3 Terowongan di Jawa Barat yang Angker dan Menyimpan Kisah Misteri

Selasa 08 Oktober 2024, 16:30 WIB
Terowongan Wihelmina - Jawa Barat memang kaya akan cerita mistis, terutama yang terkait dengan tempat-tempat bersejarah seperti terowongan. (Sumber : X/@Irps_BD).

Terowongan Wihelmina - Jawa Barat memang kaya akan cerita mistis, terutama yang terkait dengan tempat-tempat bersejarah seperti terowongan. (Sumber : X/@Irps_BD).

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat memang kaya akan cerita rakyat dan mitos yang sarat dengan nuansa mistis, terutama yang berkaitan dengan tempat-tempat bersejarah atau alam yang dianggap angker.

Seperti kisah terowongan-terowongan angker yang ada di Jawa Barat. Terowongan-terowongan tua ini seringkali dikaitkan dengan berbagai peristiwa mistis, mulai dari penampakan hingga suara-suara aneh.

Berikut adalah kisah terowongan-terowongan angker di Jawa Barat yang menyimpan cerita misteri.

1. Terowongan Sasaksaat

Terowongan Sasaksaat tahun 1905Terowongan Sasaksaat tahun 1905. | media-kitlv.nl via heritage KAI.

Terowongan Sasaksaat, yang terletak di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung, dibangun pada awal abad ke-20, tepatnya antara tahun 1902 dan 1903, atas perintah kolonial Belanda.

Terowongan kereta api ini memiliki panjang sekitar 949 meter dan dikenal masyarakat dengan berbagai kisah mistis, menjadikannya salah satu terowongan paling angker di Indonesia.

Salah satu cerita yang sering didengar adalah bau amis darah yang kerap tercium oleh penumpang kereta saat melintasi terowongan ini.

Setelah ditelusuri, kabarnya saat terowongan ini dibangun, Belanda mempekerjakan banyak rakyat Indonesia secara paksa tanpa istirahat, sehingga banyak dari mereka yang meninggal dalam proses pengerjaannya.

Sesepuh setempat menceritakan bahwa jasad para pekerja tidak dikuburkan dengan layak, hanya ditumpuk di sekitar terowongan.

2. Terowongan Wilhelmina

Terowongan Wilhelmina, yang panjangnya mencapai 1.116 meter dan berada di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dinamai sesuai dengan Ratu Wilhelmina Helena Pauline Maria dari Kerajaan Belanda.

Meskipun nama resminya adalah Terowongan Wilhelmina, masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan nama Terowongan Sumber. Terowongan ini dibangun dengan melubangi pegunungan batuan andesit yang keras.

Terowongan ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1914, dan mulai dioperasikan pada 1921 sebagai bagian dari jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang.

Seiring sejarah panjangnya, terowongan ini juga dikenal dengan cerita mistis yang telah lama beredar di masyarakat. Konon, pada tahun 1916, banyak pekerja yang tiba-tiba jatuh sakit dan meninggal tanpa penyebab yang jelas.

Konon ada pula tradisi memberikan sesajen berupa seekor domba setiap tanggal 17 Agustus juga dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menghindari bala.

3. Terowongan Lampegan

Banyak cerita misteri Terowongan Lampegan salah satunya kisah Nyi Sadea, penari ronggeng yang hilang misterius di tempat itu | Foto: IstimewaTerowongan Lampegan. | Foto: Istimewa

Terowongan Lampegan, salah satu terowongan tertua di Indonesia, menjadi terowongan kereta api pertama yang dibangun di Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1879-1882, terowongan ini berlokasi di Pasir Gunung Keneng, Desa Cibokor, Kabupaten Cianjur.

Pembangunan terowongan ini dilakukan oleh Perusahaan Kereta Api Negara Staatsspoorwegen (SS) sebagai bagian dari jalur kereta api Sukabumi-Cianjur yang membentang sepanjang 39 kilometer.

Banyak pekerja yang kehilangan nyawa selama pembangunan terowongan ini, baik karena kecelakaan seperti tertimpa reruntuhan maupun karena kondisi kerja yang keras.

Namun, yang paling terkenal dari Terowongan Lampegan adalah legenda Nyi Sadea, seorang penari ronggeng cantik yang konon menghilang secara misterius di dalam terowongan ini.

Kisah mistis Nyi Sadea telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, menambah aura mistis pada terowongan ini, yang terletak di antara Stasiun Cireungas dan Stasiun Lampegan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)