Tanjakan Selarong Puncak Bogor dan Teror Tangisan Perempuan Di Balik Kecelakaan Maut

Kamis 26 September 2024, 16:30 WIB
Keangkeran tanjakan Selarong adalah bagian dari budaya cerita rakyat yang menjadi daya tarik tersendiri, menambah misteri di balik keindahan kawasan Puncak Bogor. (Sumber : Screenshot YouTube/ Ganjil Misteri).

Keangkeran tanjakan Selarong adalah bagian dari budaya cerita rakyat yang menjadi daya tarik tersendiri, menambah misteri di balik keindahan kawasan Puncak Bogor. (Sumber : Screenshot YouTube/ Ganjil Misteri).

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan Puncak Bogor memang menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan, terutama saat akhir pekan. Pemandangannya yang indah, udara sejuk, dan berbagai tempat wisata membuat Puncak menjadi tujuan yang menarik.

Namun, di balik keindahannya, terdapat sebuah tanjakan yang dikenal dengan nama Tanjakan Selarong, yang menyimpan beragam kisah misteri dan dianggap angker oleh sebagian orang.

Tanjakan Selarong yang terletak di Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor Jawa Barat, menjadi saksi bisu dari sederet kecelakaan yang merenggut sejumlah nyawa.

Penyebab rawannya kecelakaan di tanjakan Selarong lantaran kondisi jalur menurun hingga 1 km, belum lagi faktor kesalahan pengemudi maupun kondisi kendaraan yang tak sanggup melalui.

Ilustrasi Kecelakaan. Tabrak Korban Hingga Tewas, Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Malah Kejar PesawatIlustrasi Kecelakaan. | Freepik/kwangmoop

Maka tak heran tanjakan ini disebut-sebut sebagai jalur tengkorak di Puncak Bogor. Seperti kejadian di penghujung tahun 2015, kecelakaan menimpa bus TNI yang mengangkut rombongan mahasiswa asal Jakarta, menabrak warung dan sebuah mobil beserta unit sepeda motor dan menewaskan satu orang.

Selain itu kecelakaan beruntun di turunan Selarong terjadi pada tahun 2016, bus pariwisata yang membawa rombongan karyawan garmen asal Jakarta menabrak sekitar 12 kendaraan di depannya, empat orang tewas dalam peristiwa ini dan belasan lainnya luka-luka.

Tanjakan Selarong adalah bagian dari jalur utama menuju Puncak yang terkenal dengan kemiringannya yang cukup curam. Meski menjadi rute yang sering dilewati wisatawan, tanjakan ini sering dikaitkan dengan cerita-cerita mistis dan kejadian-kejadian di luar nalar.

Tanjakan Selarong hingga saat ini terkenal sebagai salah satu jalur yang banyak menimbulkan kecelakaan. Sebelum dinamakan Selarong, awalnya jalur ini disebut sebagai tanjakan Cibogo, konon banyak mitos menyelimuti jalur tersebut.

Misteri Batu Nenek Jangkung

Ilustrasi - Batu Nenek Jangkung. | Pixabay.comIlustrasi - Batu Nenek Jangkung. | Pixabay.com.

Di balik berbagai penjelasan logis tentang penyebab kecelakaan di Tanjakan Selarong, ada cerita mistis terkait Batu Nenek Jangkung yang beredar di kalangan masyarakat setempat.

Tanjakan Selarong awalnya hanya memiliki satu jalur sebelum dibangunnya jalan baru pada tahun 1987. Selama proses pembangunan jalan, terdapat batu besar yang dikenal sebagai Batu Nenek Jangkung yang konon tidak bisa dipindahkan.

Menurut warga setempat, batu ini tidak hanya tua, tetapi juga dijaga oleh sosok gaib yang menyerupai seorang nenek bertubuh jangkung. Kisah mengenai Batu Nenek Jangkung hanyalah satu dari sekian banyak cerita misterius yang berkembang di Tanjakan Selarong.

Lirihan Tangisan yang Menjadi Tanda Akan Terjadi Kecelakaan

Ilustrasi - Suara tangisan misterius. | Screenshot YouTube/@ARFI KAMPEXIlustrasi - Suara tangisan misterius. | Screenshot YouTube/@ARFI KAMPEX.

Selain itu, warga sering mendengar cerita tentang suara tangisan perempuan yang terdengar lirih di sekitar area tersebut. Tangisan ini dipercaya sebagai pertanda akan terjadi kecelakaan di tanjakan Selarong.

Suara-suara aneh dan penampakan sosok tak terlihat ini diyakini oleh warga sebagai hal-hal gaib yang berkontribusi pada berbagai insiden kecelakaan yang sering terjadi di sana.

“Saya juga pernah mendengar sayup-sayup suara tangisan perempuan, nangisnya kaya kebawa angin, kita sebagai penduduk setempat kan suka ngeronda, kita kerjar suaranya tapi hilang, dikejar hilang lagi, terus tiga hari kemudian pasti ada aja kecelakaan dan selalu makan korban,” ujar Yudi warga setempat, sebagaimana dikutip dari YouTube/Ganjil Misteri.

