Anak Berjengger, Legenda Urban Mbah Jawer Waduk Jatiluhur Purwakarta

Jumat 04 Oktober 2024, 20:00 WIB
Waduk Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/explorepurwakarta

Waduk Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/explorepurwakarta

SUKABUMIUPDATE.com - Waduk Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat, selain populer sebagai salah satu bendungan terbesar di Indonesia, juga dikenal memiliki cerita-cerita misteri yang berkembang di masyarakat.

Waduh Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/explorepurwakartaWaduh Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/explorepurwakarta

Waduk di Jawa Barat yang memiliki fungsi vital sebagai sumber irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata ini menyimpan kisah mistis bernama Mbah Jawer. Artinya, Cerita Mbah Jawer turut menambah dimensi lain dari Waduk Jatiluhur Purwakarta karena dianggap memiliki kekuatan gaib yang mempengaruhi kehidupan orang-orang di sekitarnya.

Cerita Mistis Mbah Jawer sering kali didasarkan pada pengalaman-pengalaman warga lokal, pekerja waduk, dan para pengunjung yang mengalami kejadian aneh di sekitar Waduk Jatiluhur.

Baca Juga: Misteri Jalan Tamansari Bandung, Konon Dihuni Kuntilanak dari Sungai Cikapundung

Legenda Urban Mbah Jawer di Waduk Jatiluhur Purwakarta

Waduk Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/hig.idnWaduk Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/hig.idn

Mbah Jawer dipercaya sebagai sosok penunggu atau penjaga mistis yang menguasai area perairan Waduk Jatiluhur.

Dalam cerita rakyat yang dirangkum dari berbagai sumber, Mbah Jawer Penghuni Waduk Jatiluhur adalah keturunan pemukim Ciseuti (dekat Waduk Jatiluhur) asal Pekalongan, Jawa Tengah. Pemukim itu memiliki anak dengan penampilan tidak biasa, yakni memiliki jengger atau jaweran (mirip jambul ayam) di bagian kepalanya.

Karena merasa malu, pemukim asal Pekalongan beserta istrinya pun membuang sang anak yang berjawer  ke sungai kecil bernama "Cijawer". Selepas itu, tersiar cerita misteri bahwa anak berjawer itu diasuh oleh makluk gaib dan dijadikan raja kaum gaib di sungai tersebut.

Dari cerita rakyat itu, roh sang anak di dunia gaib atau Mbah Jawer dipercaya sebagai penguasa saluran air di Waduk Jatiluhur.

Baca Juga: Patilasan Prabu Siliwangi, Gunung Padang Cianjur Piramida Tertua Di Dunia

Seperti cerita mistis lainnya, legenda Mbah Jawer di Purwakarta Jawa Barat berkembang melalui cerita turun-temurun dan pengalaman subjektif orang-orang di sekitar waduk.

Waduh Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/explorepurwakartaWaduh Jatiluhur Purwakarta. Foto: Instagram/explorepurwakarta

Meskipun tidak ada bukti nyata tentang keberadaan makhluk tak kasat mata ini, cerita Mbah Jawer tetap menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat sekitar Waduk Jatiluhur.

Bagi masyarakat yang percaya, keberadaan Mbah Jawer adalah bagian dari cara mereka menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta sebagai pengingat untuk selalu menghormati lingkungan tempat mereka tinggal.

Baca Juga: Muncul Saat Hujan Gerimis, Cerita Nenek Loyeh Penghuni Jalur Siluman Pangandaran

Seperti diketahui, Waduk Jatiluhur dibangun saat pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya tahun 1957 di bawah arahan kontraktor asal Prancis, Compagnie française d'entreprise. Selama kurang lebih sepuluh tahun dibangun, Waduk Jatiluhur akhirnya diresmikan tahun 1967 saat Indonesia berada di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Kala itu pembangunan Waduk Jatiluhur membutuhkan lahan yang luas dan menghabiskan dana besar-besaran. Terkenal menjadi bendungan pertama dan terbesar di Indonesia, Pembangunan Bendungan Jatiluhur membutuhkan lahas seluas hampir 540 km2.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa