Cerita Kerajaan Galuh dan Kabupaten Ciamis yang Terpaut Sejarah

Jumat 11 Oktober 2024, 19:00 WIB
Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr

Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr

SUKABUMIUPDATE.comKerajaan Galuh dan Kabupaten Ciamis memiliki keterkaitan sejarah yang erat, karena wilayah Ciamis merupakan bagian dari daerah yang dahulu dikuasai oleh Kerajaan Galuh.

Kerajaan Galuh adalah salah satu kerajaan kuno di Indonesia dengan corak Hindu. Terletak antara Sungai Citarum dan Sungai Cisarayu, Kerajaan Galuh didirikan oleh Wretikkandayun pada 23 maret 612 Masehi. Tanggal penobatan Wretikkandayun dipilihnya berdasarkan tradisi Tarumanagara. Sebab, bukan hanya pada hari purnama melainkan juga pada tanggal itu matahari terbit tepat di titik timur.

Interior Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpuprInterior Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr

Wretikkandayun, pendiri Kerajaan Galuh ini diketahui adalah putra bungsu dari kandiawan yang memerintah kerajaan kendan selama 15 tahun ( 597 612 Masehi).

Baca Juga: 1,5 Bulan Menetap, Kilas Balik Rumah Bung Hatta dan Sjahrir di Kota Sukabumi

Wretikkandayun berkedudukan di Medangjati, namun ia mendirikan pusat pemerintahan baru dan diberi nama Galuh, yang kini dikenal sebagai Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis

Kata Galuh berasal dari bahasa sansekerta, yang artinya batu permata. Maka, Kerajaan Galuh berarti kerajaan batu permata yang indah, subur makmur gemah ripah loh jinawi serta aman tentram kertaraharja, seperti dikutip dari laman Galuh Virtual Kabupaten Ciamis.

Kerajaan Galuh terkenal karena perannya dalam sejarah politik dan budaya di Jawa Barat, terutama saat masa awal pendirian dibawah pimpinan Raja Wretikandayun.

Adapun tujuan Wretikkandayun membangun Kerajan Galuh, yang kini pusat pemerintahannya di daerah karangkamulyan Ciamis yakni untuk membebaskan diri dari Kerajaan Tarumanagara, yang kala itu dikenal adikuasa. Atas dasar itu, Wretikkandayun lantas menjalin hubungan balk dengan Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah. Wretikkandayun juga diketahui menjodohkan putra bungsunya dengan Parwati, Putri Sulung Maharanissima.

Masa Kerajaan Galuh berakhir sekira tahun 1333 Masehi. Saat itu, Raja Ajiguna Lingga Wisesa atau Sang Dumahing Kending (1333 -1340 M) mulai bertahta di kawali, sementara sang kakak yang bernama Prabu Citragada atau Sang Dumahing Tanjung bertahta di Pakuan Pajajaran.

Lingga Wisesa adalah kakek Maharaja Linggabuana yang gugur pada perang Bubat tahun 1357. Maka tak heran banyak sumber menyebut, Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda pernah terlibat perang saudara.

Sejarah perkembangan Kerajaah Galuh tidak dapat dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kabupaten Ciamis. Terlebih diketahui bahwa nama Kabupaten Galuh diubah menjadi Kabupaten Ciamis pada tahun 1916 oleh Bupati Rd. Tumenggung Satrawinata.

Baca Juga: Kontroversi Wasit Viral, Bahrain vs Indonesia Imbang 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebagai informasi, Kabupaten Ciamis modern terletak di Provinsi Jawa Barat dan menjadi salah satu kabupaten yang memiliki warisan sejarah yang kaya.

Amphiteater Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpuprAmphiteater Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr

Ciamis dikenal tidak hanya sebagai daerah dengan potensi agrikultur yang tinggi, tetapi juga sebagai pusat budaya Sunda yang masih memelihara adat istiadat serta tradisi dari masa lalu. Beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Galuh pun masih bisa ditemukan, dan situs-situs tersebut menjadi daya tarik sejarah dan wisata lokal, seperti Situs Jambansari dan Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis.

