Pertama dan Tertua di Indonesia, Pembangunan Tol Jagorawi Banyak Makan 'Tumbal'

Jumat 27 September 2024, 16:30 WIB
Jalan Tol Jagorawi. Sumber: Instagram/bogorkeun

Jalan Tol Jagorawi. Sumber: Instagram/bogorkeun

SUKABUMIUPDATE.com - Jakarta, Bogor, dan Ciawi atau Jagorawi adalah nama jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Dinamakan Jagorawi karena jalan tol ini menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.

Tol Jagorawi memegang peranan penting dalam pengembangan infrastruktur jalan di Indonesia, terutama untuk menghubungkan wilayah metropolitan Jakarta dengan daerah sekitarnya.

Sejarah Pembangunan Tol Jagorawi

Tol Jagorawi tahun 1992. Sumber: Instagram/gnfiTol Jagorawi tahun 1992. Sumber: Instagram/gnfi

Mengacu pada sejarah, ide Pembangunan Tol Jagorawi pertama kali dicetuskan oleh Raden Soediro, walikota Jakarta (setingkat gubernur di masa itu) periode 1953-1960.

Ide pembangunan jalan bebas hambatan berbayar, Tol Jagorawi, bermula dari kondisi ekonomi Jakarta usai pembangunan Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin, yang membutuhkan anggaran sangat besar. 

Namun ide sempat ditolak anggota dewan karena dianggap beresiko menghambat lalu lintas. Tak sedikit yang berpendapat bahwa konsep Jalan Tol dapat menimbulkan perpecahan.

Baca Juga: Peuyeum Legend, Oleh-oleh Bandung Jadul yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) Sutami, yang saat itu menjabat, kemudian kembali mengajukan ide Pembangunan Jalan Tol Jagorawi di tahun 1970. Ide diusulkan karena ruas jalan yang tersedia tidak bisa lagi mengatasi masalah kemacetan.

Akhirnya, Presiden Soeharto menerima ide dibangunnya Tol Jagorawi dan memulai proyeknya di tahun 1973. Proses pembangunan jalan tol tertua di Indonesia ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap satu dan dua.

Tahap 1 Proyek Tol Jagorawi dilakukan dengan pembangunan kurang lebih 27 kilometer di sepanjang jalan Cibubur, Jakarta, sampai Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sementara pembangunan Tol Jagorawi tahap kedua diresmikan satu tahun setelah pembangunan tahap pertama. Tol Jagorawi tahap dua dibangun sepanjang 10 kilometer dari Cibinong, Bogor, sampai dengan Ciawi.

Setelah dibangun selama kurang lebih lima tahun sejak 1973, Jalan Tol Jagorawi akhirnya selesai diresmikan pada 9 Maret 1978.

Proyek Pembangunan Jalan Tol Jagorawi menjadi bagian dari proyek infrastruktur besar-besaran pada era Orde Baru.

Pembangunan Tol Jagorawi didanai dan dipelopori oleh pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Saat itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mendapat dukungan dari USAID sehingga berkontribusi sejumlah 26 juta dolar AS.

Namun secara keseluruhan, investasi untuk ruas tol ditaksir mencapai Rp 615 triliu, dengan komposisi sekitar 20% dari pemerintah, dan 80% dari non-APBN berupa investasi dari investor ataupun pinjaman.

Pemerintah Indonesia diketahui menggunakan jasa kontraktor asal Korea Selatan, yakni Hyundai untuk mengerjakan Proyek Pembangunan Jalan Tol Jagorawi. Kemudian, perusahaan AS, Amman-Whitney & Trans Asia Engineering juga diminta sebagai pengawas proyek, sehingga tercatat sebanyak 30 ribu pekerja terlibat dalam proses pembangunan jalan tol tertua di Indonesia ini.

Hal itu menjadi fakta sejarah bahwa selain menjadi jalan tol tertua, Tol Jagorawi juga menjadi proyek pertama Indonesia yang menggunakan biaya dari hutang luar negeri serta kontraktor asing.

Maut di Tol Jagorawi

Tol Jagorawi adalah proyek pembangunan jalan tol pertama Indonesia. Sumber: ekaagus_90Tol Jagorawi adalah proyek pembangunan jalan tol pertama Indonesia. 

Tak hanya dikenal sebagai jalan tol tertua di Indonesia, Tol Jagorawi juga populer karena cerita pembangunannya yang disebut banyak memakan 'tumbal'.

Pembangunan Jalan Tol yang kuat dan awet selama lebih dari 45 tahun ini tak lepas dari keringat Indonesia, yang kala itu para pekerja ditempatkan sebagai pekerja kasar alias kuli dibawah arahan kontraktor asal Korea Selatan.

Belum lagi soal pembangunan aspal sepanjang lebih kurang 50 kilometer yang mengorbankan lebih dari 600 batang pohon hingga kebun dan lahan warga. Sebanyak 21 orang Indonesia dan 1 orang Korea Selatan ikut tercatat menjadi korban meninggal dunia dalam proses pengerjaan proyek Jalan Tol Jagorawi.

Usai diresmikan pun, banyak kecelakaan lalu lintas yang memakan korban di Jalan Tol Jagorawi. Sepanjang 2011 dilaporkan ada 611 kecelakaan dengan rata-rata 51 kejadian per bulan, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dengan total 514 kejadian dengan rata-rata 43 kecelakaan.

Kecelakaan maut di Tol Jagorawi yang menelan korban jiwa turut dialami oleh sederet tokoh populer, seperti kecelakaan yang melibatkan anak musisi Ahmad Dhani, Dul Jaelani mengakibatkan enam orang tewas serta M Rasyid Amrullah, putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa dengan korban dua orang tewas.

Di tahun 2019, kecelakaan di Tol Jagorawi juga melibatkan selebgram Gaga Muhammad dan mendiang pacarnya Laura Anna. Sebelum meninggal dunia, Laura Anna dilaporkan mengalami lumpuh akibat kecelakaan tersebut.

Selain kecelakaan lalu lintas, warga sekitar Jalan Tol Jagorawi disebut kecewa karena ganti rugi lahan yang tidak optimal dari Pemerintah. Akibatnya, aksi melempar batu hingga kaca pecah, menyeberang tiba-tiba, dan menghalangi jalan dengan bambu pernah dilakukan di masa awal Pembangunan Tol Jagorawi.

Baca Juga: Wisata Budaya Kampung Naga Tasikmalaya Jawa Barat, Banyak Spot Foto & HTM Gratis!

Terlepas dari berbagai polemik Tol Jagorawi dan kilas balik pembangunannya, hingga kini Jagorawi sangat membantu akses cepat lalu lintas. Jalan Tol dengan panjang lintasan 59 kilometer ini masih beroperasi secara aktif.

Termasuk Ciawi-Sukabumi, Jalan Tol Jagorawi terhubung dengan berbagai ruas tol penting, seperti Jalan Tol Dalam Kota, Lingkar Luar Jakarta, Bogor Ring Road, Cimanggis-Cibitung dan Cinere-Jagorawi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).