SUKABUMIUPDATE.com - Keracunan pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti makanan yang tidak aman, bahan kimia, tumbuhan beracun, atau obat-obatan.
Secara umum, gejala kucing keracunan biasanya berupa busa di sekitar mulut, muntah, diare, bau mulut, air liur abnormal hingga sulit bernapas. Maka, mengenali ciri-ciri kucing yang keracunan adalah langkah penting untuk menyelamatkan mereka.
Berikut ciri-ciri umum kucing yang keracunan agar pecinta anabul bisa waspada. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk, simak!
Ciri Kucing Keracunan
1. Muntah dan Diare
Kucing yang keracunan sering kali akan muntah berulang kali atau mengalami diare. Muntah dan diare adalah reaksi tubuh mereka untuk mencoba mengeluarkan racun.
Jika kucing muntah lebih dari sekali atau diare berlangsung lama, segera bawa ke dokter hewan.
Baca Juga: 1,5 Bulan Menetap, Kilas Balik Rumah Bung Hatta dan Sjahrir di Kota Sukabumi
2. Air Liur Berlebihan (Hipersalivasi)
Jika kucing tiba-tiba mengeluarkan banyak air liur tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka telah menelan sesuatu yang beracun.
Bersihkan mulut kucing dan periksa apa yang mungkin mereka telan, kemudian segera cari bantuan medis.
3. Kesulitan Bernafas
Kucing yang mengalami keracunan sering menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernafas, seperti napas cepat atau terengah-engah.
Jika napas kucing terdengar berat atau tidak teratur, segera bawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan untuk penanganan darurat.
4. Perubahan Perilaku atau Lemah
Kucing yang keracunan mungkin tiba-tiba menjadi sangat lesu, tidak mau bergerak, atau tampak bingung dan kehilangan keseimbangan. Ciri kucing lemah bisa menjadi indikasi keracunan yang mempengaruhi sistem saraf.
Perhatikan apakah kucing tampak tidak responsif atau kehilangan koordinasi dan segera dapatkan pertolongan.
5. Kejang-kejang atau Tremor
Kucing yang mengalami keracunan parah mungkin akan mengalami kejang atau gemetar. Ciri kucing keracunan ini bisa disebabkan oleh racun yang mempengaruhi otot dan saraf.
Jangan mencoba menahan kucing saat kejang, tapi pastikan mereka berada di tempat yang aman hingga mendapatkan bantuan medis.
Baca Juga: Cerita Anna Belanda Penunggu Gedung Tua di Kampus Bandung
6. Perubahan Pada Mata (Dilatasi Pupil)
Pupil kucing bisa tampak sangat besar (dilatasi) atau sangat kecil secara tidak normal. Ini adalah tanda bahwa racun mungkin sudah mempengaruhi sistem saraf mereka.
Jika pupil kucing terlihat tidak normal, terutama jika disertai dengan gejala lain, segera periksakan ke dokter hewan.
7. Kebingungan atau Disorientasi
Kucing mungkin tampak bingung atau tersesat di tempat yang biasa mereka kenal. Kucing yang keracunan mungkin menabrak benda atau tidak bisa berjalan dengan baik.
Perhatikan perubahan perilaku ini, terutama jika terjadi tiba-tiba setelah kucing mungkin terkena sesuatu yang beracun.
8. Menggosok-gosok Mulut atau Wajah
Jika kucing terus-menerus menggosokkan mulut atau wajah mereka, ini bisa jadi tanda bahwa mereka mengalami iritasi atau rasa sakit akibat menelan atau menghirup sesuatu yang beracun.
Periksa apakah ada zat yang mungkin menyebabkan reaksi tersebut di sekitar mulut atau wajah kucing.
9. Perubahan Suara (Meong yang Tidak Biasa)
Kucing yang keracunan mungkin mengeluarkan suara meong yang berbeda dari biasanya, seperti meong yang lebih pelan, serak, atau tidak terdengar sama sekali.
Amati apakah kucing mulai bersuara aneh atau menunjukkan tanda-tanda kesakitan.
Baca Juga: Perlu Kajian Ilmiah, Polisi Ikut Cek Toren Ajaib di Masjid Cimanggu Sukabumi
10. Pendarahan (Melalui Mulut, Hidung, atau Kotoran)
Pendarahan dari mulut, hidung, atau melalui kotoran bisa menjadi tanda keracunan parah, terutama jika disebabkan oleh zat beracun yang mengganggu pembekuan darah.
Jika ada tanda pendarahan, segera bawa kucing ke dokter hewan karena ini bisa menjadi kondisi yang sangat serius.
11. Bau Mulut yang Tidak Normal
Jika mulut kucing mengeluarkan bau yang sangat tajam atau tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka telah menelan zat kimia atau racun.
Bau mulut yang aneh memerlukan perhatian segera karena ini mungkin menunjukkan adanya zat beracun dalam tubuh.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kucing Keracunan?
Merujuk laman Vokasi Kemdikbud, ketika kucing keracunan, hal utama yang harus dilakukan adalah jangan panik. Sebab, kepanikan bisa membuat kita sulit berpikir jernih.
Saat dalam keadaan darurat, pemilik kucing bisa memberikan susu steril atau susu murni untuk menetralisir racun. Kemudian, jangan berikan obat-obatan manusia atau hewan tanpa instruksi dari dokter hewan, karena ini bisa memperburuk kondisi.
Jika memungkinkan, cari tahu apa yang mungkin telah dimakan atau dihirup kucing. Informasi ini bisa sangat membantu dokter hewan dalam menentukan perawatan.
Baca Juga: 14 Sikap yang Bisa Menyakiti Orang Lain Tanpa Kamu Sadari
Keracunan pada kucing bisa sangat cepat menjadi parah, jadi segeralah membawa kucing ke dokter hewan. Jika tahu jenis racunnya, sebaiknya bawa kemasan atau sisa zat tersebut ke dokter untuk membantu diagnosis keracunan kucing.
Keracunan pada kucing adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera. Mengenali gejalanya sejak awal dan bertindak cepat dapat membantu menyelamatkan nyawa kucing.