Dalam perkembangan sejarahnya, Ciamis sempat mengalami beberapa perubahan, terutama pada masa kolonial Belanda dan pasca kemerdekaan Indonesia. Namun, semangat dan identitas Galuh sebagai bagian penting dari sejarah Kabupaten Ciamis tetap dijaga oleh masyarakat setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil11 Oktober 2024, 21:32 WIB

Wuling Confero: Mobil Murah dan Nyaman untuk Keluarga, Simak di Sini Keunggulannya!

Berikut keunggulan, spesifikasi, mobil Wuling Confero yang nyaman untuk keluarga.
Mobil Wuling Confero. (Sumber Foto : Wuling)
Sukabumi11 Oktober 2024, 21:13 WIB

Kena Bacok di Punggung, Pelajar di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah Usai Kalah Duel

Seorang pelajar SMA FMS (15 tahun) asal Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi tewas usai kalah duel. Jenazah FMS tiba di rumah duka pada Jumat (11/10/2024) sekira pukul 17:00 WIB setelah diotopsi di RS Polri
Suasana pemakaman jenazah FMS (15 tahun) di Kampung Cijengkol, Rt 3/4, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Jumat (11/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi11 Oktober 2024, 20:29 WIB

Bupati Beberkan Alasan Proyek Pusat Perkantoran Pemkab Sukabumi Dilanjutkan di 2025

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, memberikan penjelasan terkait kelanjutan proyek pembangunan gedung pusat Perkantoran Pemda, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, yang hingga kini belum rampung.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel11 Oktober 2024, 20:00 WIB

Curug Ibun Pelangi, Air Terjun Terbaik di Majalengka yang HTMnya Hanya Rp10.000 Saja

Curug Ibun Pelangi, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang memukau.
Curug Ibun Pelangi, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang memukau. (Sumber : Instagram/@curugibunpelangi/@tediseptiana97).
Sukabumi11 Oktober 2024, 19:35 WIB

Kebenaran Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi, Pak Kiyai Ungkap Faktanya

Warga Sukabumi dihebohkan dengan kejadian aneh yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu. Sebuah toren tiba-tiba penuh dengan air padahal saat itu tidak ada sumber air yang diarahkan ke toren
Pimpinan Ponpes Nurul Kholasoh, KH. Saepul Anwar bersama Kapolsek Jampangkulon saat melihat toren yang mengeluarkan air ajaib | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi11 Oktober 2024, 19:29 WIB

Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi, Berawal Ajakan di Medsos

Belum ada keterangan lebih lengkap soal kronologi.
(Foto Ilustrasi) Satu pelajar setingkat SMP tewas dalam aksi duel maut di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life11 Oktober 2024, 19:00 WIB

Cerita Kerajaan Galuh dan Kabupaten Ciamis yang Terpaut Sejarah

Sejarah perkembangan Kerajaah Galuh tidak dapat dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kabupaten Ciamis.
Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr
Sukabumi Memilih11 Oktober 2024, 18:55 WIB

Inspektorat Ungkap Skema Sanksi bagi Kadisporapar Kota Sukabumi karena Langgar Netralitas

Menurut Een, jenis sanksi yang diberikan tergantung dua situasi.
Kepala Inspektorat Kota Sukabumi Een Rukmini ketika dimintai keterangan di salah satu kegiatan pada Jumat (11/10/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
DPRD Kab. Sukabumi11 Oktober 2024, 18:05 WIB

Kunjungi Pabrik di Sukabumi, Uden Abdunnatsir Minta Serapan Tenaga Kerja Lokal Meningkat

Perusahaan swasta berperan penting dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir saat kunjungan kerja ke pabrik garmen. | Foto: Istimewa
Life11 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Agar Hidup Bahagia dan Diberikan Keselamatan di Dunia Maupun Akhirat

Membaca doa memohon kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Ilustrasi - Membaca doa memohon kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)