Dijamin Langsung Gacor Berkicau, 8 Cara Merawat Burung Murai Batu

Kamis 17 Oktober 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Merawat burung Murai Batu agar jago berkicau memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek perawatan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Oxibird).

Ilustrasi - Merawat burung Murai Batu agar jago berkicau memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek perawatan. (Sumber : Screenshot YouTube/@Oxibird).

SUKABUMIUPDATE.com - Merawat burung murai batu tidak hanya sekedar memberikan makan dan minum, tetapi juga membutuhkan perhatian ekstra agar burung kesayangan kita dapat berkicau dengan lantang dan sehat.

Burung murai batu yang sehat cenderung lebih aktif dan rajin berkicau. Untuk mencapai kondisi tersebut, kita perlu memperhatikan beberapa aspek penting dalam perawatannya, mulai dari kebersihan kandang, kualitas pakan, hingga frekuensi memandikan.

Dengan perawatan yang tepat, burung murai batu akan tumbuh menjadi burung yang sehat dan berkualitas, serta menjadi teman yang menyenangkan bagi kita. Berikut penjelasan lengkap tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Jaga Kebersihan Kandang

Kandang yang bersih sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan burung. Bersihkan kandang secara rutin dari kotoran, sisa makanan, dan debu.

Kotoran yang menumpuk dapat menjadi sumber penyakit dan stres bagi Murai Batu. Sebaiknya lakukan pembersihan setiap hari atau minimal dua hari sekali, termasuk membersihkan tempat makan dan minumnya.

2. Beri Pakan Berkualitas

Makanan yang sehat dan seimbang sangat memengaruhi kualitas kicauan burung. Berikan pakan alami seperti kroto (telur semut rangrang), jangkrik, ulat hongkong, dan belalang.

Berikan juga voer berkualitas yang kaya protein dan vitamin. Jangan lupa untuk memberikan buah-buahan segar seperti pepaya atau pisang sebagai sumber vitamin.

3. Rutin Mandi dan Perawatan Kesehatan

Memandikan burung secara teratur membantu menjaga kebersihan bulu dan kulitnya, serta memberikan efek menyegarkan. Mandikan burung dengan cara menyemprotkan air atau menggunakan keramba mandi khusus burung.

Setelah mandi, burung harus segera dijemur untuk mengeringkan bulunya dan menjaga kesehatannya. Selain itu, pastikan Murai Batu mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin untuk menghindari penyakit.

4. Perdengarkan Rekaman Suara Burung Murai

Agar Murai Batu pandai berkicau, penting untuk melatihnya dengan mendengarkan rekaman suara burung yang memiliki kicauan bagus. Proses ini dikenal sebagai “mastering.”

Perdengarkan suara master dari burung Murai atau burung lain yang memiliki kicauan bagus secara teratur. Waktu yang baik untuk memaster burung adalah pagi atau sore hari saat burung dalam keadaan rileks.

5. Menjemur Burung Murai Batu

Menjemur Murai Batu setiap pagi di bawah sinar matahari penting untuk menjaga kesehatannya, terutama untuk menyerap vitamin D yang baik untuk bulu dan kekuatan tubuhnya.

Waktu penjemuran yang ideal adalah sekitar pukul 07.00 hingga 09.00 selama 1-2 jam. Jangan menjemur terlalu lama atau saat matahari terlalu terik, karena dapat menyebabkan stres.

6. Latihan dan Aktivitas Fisik

Agar Murai Batu tetap lincah dan memiliki stamina yang baik untuk berkicau, burung perlu melakukan latihan fisik. Berikan ruang yang cukup di dalam kandang untuk burung bisa bergerak, atau sesekali letakkan di sangkar umbaran (sangkar lebih besar) untuk memberikan kesempatan bagi Murai Batu terbang lebih bebas.

Aktivitas fisik ini membantu meningkatkan pernapasan yang penting untuk menghasilkan kicauan kuat.

7. Interaksi dan Beri Perhatian

Burung Murai Batu juga membutuhkan interaksi dengan pemiliknya. Ajak burung berkomunikasi, dekati, dan berikan perhatian agar burung merasa nyaman dan tidak takut. Interaksi yang baik akan membuat burung lebih percaya diri dan meningkatkan semangatnya untuk berkicau.

8. Hindari Stres

Stres dapat membuat Murai Batu menjadi pendiam dan enggan berkicau. Faktor penyebab stres bisa bermacam-macam, seperti lingkungan yang terlalu bising, hewan predator, atau perubahan mendadak pada tempat tinggalnya.

Pastikan kandang berada di tempat yang tenang dan terhindar dari gangguan luar. Juga, hindari sering memindah-mindahkan burung dari satu tempat ke tempat lain, karena hal itu dapat membuat burung merasa tidak nyaman.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).