Terlepas dari berbagai cerita yang berkembang, tanjakan Selarong tetap menjadi jalur yang banyak dilewati wisatawan. Masyarakat yang sering melintasi jalur ini disarankan untuk selalu berhati-hati, menjaga kecepatan, dan memastikan kondisi kendaraan prima saat melewati tanjakan yang curam ini, baik karena faktor keselamatan maupun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:54 WIB

Tim Paslon MAJU Serukan Pilkada Kota Sukabumi Damai, Tanpa Intimidasi dan Berita Bohong

Dalam kontestasi Pilkada Kota Sukabumi 2024 yang semakin dekat, Tim pemenangan Paslon MAJU menyebut masyarakat harus teredukasi dengan baik.
Tim pemenangan Paslon Muraz-Andri Juara (MAJU) saat konferensi pers. Kamis (3/10/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih03 Oktober 2024, 19:52 WIB

Ayep Zaki Janji Kembalikan Tukin ASN hingga Bangun Wisata Skala Nasional di Kota Sukabumi

Calon Wali Kota Sukabumi dari pasangan nomor 2, Ayep Zaki mengungkapkan  sejumlah rencananya dalam upaya meningkatkan kesejahterakan masyarakat Kota Sukabumi, diantaranya dari pemberian tukin ASN hingga membangun destinasi wisata
Calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat sapa warga di Kelurahan Cikundul, Kamis (3/10/2024) | Foto : Sukabumi Update
Keuangan03 Oktober 2024, 19:33 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Targetkan Sumbang PAD Rp10 Miliar hingga 2028

Kontribusi PAD dari Perumdam TJM baru mencapai Rp 2 miliar, angka tersebut akan terus meningkat. Pada periode 2018 hingga 2028, ditargetkan kontribusi PAD bisa mencapai Rp10 miliar
Direktur Utama Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin Zen, di Kantor Perumda, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Oktober 2024, 19:16 WIB

Sebelum Ditemukan Jadi Mayat di Cisolok Sukabumi, Korban Dijemput Dua Temannya

Ibu angkat Diki Jaya (21 tahun) mengungkapkan sebelum ditemukan menjadi mayat di Cisolok Sukabumi, korban dijemput oleh dua orang temannya.
Mayat pria yang ditemukan di Kampung Cilengka RT 01/05 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/9/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi03 Oktober 2024, 19:15 WIB

Rakor Bersama Perumdam TJM dan BPR, Komisi III DPRD Sukabumi Dorong Peningkatan PAD

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sukabumi bertempat di Kantor Perumdam TJM, di Jalan Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak.
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi dengan BUMD di kantor Perumdam TJM, Kamis (3/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Cijeruk Indah: Wisata Jawa Barat yang Cuma 3 Jam dari Pusat Kota Garut

Pantai Cijeruk Indah adalah destinasi Wisata Jawa Barat yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan suasana yang tenang.
Pantai Cijeruk Indah adalah destinasi Wisata Jawa Barat yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asli dan suasana yang tenang. (Sumber : Instagram/@skomaladewiii/@rendioktiniardi_).
Film03 Oktober 2024, 18:30 WIB

Sinopsis Film Kuasa Gelap, Diangkat dari Kisah Nyata Eksorsime di Indonesia

Karena film dengan menggunakan tema eksorsis jarang sekali diangkat di dunia perfilman Tanah Air. Apalagi Kuasa Gelap diangkat dari kisah nyata yang membuat semakin menarik untuk ditonton.
Sinopsis Film Kuasa Gelap, Diangkat dari Kisah Nyata Eksorsime di Indonesia (Sumber : Instagram/@kuasagelap.id)
Life03 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Orang yang Sakit Agar Segera Sembuh, Amalan Langsung dari Rasulullah SAW

Dalam Islam, doa memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Ilustrasi - Dalam Islam, doa memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Sukabumi03 Oktober 2024, 17:57 WIB

Bantu Perekonomian, Warga Berharap Batik Pakidulan Ciracap Sukabumi Hidup Kembali

Warga Ciracap Sukabumi menyayangkan sanggar batik pakidulan tutup. Berharap dibuka kembali.
Kondisi sanggar Batik Pakidulan di Kampung Cikaret, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sukabumi03 Oktober 2024, 17:38 WIB

6 Tahun Terakhir Nol Kasus Rabies, Pj Gubernur Jabar Apresiasi Pemkab Sukabumi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami hadiri peringatan hari rabies sedunia di Komplek GOR Pemuda, Cisaat, Kamis (3/10/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri peringatan hari rabies sedunia tingkat Provinsi Jabar di Cisaat Sukabumi, Kamis (3/10/2024). (Sumber Foto : Biro Adpim Jabar)