SUKABUMIUPDATE.com - Kucing yang susah makan bisa menjadi masalah serius bagi pemiliknya, karena bisa menyebabkan penurunan kesehatan, penurunan berat badan, hingga gangguan organ jika dibiarkan berlarut-larut.
Ada beberapa alasan mengapa kucing bisa kehilangan nafsu makan, baik karena faktor fisik, psikologis, atau lingkungan. Untuk menangani masalah ini, penting memahami penyebab serta cara mengatasinya.
Penyebab Kucing Susah Makan
1. Penyakit Mulut dan Gigi:
Infeksi gigi, gusi bengkak, atau abses bisa menyebabkan rasa sakit ketika kucing makan, membuatnya enggan mengunyah. Gigi yang bermasalah seperti karies atau plak juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat makan.
2. Masalah Pencernaan:
Kondisi seperti radang lambung (gastritis), diare, atau sembelit bisa mengakibatkan kucing merasa mual atau tidak nyaman, sehingga mereka menolak makan.
3. Bola Bulu (Hairball):
Kucing yang sering menjilat bulunya dapat menelan bulu yang kemudian terbentuk menjadi bola bulu di perut. Ini dapat membuat kucing merasa mual dan tidak mau makan.
4. Stres:
Kucing adalah hewan yang sensitif terhadap perubahan. Pindah rumah, kedatangan hewan peliharaan baru, atau bahkan perubahan kecil seperti penempatan kotak makan baru dapat menyebabkan stres dan membuat kucing kehilangan nafsu makan.
5. Makanan Tidak Sesuai:
Kucing mungkin menolak makan jika tidak menyukai makanan yang diberikan, terutama jika terjadi perubahan merek makanan secara tiba-tiba. Selain itu, makanan yang terlalu lama disimpan atau basi juga bisa menjadi penyebabnya.
Cara Mengatasi Kucing yang Susah Makan
Periksa Kesehatan Kucing: Jika kucing terus-menerus menolak makan selama lebih dari 24 jam, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Dokter hewan bisa mendiagnosis penyebab fisik seperti penyakit atau masalah mulut yang menyebabkan kucing susah makan.
Ganti Makanan dengan Bertahap: Jika Anda berpikir masalahnya terkait makanan, cobalah memperkenalkan makanan baru secara bertahap. Jangan langsung mengganti makanan lama dengan yang baru, tetapi campur secara bertahap selama beberapa hari.
Mengatasi Stress Lingkungan: Berikan tempat yang tenang dan nyaman untuk kucing makan, jauh dari gangguan seperti suara bising atau hewan peliharaan lain. Jika perubahan lingkungan tak terhindarkan, seperti pindah rumah, berikan waktu bagi kucing untuk menyesuaikan diri dan pastikan kucing memiliki tempat aman yang bisa menjadi tempat perlindungannya.
Gunakan Pemanis atau Peningkat Nafsu Makan: Tambahkan sedikit makanan favorit kucing yang beraroma kuat untuk memancing nafsu makannya. Contohnya, tambahkan potongan ikan atau daging yang sudah dimasak tanpa bumbu ke makanan kucing.
Beberapa pemilik kucing menggunakan suplemen peningkat nafsu makan atau vitamin yang direkomendasikan oleh dokter hewan untuk membantu mengatasi masalah ini.
Periksa dan Bersihkan Lingkungan: Pastikan tempat makan kucing bersih. Mangkuk makanan yang kotor atau berbau bisa membuat kucing enggan makan. Periksa apakah makanan yang disajikan masih segar, terutama jika Anda memberikan makanan basah. Hindari makanan yang sudah basi atau terkontaminasi.