Jangan Dulu Dikawinkan! Ini 7 Cara Mengatasi Kucing Betina Birahi

Sabtu 05 Oktober 2024, 15:00 WIB
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemilik kucing dapat membantu mengurangi perilaku dan gejala birahi pada kucing betina. | Foto: Pixabay/TeamK

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemilik kucing dapat membantu mengurangi perilaku dan gejala birahi pada kucing betina. | Foto: Pixabay/TeamK

SUKABUMIUPDATE.com - Kucing betina birahi adalah kondisi di mana kucing betina mengalami dorongan seksual yang sangat kuat. Ini adalah bagian alami dari siklus reproduksi kucing. Saat birahi, kucing betina akan menunjukkan berbagai tanda fisik dan perilaku yang khas.

Berikut adalah cara mengatasi kucing betina yang sedang birahi dengan langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada kucing dan juga mengatasi perilaku birahi:

1. Sterilisasi di Dokter Hewan

Sterilisasi (spaying) adalah cara paling efektif untuk mengatasi masalah birahi pada kucing betina. Prosedur ini dilakukan oleh dokter hewan dan mencegah kucing mengalami birahi lagi. Selain itu, sterilisasi juga memiliki manfaat kesehatan jangka panjang, seperti mengurangi risiko kanker reproduksi dan infeksi rahim.

2. Masukkan Kucing ke Kandang Khusus

Menempatkan kucing betina di kandang khusus selama masa birahi dapat membantu mengurangi perilaku gelisah dan mengeong berlebihan. Kandang khusus bisa menjadi tempat yang aman dan tenang bagi kucing selama periode ini.

Pastikan kandang kucing cukup luas dan dilengkapi dengan alas yang empuk serta mainan agar kucing merasa nyaman dan tidak bosan.

3. Beri Aroma Terapi di Kandangnya

Aroma terapi seperti lavender atau chamomile yang aman untuk kucing dapat membantu menenangkan kucing yang sedang birahi. Beberapa produk feromon juga tersedia di pasaran yang dirancang khusus untuk membantu menenangkan kucing.

Produk seperti Feliway mengandung feromon sintetis yang meniru feromon alami kucing. Ini bisa disemprotkan di kandang atau area di mana kucing sering berada untuk membantu meredakan kecemasan selama masa birahi.

4. Tambahkan Selimut Supaya Kucing Merasa Hangat

Memberikan selimut tebal atau tempat tidur hangat di kandang atau tempat favoritnya dapat membuat kucing merasa lebih nyaman. Kucing yang merasa nyaman dan hangat cenderung lebih tenang, sehingga dapat mengurangi gejala birahi.

Tempatkan selimut di area tidur kucing untuk menciptakan suasana yang menenangkan. Suhu hangat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan kucing.

5. Sering-Sering Mengajak Kucing Bermain

Mengajak kucing bermain dengan intensitas yang lebih sering selama masa birahi bisa membantu mengalihkan perhatiannya dari gejala birahi. Mainan interaktif, seperti laser pointer, bulu mainan, atau bola kucing, bisa menjadi pilihan yang baik.

Bermain juga bisa membantu menguras energi kucing yang biasanya meningkat selama masa birahi. Kucing yang lelah cenderung lebih tenang dan tidak terlalu gelisah.

6. Jauhkan Kucing Betina dari Kucing Jantan

Jauhkan kucing betina dari kucing jantan selama masa birahi. Kehadiran kucing jantan dapat memperburuk gejala birahi pada kucing betina, seperti mengeong terus menerus dan menggosok-gosokkan tubuhnya.

Jika ada kucing jantan di sekitar, pastikan mereka ditempatkan di ruangan terpisah atau jauh dari pandangan dan suara kucing betina untuk mengurangi rangsangan dan ketegangan.

7. Biarkan Siklus Birahi Berjalan

Masa birahi pada kucing betina biasanya berlangsung sekitar 1-2 minggu. Jika kucing tidak dikawinkan, birahinya akan mereda dengan sendirinya. Biarkan kucing melalui siklus ini dengan aman dan nyaman di rumah, sambil terus memberikan perhatian yang dibutuhkannya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)