Penuh Kesan Mistis! Kenapa Malam Jumat Kliwon Dianggap Horor?

Rabu 02 Oktober 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi. kemunculan hantu, kuntilanak, atau makhluk gaib lainnya sering dikaitkan dengan Malam Jumat Kliwon, (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. kemunculan hantu, kuntilanak, atau makhluk gaib lainnya sering dikaitkan dengan Malam Jumat Kliwon, (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Malam Jumat Kliwon adalah malam yang jatuh pada hari Kamis malam menuju Jumat dengan perhitungan kalender Jawa, di mana hari tersebut bertepatan dengan hari pasaran Kliwon.

Dalam sistem kalender Jawa, hari-hari tidak hanya diukur berdasarkan nama hari seperti Senin, Selasa, Rabu dan seterusnya, akan tetapi juga berdasarkan pasaran, yaitu lima hari dalam satu siklus: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Jadi, Jumat Kliwon adalah kombinasi hari Jumat dengan pasaran Kliwon, yang terjadi sekitar setiap 35 hari sekali.

Malam Jumat Kliwon kerap disebut keramat oleh sebagian orang, Bahkan, Film Horor atau cerita mistis sering menyinggung soal keberadaan mahluk halus pada Malam Jumat Kliwon.

Baca Juga: Patilasan Prabu Siliwangi, Gunung Padang Cianjur Piramida Tertua Di Dunia

Lantas, kenapa Malam Jumat Kliwon sering disebut keramat atau seram? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber!

Alasan Malam Jumat Kliwon Dianggap Horor

Malam Jumat Kliwon kerap dianggap seram dalam budaya Jawa dan beberapa daerah di Indonesia. Malam keramat Jumat Kliwon dikaitkan dengan kepercayaan tradisional yang dipengaruhi oleh unsur spiritualitas dan mistis. 

Mitos dan Kepercayaan Tradisional

Dalam tradisi Jawa, Malam Jumat Kliwon dianggap sebagai waktu yang memiliki energi spiritual yang kuat. Banyak yang percaya makhluk halus atau roh-roh sering muncul atau beraktivitas saat Malam Jumat Kliwon.

Oleh karena itu, masyarakat cenderung berhati-hati dan menghindari kegiatan tertentu untuk mencegah gangguan dari makhluk tak kasat mata.

Ritual di Waktu Sakral

Malam Jumat Kliwon dianggap sebagai waktu yang baik untuk melakukan ritual spiritual atau mistis. Contohnya sesaji (persembahan) atau tirakat (meditasi khusus) untuk meminta perlindungan atau keberkahan.

Dunia Gaib

Banyak cerita dan legenda yang berkembang di masyarakat tentang pengalaman mistis yang terjadi pada Malam Jumat Kliwon.

Misalnya, kemunculan hantu, kuntilanak, atau makhluk gaib lainnya sering dikaitkan dengan Malam Jumat Kliwon. Contohnya, cerita mistis Kuntilanak Penghuni Jalan Tamansari Bandung yang Muncul dari Aliran Air Sungai Cikapundung.

Cerita-cerita mistis ini kemudian diwariskan turun-temurun dan memperkuat keyakinan bahwa Malam Jumat Kliwon berbahaya atau menakutkan.

Cerita Horor Kekinian

Film, buku, dan cerita-cerita horor mayoritas menggambarkan Malam Jumat Kliwon sebagai malam menyeramkan. Alhasil, orang selau menghubungkan Malam Jumat Kliwon sebagai malam penuh misteri yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Serba Serbi Batik Sukabumi: Pesona Lokatmala, Reugreug hingga Seragam ASN

Secara keseluruhan, anggapan seram tentang malam Jumat Kliwon yang keramat berasal dari perpaduan antara kepercayaan tradisional, mitos. Kesan horor Malam Jumat Kliwon juga dipengaruhi budaya populer yang menggambarkannya sebagai malam penuh dengan aktivitas mistis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional03 Oktober 2024, 23:19 WIB

Nasib Cawapres? Gugatan PDIP atas Pencalonan Gibran Diputuskan 10 Hari Jelang Pelantikan Presiden

