SUKABUMIUPDATE.com - Cacing pita merupakan salah satu jenis parasit yang sering menyerang kucing, dan biasanya menetap di dalam usus. Mereka berkembang biak dengan menempel di dinding usus dan jadi segmen-segmen kecil berisi telur, yang kemudian dikeluarkan bersama kotoran kucing.
Meskipun cacing pita dapat menyebabkan ketidaknyamanan, infeksi ini umumnya mudah diobati jika terdeteksi lebih awal.
Penyebab Kucing Cacingan
Penyebab paling umum dari infeksi cacing pita adalah ketika kucing secara tidak sengaja menelan kutu yang terinfeksi larva cacing pita. Kutu yang terinfeksi biasanya mengandung larva cacing pita di dalam tubuhnya.
Ketika kucing menjilat tubuhnya atau merawat bulunya dan tanpa sengaja menelan kutu tersebut, larva cacing pita akan masuk ke dalam sistem pencernaan kucing dan mulai berkembang biak di usus.
Lalu penyebab lainnya karena anabul kalian menelan makanan atau objek yang mengandung larva cacing.
Gejala Kucing Cacingan
Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri kucing yang mengalami cacingan, dikutip dari laman purina:
1. Ada Butiran Putih Kecil pada Kotoran Kucing
Butiran putih kecil ini sering kali adalah segmen dari cacing pita yang keluar bersama kotoran kucing. Cacing pita terpecah menjadi potongan-potongan kecil yang menyerupai butiran beras.
Biasanya, butiran ini masih bisa bergerak atau tampak kering setelah beberapa waktu. Ini adalah tanda umum bahwa kucing terinfeksi cacing pita.
2. Sering Menjilati Anusnya
Kucing yang terinfeksi cacing biasanya merasa gatal atau tidak nyaman di sekitar anus. Mereka mungkin menjilati bagian tersebut secara berlebihan untuk meredakan rasa gatal yang disebabkan oleh cacing yang berada di dalam saluran pencernaan, khususnya di area rektum.
3. Sering Menggigit atau Menggaruk Bagian Anusnya
Selain menjilati, kucing juga bisa menggigit atau menggaruk anusnya. Hal ini juga merupakan respon terhadap iritasi dan gatal yang disebabkan oleh cacing. Jika Anda melihat kucing sering melakukan tindakan ini, sebaiknya periksakan lebih lanjut.
4. Sering Menyeret Pantatnya untuk Menggaruk-garuk
Cacing yang bersarang di usus atau saluran pencernaan kucing dapat membuat anus terasa sangat gatal. Salah satu perilaku yang sering muncul adalah kucing menyeret atau menggesekkan pantatnya di lantai atau permukaan lain untuk menghilangkan rasa gatal.
Ini adalah salah satu tanda yang paling umum terlihat pada kucing yang mengalami infeksi cacing.
5. Penurunan Berat Badan yang Signifikan Walaupun Nafsu Makan Tinggi
Salah satu efek cacingan yang paling serius adalah gangguan penyerapan nutrisi. Cacing dalam usus kucing mengambil sebagian nutrisi dari makanan yang dimakan kucing, sehingga kucing tetap merasa lapar meski makan banyak.
Hasilnya, berat badan kucing bisa menurun drastis meskipun nafsu makannya tidak berkurang. Ini merupakan tanda peringatan serius dan memerlukan penanganan segera.
6. Kondisi Rambut yang Kusam dari Biasanya
Kucing yang sehat biasanya memiliki bulu yang halus, berkilau, dan terawat. Jika bulu kucing mulai terlihat kusam, rontok, atau tidak sehat, itu bisa menjadi tanda bahwa kucing tersebut terinfeksi cacing.
Kekurangan nutrisi akibat cacingan dapat mempengaruhi kondisi bulu dan kesehatan kulit kucing secara keseluruhan.
Cara Mengobati Kucing Cacingan
Untuk mengatasi masalah cacing pita pada kucing, segera bawa kucing kesayangan Anda ke dokter hewan. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan obat cacing yang tepat. Selain pengobatan, pastikan kucing mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mempercepat pemulihan.