Makam Ki Panjalu Ciamis, Konon Dijaga Maung Bodas dan Maung Hideung

Kamis 10 Oktober 2024, 18:30 WIB
Makam Ki Panjalu adalah destinasi wisata religi yang sangat menarik untuk dikunjungi. (Sumber : Instagram/@amelyadewii).

Makam Ki Panjalu adalah destinasi wisata religi yang sangat menarik untuk dikunjungi. (Sumber : Instagram/@amelyadewii).

SUKABUMIUPDATE.com - Makam Ki Panjalu atau yang lebih dikenal sebagai Makam Prabu Hariang Kencana adalah salah satu situs ziarah paling terkenal di Jawa Barat, khususnya di kawasan Panjalu, Ciamis.

Tempat ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga dianggap sebagai tempat yang keramat dan memiliki aura mistis yang kuat. Terletak di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, makam keramat ini memiliki kisah misterius mengenai kehadiran sosok Maung Bodas dan Maung Hideung.

Ketika memasuki pintu masuk area ziarah di Situ Lengkong, terdapat patung Harimau Hitam dan Putih yang bukan hanya sebagai hiasan, tetapi dipercaya sebagai simbol dari makhluk misterius yang konon menjaga tempat tersebut.

Banyak warga atau peziarah mengaku pernah melihat sosok mirip harimau di sekitar area tersebut. Menurut cerita, daerah ini dijaga oleh makhluk gaib berupa Harimau Hitam dan Putih, yang memperkuat aura mistis di tempat tersebut.

Saat tiba di area Makam Keramat Panjalu, nuansa mistis semakin terasa. Meskipun ramai dikunjungi wisatawan, mereka yang memiliki kepekaan batin percaya bahwa dua patung Harimau Hitam dan Putih yang terletak di gerbang masuk adalah simbol yang sarat makna dan menjaga kesucian area makam ini.

Pemandangan Situ Lengkong dan Area Makam Ki Panjalu. | Instagram/@amelyadewiiPemandangan Situ Lengkong dan Area Makam Ki Panjalu. | Instagram/@amelyadewii.

Setiap bulan Maulud, makam Prabu Hariang Kancana atau Mbah Panjalu dipenuhi oleh ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang datang untuk berziarah, sementara yang lain sekadar berwisata, menjadikan tempat ini semakin ramai.

Prabu Hariang Kancana, selain dikenal sebagai raja sakti dan ksatria, juga dianggap memiliki kebijaksanaan tinggi karena menguasai ilmu kerahayuan.

Selain itu, tujuh mata air bernama Sarakehan yang bermuara ke Situ Lengkong diyakini muncul sebagai hasil dari ilmu kerahayuan Ki Panjalu. Area Makam Keramat Panjalu yang luasnya mencapai lima setengah hektar juga menjadi tempat pemakaman keluarga besar Ki Panjalu, yang melestarikan warisan sejarah dan spiritual di tempat ini.

Di dalam hutan yang lebat di sekitar makam Ki Panjalu, terdapat empat makam lainnya, termasuk makam Patih Raden Demang Rajaprasana, yang berada di tengah pepohonan rindang.

Mereka diyakini adalah pengawal Ki Panjalu yang menjaga tempat ini dengan peran masing-masing. Makhluk gaib berupa Harimau Hitam dan Putih yang dipercaya menjaga makam Ki Panjalu kerap kali dilihat oleh penjaga dan pengunjung.

Munculnya tujuh mata air di sebelah utara bernama Sarakehan yang bermuara di Situ Lengkong konon juga bias dari ilmu kerahayuan Ki Panjalu. Area Makam Keramat Panjalu yang luasnya lima hektar setengah ini konon juga menjadi tempat makam keluarga besar Ki Panjalu.

Jauh ke dalam hutan yang lebat dan asri sekitar makam Ki Panjalu. Di sana ada pula empat makam, di antaranya makam Patih Raden Demang Rajaprasana yang dikelilingi dengan rindangnya pepohonan yang tampak lebat. Konon, mereka adalah pengawal Ki Panjalu, dengan tugasnya masing-masing.

Dan keberadaan makhluk gaib berupa Macan Hitam dan Putih penjaga makam Ki Panjalu pun konon kadang dilihat oleh penjaga dan pengunjung. Bahkan, konon daerah makam ini dilingkari oleh tubuh ular, yang ekor dan kepalanya berada di pintu masuk makam.

Ilustrasi - Maung Bodas Penunggu Makam Ki Panjalu. | Freepik.com/@wirestockIlustrasi - Maung Bodas Penunggu Makam Ki Panjalu. | Freepik.com/@wirestock.

Menurut Babad Panjalu, kisah Maung Panjalu bermula dari Dewi Sucilarang, putri Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran, yang menikah dengan Pangeran Gajah Wulung, putra mahkota Raja Majapahit, Prabu Brawijaya. Dewi Sucilarang kemudian diboyong ke istana Majapahit untuk tinggal bersama suaminya.

Ketika kehamilan Dewi Sucilarang mendekati masa persalinan, ia meminta agar dapat melahirkan di tanah kelahirannya di Pajajaran. Pangeran Gajah Wulung mengabulkan permintaan tersebut dan mengantarkannya pulang dengan pengawalan tentara kerajaan.

Dalam perjalanan menuju Pajajaran, rombongan berhenti dan bermalam di hutan Panumbangan, wilayah Kerajaan Panjalu. Di tengah malam, Dewi Sucilarang melahirkan sepasang anak kembar, seorang putra bernama Bongbang Larang dan seorang putri bernama Bongbang Kancana.

Saat dewasa, kedua anak kembar ini belajar ilmu dari seorang guru sakti bernama Aki Garahang. Namun, mereka melanggar aturan guru dengan mandi di kolam yang berisi ikan warna-warni. Akibatnya, mereka berubah menjadi harimau dan dihukum menjadi penjaga hutan Panjalu selamanya.

Meskipun sosok gaib ini menjadi bagian dari cerita mistis, keberadaan makam-makam di Panjalu juga mencerminkan kejayaan kerajaan di masa lalu. Sejarah ini mengingatkan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang tidak melupakan warisan sejarahnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak