SUKABUMIUPDATE.com - Istana Bogor adalah salah satu dari enam istana kepresidenan di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang sangat penting. Istana kepresidenan ini berlokasi di Kota Bogor, Jawa Barat, dan dikenal sebagai kediaman resmi presiden Indonesia serta menjadi tempat penting untuk acara kenegaraan.
Istana Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Bangunan ini memiliki luas sekitar 28,86 hektar dan berada di ketinggian 290 meter dari permukaan laut, dengan iklim yang sejuk dan hawa yang bersih.
Sejarah Istana Bogor berawal sejak zaman kolonial Belanda dan terus berlanjut hingga masa kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Bisa Lihat Mermaid! Safari Laut di Jakarta Aquarium Indoor Terbesar di Indonesia
Sejarah Istana Bogor
Merujuk laman resmi setneg.go.id, Istana Bogor dibangun pada 1745 oleh Gubernur Jenderal Willem Baron van Imhoff sebagai tempat peristirahatan bagi para Gubernur Jenderal Belanda. Bangunan ini dibangun dengan arsitektur kolonial yang khas dan terinspirasi oleh Blehheim Palace di Inggris.
Selama masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels dan Sir Stamford Raffles, Istana Bogor mengalami banyak pembangunan dan perbaikan. Pada tanggal 10 Oktober 1834, Istana Bogor mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi, tetapi bangunan Buitenzorg ini kemudian diperbaiki.
Selain rekonstruksi, dua buah jembatan penghubung Gedung Induk dan Gedung Sayap Kanan serta Sayap Kiri turut dibangun dari kayu berbentuk lengkung. Pembangunan Istana Bogor selesai pada masa kekuasaan Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856-1861).
Sejak tahun 1870, Istana Bogor menjadi tempat kediaman resmi dari 44 Gubernur Jenderal Belanda. Bangunan bersejarah ini menjadi pusat administrasi dan sosial di Bogor selama masa kolonial.
Penghuni terakhir Buitenzorg itu adalah Gubernur Jenderal Tjarda van Starckenborg Stachouwer. Ia secara terpaksa harus menyerahkan Istana Bogor ini kepada Jenderal Imamura, yang merupakan pemerintah pendudukan Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, Istana Bogor dijadikan sebagai Istana Kepresidenan dan menjadi tempat tinggal resmi Presiden Indonesia. Bangunan ini tetap menjadi pusat penting dalam kehidupan politik dan administrasi negara.
Di dalam Istana Bogor juga terdapat Museum Kepresidenan RI Balai Kirti yang menampilkan berbagai karya seni dan koleksi sejarah yang berharga.