Gugatan PDI Perjuangan atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan diputus Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024 pekan depan
Didampingi Gibran Rakabuming, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Sukabumi03 Oktober 2024, 22:20 WIB

60 Persen Perlintasan Kereta di Sukabumi Tanpa Palang Pintu, Ini Tindakan PT KAI

Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta, Tohari menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 1 Jakarta, tercatat ada 503 perlintasan liar, 60 persen diantaranya tidak memiliki palang pintu.
Tohari, Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta saat diwawancarai pada Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Bola03 Oktober 2024, 21:19 WIB

Hasil Zhejiang FC vs Persib di ACL 2 2024/2025: Maung Bandung Tumbang 1-0

Persib Bandung tumbang satu gol tanpa balas dari tuan rumah Zhejiang FC pada laga lanjutan Grup F ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024).
Momen Winger Persib Bandung Ciro Alves mencoba melewati pemain Zhejiang FC di laga ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024) malam WIB. (Sumber Foto: PERSIB.co.id)
Sukabumi03 Oktober 2024, 21:19 WIB

KAI Hadirkan Rail Clinic di Cisaat Sukabumi, Warga Sumringah Periksa Kesehatan Gratis

Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 PT Kereta Api Indonesia mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan Rail Clinic atau Kereta Api Klinik di stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024)
Pemeriksaan warga di dalam gerbong Kereta Api Rail Clinic di Stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:54 WIB

Tim Paslon MAJU Serukan Pilkada Kota Sukabumi Damai, Tanpa Intimidasi dan Berita Bohong

Dalam kontestasi Pilkada Kota Sukabumi 2024 yang semakin dekat, Tim pemenangan Paslon MAJU menyebut masyarakat harus teredukasi dengan baik.
Tim pemenangan Paslon Muraz-Andri Juara (MAJU) saat konferensi pers. Kamis (3/10/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:52 WIB

Ayep Zaki Janji Kembalikan Tukin ASN hingga Bangun Wisata Skala Nasional di Kota Sukabumi

Calon Wali Kota Sukabumi dari pasangan nomor 2, Ayep Zaki mengungkapkan  sejumlah rencananya dalam upaya meningkatkan kesejahterakan masyarakat Kota Sukabumi, diantaranya dari pemberian tukin ASN hingga membangun destinasi wisata
Calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat sapa warga di Kelurahan Cikundul, Kamis (3/10/2024) | Foto : Sukabumi Update
Keuangan03 Oktober 2024, 19:33 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Targetkan Sumbang PAD Rp10 Miliar hingga 2028

Kontribusi PAD dari Perumdam TJM baru mencapai Rp 2 miliar, angka tersebut akan terus meningkat. Pada periode 2018 hingga 2028, ditargetkan kontribusi PAD bisa mencapai Rp10 miliar
Direktur Utama Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin Zen, di Kantor Perumda, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Oktober 2024, 19:16 WIB

Sebelum Ditemukan Jadi Mayat di Cisolok Sukabumi, Korban Dijemput Dua Temannya

Ibu angkat Diki Jaya (21 tahun) mengungkapkan sebelum ditemukan menjadi mayat di Cisolok Sukabumi, korban dijemput oleh dua orang temannya.
Mayat pria yang ditemukan di Kampung Cilengka RT 01/05 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/9/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi03 Oktober 2024, 19:15 WIB

Rakor Bersama Perumdam TJM dan BPR, Komisi III DPRD Sukabumi Dorong Peningkatan PAD

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sukabumi bertempat di Kantor Perumdam TJM, di Jalan Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak.
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi dengan BUMD di kantor Perumdam TJM, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Cijeruk Indah: Wisata Jawa Barat yang Cuma 3 Jam dari Pusat Kota Garut

Pantai Cijeruk Indah adalah destinasi Wisata Jawa Barat yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan suasana yang tenang.
Pantai Cijeruk Indah adalah destinasi Wisata Jawa Barat yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan suasana yang tenang. (Sumber : Instagram/@skomaladewiii/@rendioktiniardi_).