Cerita Anna Belanda Penunggu Gedung Tua di Kampus Bandung

Sabtu 12 Oktober 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Cerita Anna Belanda yang Sedang Mengintip Jendela Menanti Ayahnya. Sosok Penunggu Gedung Tua di Kampus Bandung Gedung Isola di Bandung (Sumber : pixabay.com/@Sergey Gricanov)

Ilustrasi. Cerita Anna Belanda yang Sedang Mengintip Jendela Menanti Ayahnya. Sosok Penunggu Gedung Tua di Kampus Bandung Gedung Isola di Bandung (Sumber : pixabay.com/@Sergey Gricanov)

SUKABUMIUPDATE.com - Drama "Jangan Salahkan Aku Selingkuh" kini sedang ramai diperbincangkan warganet.

Series yang bisa ditonton streaming di aplikasi WeTV ini dibintangi oleh artis Marshanda sebagai Anna, Giorgino Abraham sebagai Dimas dan Stefan William sebagai Reyhan. Banyak netizen yang terkagum dengan sosok Anna.

Namun artikel berikut bukan tentang Anna yang diperankan oleh Marshanda, akan tetapi ini sebuah kisah urban lokal di Bandung yang menarik perhatian. Namanya Anna, sosok mahluk mistis yang konon dipercaya sebagai penunggu gedung tua di universitas daerah Bandung.

Baca Juga: Misteri Jalan Tamansari Bandung, Konon Dihuni Kuntilanak dari Sungai Cikapundung

Hantu Anna di Bandung

Oleh karena sangat terkenal di Bandung orang-orang menyebutnya, Hantu Anna, yang merupakan keturunan Belanda.

Di salah satu Universitas di Bandung, terdapat sebuah gedung tua yang dulunya adalah sebuah vila megah milik orang Belanda bernama Dominique Willem Berretty. Berretty adalah seorang pendiri kantor berita Algemene Nieuws en Telegraaf Agentschap (Aneta).

Cerita secara lisan yang tersebar menyebutkan ada penampakan seorang bule yang berdansa, kisah hantu wanita yang bunuh diri hingga lorong menyeramkan. Penampakan hantu bule berdansa diyakini adalah Berrety, sedangkan hantu wanita yang bunuh diri konon adalah Anna, salah satu anak dari Berrety.

Gedung Isola di Bandung (Sumber : Instagram/@ariswbr)Gedung Isola di Bandung (Sumber : Instagram/@ariswbr)

Merangkum dari berbagai sumber, Berretty meninggal pada tahun 1934 dalam sebuah kecelakaan pesawat saat perjalanan dari Amsterdam ke Batavia (Indonesia). Berrety meninggalkan seorang putri kecil bernama Anna, yang sangat setia dan lembut.

Hantu Anna di Bandung, konon sering mengintip dari jendela dan memainkan piano sebagai ekspresi penantian dan kesedihan ditinggalkan ayahnya.

Baca Juga: Muncul Saat Hujan Gerimis, Cerita Nenek Loyeh Penghuni Jalur Siluman Pangandaran

Semasa hidupnya, Anna selalu menanti-nanti kedatangan sang ayah dengan penuh kegembiraan. Namun setelah tragedi tersebut, Ayah Anna tidak pernah kembali karena telah tiada.

Sejak saat itu, Anna tak pernah lelah menunggu sang ayah di dalam gedung tersebut. Meski telah berwujud sebagai sosok tak kasat mata, Anna tidak pernah menjadi hantu yang menakutkan.

Sebaliknya, Anna terlihat sebagai sosok yang tenang dan penuh harapan, karena tujuannya hanya ingin menunggu sang ayah pulang.

Dengan bayangan Anna yang lembut, gedung Isola di Bandung itu, kemudian dikenal sebagai rumah bagi Hantu Anna. Walaupun, kedatangan yang Anna tunggu ini tidak pernah terjadi.

Baca Juga: Penuh Kesan Mistis! Kenapa Malam Jumat Kliwon Dianggap H

Gedung di Bandung (Sumber : Instagram/@mwv.mystic)Gedung di Bandung (Sumber : Instagram/@mwv.mystic)

Kisah Hantu Anna menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya. Beberapa orang percaya, saat gelapnya malam, seseorang dapat merasakan kehadiran lembutnya Anna. Sebab, Hantu Anna terus menanti di antara dinding-dinding gedung tua yang berdebu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)