat.
8. Beri Istirahat yang Cukup
Anak-anak membutuhkan istirahat agar otaknya bisa bekerja optimal. Belajar terus menerus tanpa jeda bisa membuat mereka lelah dan cepat lupa. Beri waktu istirahat di antara sesi belajar agar anak bisa menyerap informasi dengan lebih baik.
Sebuah teknik yang bisa dicoba adalah metode Pomodoro, di mana anak belajar selama 25 menit, kemudian istirahat 5 menit, lalu mengulangi siklus tersebut.
9. Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan
Jika suasana belajar menyenangkan, anak akan lebih antusias dan mudah menyerap pelajaran. Buat sesi belajar yang menarik dengan alat bantu seperti permainan edukasi, kuis, atau tantangan.
Anda juga bisa mengganti tempat belajar, misalnya belajar di luar ruangan atau sambil melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.
Baca Juga: Helikopter Mulai Evakuasi 71 Nelayan yang Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi
10. Ajarkan Teknik Mengajar Orang Lain
Salah satu cara terbaik untuk memahami dan mengingat sesuatu adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Ajak anak untuk menjelaskan kembali materi yang baru dipelajari kepada Anda atau teman-temannya.
Ini membantu mereka menginternalisasi informasi dengan lebih baik.
Anak bisa berpura-pura menjadi guru dan mengajar Anda atau saudara tentang topik yang baru saja dipelajarinya.
11. Latih Anak Membuat Catatan Sendiri
Ajarkan anak untuk membuat catatan atau rangkuman dalam bahasa mereka sendiri. Dengan menulis ulang materi yang dipelajari, mereka akan lebih mudah mengingat karena otak aktif dalam proses tersebut.
Bimbing anak membuat catatan yang ringkas dan terstruktur, seperti menuliskan poin-poin penting dan menggunakan warna yang berbeda untuk topik yang berbeda.
12. Berikan Penghargaan atas Usaha
Memberikan pujian atau penghargaan setelah anak menyelesaikan belajar atau memahami sesuatu dapat memotivasi mereka untuk terus berusaha. Penghargaan ini tidak harus berupa hadiah besar, tapi bisa berupa pujian yang tulus atau aktivitas yang menyenangkan.
Contoh: Setelah anak berhasil menjelaskan suatu materi, beri mereka kesempatan untuk bermain atau memilih kegiatan yang mereka sukai.
Baca Juga: Kecapi, Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Populer dalam Musik Kontemporer
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda bisa membantu anak memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan daya ingatnya.
Belajar dengan cara yang menyenangkan dan aktif dapat membuat anak lebih termotivasi dan tidak cepat lupa.