Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Rabu 09 Oktober 2024, 20:00 WIB
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK

SUKABUMIUPDATE.com - Kucing, seperti manusia, dapat mengalami stres akibat perubahan lingkungan, rutinitas, atau berbagai faktor lainnya. Penting untuk mengenali tanda-tanda kucing stres dan mengetahui cara mengatasinya untuk menjaga kesehatan serta kebahagiaan mereka.

Berikut adalah ciri-ciri kucing stres dan cara mengatasi kondisi ini:

Ciri-ciri Kucing Stres

1. Perubahan Pola Makan

Kucing yang stres seringkali kehilangan nafsu makan atau, sebaliknya, menjadi lebih rakus. Mereka mungkin makan lebih sedikit, bahkan menolak makanan yang biasanya mereka sukai.

Cara Mengatasi: Pastikan lingkungan makan kucing tenang, jauh dari gangguan atau perubahan mendadak. Berikan makanan favoritnya dan coba sajikan di tempat yang nyaman.

2. Mengalami Perubahan Pola Tidur

Kucing biasanya tidur selama 12-16 jam per hari, tetapi kucing yang stres mungkin tidur lebih banyak dari biasanya atau, sebaliknya, mengalami insomnia dan menjadi lebih aktif di malam hari.

Cara Mengatasi: Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk tidur. Buat area khusus yang nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas manusia.

3. Menjilat Tubuh Berlebihan

Salah satu tanda stres pada kucing adalah menjilat tubuh secara berlebihan, terutama di daerah perut, kaki, atau ekor. Ini bisa menyebabkan bulu rontok dan kulit iritasi.

Cara Mengatasi: Berikan mainan atau aktivitas untuk mengalihkan perhatian kucing dari menjilat tubuhnya. Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

4. Suka Bersembunyi

Kucing yang stres sering mencari tempat bersembunyi yang aman, seperti di bawah tempat tidur, di lemari, atau di sudut-sudut ruangan. Mereka mungkin menghindari interaksi dengan manusia atau hewan lain.

Cara Mengatasi: Biarkan kucing memiliki tempat persembunyian yang aman dan tenang. Jangan memaksa mereka keluar, tetapi biarkan mereka kembali ke rutinitas ketika merasa lebih nyaman.

5. Perubahan Perilaku Menggunakan Litter Box

Kucing yang stres mungkin buang air di luar litter box, meskipun sebelumnya selalu menggunakan kotak pasir dengan baik. Ini bisa menjadi tanda bahwa kucing merasa tidak aman atau tidak nyaman.

Cara Mengatasi: Pastikan litter box kucing selalu bersih dan diletakkan di tempat yang tenang. Hindari mengubah lokasi litter box secara tiba-tiba.

6. Menjadi Agresif atau Cenderung Menyendiri

Kucing yang biasanya ramah dan sosial mungkin menjadi lebih agresif, suka menyerang, atau justru cenderung menarik diri dan menyendiri. Mereka mungkin mulai menggigit atau mencakar lebih sering.

Cara Mengatasi: Jangan menghukum kucing yang menunjukkan tanda-tanda agresif, karena ini dapat memperburuk stresnya. Ciptakan lingkungan yang aman dan penuh perhatian untuk mengurangi kecemasan.

7. Mengeluarkan Suara Berlebihan

Kucing yang stres sering mengeong berlebihan atau mengeluarkan suara-suara lain yang tidak biasa. Ini bisa menjadi bentuk komunikasi bahwa mereka merasa cemas atau tidak nyaman.

Cara Mengatasi: Berikan perhatian lebih dan pastikan tidak ada hal yang mengganggu kucing. Jika kucing terus mengeong tanpa alasan jelas, periksa kesehatannya ke dokter hewan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)