Jurig Jarian, Hantu dari Tanah Sunda yang Konon Mendiami Tempat Sampah

Selasa 24 September 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi Jurig Jarian - Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah. (Sumber : imdb.com).

Ilustrasi Jurig Jarian - Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah. (Sumber : imdb.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Jurig Jarian adalah salah satu urban legend dari tanah Sunda yang cukup populer. "Jurig" dalam bahasa Sunda berarti hantu, sementara "jarian" merujuk pada tempat pembuangan sampah atau tumpukan kotoran. 

Secara harfiah, jurig jarian berarti hantu yang mendiami tempat sampah atau tumpukan kotoran. Hantu ini dipercaya sering bergentayangan atau hinggap di tempat-tempat kotor seperti pembuangan sampah.

Asal Usul dan Mitos

Mitos ini berasal dari cerita rakyat di wilayah Jawa Barat, khususnya dalam masyarakat Sunda. Diceritakan bahwa jurig jarian adalah makhluk halus yang sering muncul di sekitar tempat-tempat yang tidak bersih, seperti tumpukan sampah, dedaunan yang menumpuk, atau tempat-tempat kumuh yang jarang dijamah manusia. 

Hantu ini sering kali dianggap menghuni daerah yang kotor karena dipercaya bahwa energi negatif dan makhluk gaib tertarik pada area-area yang tidak terawat.

Wujud Penampakan Jurig Jarian

Jurig Jarian Muncul di Waktu Menjelang Maghrib. | imdb.comJurig Jarian Muncul di Waktu Menjelang Maghrib. | imdb.com.

Menurut cerita, jurig jarian biasanya digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan dengan bentuk yang tidak jelas. Beberapa versi menyebutkan bahwa ia terlihat seperti bayangan gelap yang berkeliaran di sekitar tumpukan sampah. 

Sementara cerita lain menggambarkannya memiliki wujud yang mirip perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi, dengan aroma berbau busuk dan penuh dengan kotoran. Penampilannya sering kali membuat takut anak-anak dan orang dewasa, karena ia muncul di tempat yang jarang dilalui, terutama di sore hari menjelang maghrib atau malam hari.

Ciri-ciri Kemunculan Jurig Jarian

Kehadiran jurig jarian biasanya ditandai dengan aroma yang tidak sedap, suasana yang mendadak menjadi sangat sunyi, dan angin dingin yang berhembus. Banyak orang tua Sunda yang menggunakan cerita tentang jurig jarian untuk menakuti anak-anak mereka agar tidak bermain di area kotor atau membuang sampah sembarangan. 

Selain itu, masyarakat juga percaya bahwa jika seseorang berada terlalu lama di tempat sampah atau tumpukan kotoran, jurig jarian bisa mengganggu atau bahkan mengikuti mereka pulang.

Mitos dan Penyembuhan

Ilustrasi. Beberapa cara berikut diklaim bisa melihat hantu secara langsung, apakah kamu percaya? | Foto: Pixabay/KELLEPICSIlustrasi. Jurig Jarian adalah urban legend tanah Sunda | Foto: Pixabay/KELLEPICS

Meskipun tidak setenar hantu-hantu Sunda lainnya, namun jika seseorang bertemu dengan Jurig Jarian, konon dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti demam, gatal-gatal, bahkan kesurupan.

Cara mengatasi gangguan yang ditimbulkan oleh Jurig Jarian terbilang unik, yaitu dengan mengonsumsi campuran air kelapa muda, kopi pahit, garam, dan dibacakan Ayat Kursi.

Urban Legend Jurig Jarian Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan

Seperti banyak cerita urban legend lainnya, cerita tentang jurig jarian mengandung nilai moral. Ini menjadi cara tradisional masyarakat Sunda untuk mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan agar tidak membuang sampah sembarangan. 

Tak jarang juga para orang tua Sunda dahulu mengingatkan anak-anaknya akan adanya makhluk halus. “Geura Balik Buru Bisi Aya Jurig Jarian” biasanya memerintah anak-anaknya untuk segera pulang dan mandi saat menjelang sore. 

Pesan moralnya, dengan menanamkan rasa takut melalui cerita ini, diharapkan anak-anak, lebih disiplin dalam menjaga kebersihan tempat mereka tinggal.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 September 2024, 22:28 WIB

Demo di Kantor DPTR, Ratusan Petani dan Mahasiswa Sukabumi Blokade Jalan

Ratusan Mahasiswa dan Petani yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Agraria Sukabumi geruduk kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Sukabumi. Selasa (24/9/2024)
Aksi demontrasi di depan Kantor DPTR Kabupaten Sukabumi. Selasa (24/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi24 September 2024, 22:24 WIB

Ini Klarifikasi The Jakmania Sukabumi Terkait Insiden Perusakan Rumah di Warudoyong

Berikut klarifikasi dari The Jakmania Sukabumi terkait peristiwa penyerangan sebuah rumah di Warudoyong Kota Sukabumi.
The Jakmania Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 September 2024, 21:27 WIB

Respons Pengendara soal Tol Bocimi Seksi 2 Akhirnya Resmi Dibuka Kembali Usai Ditunggu Berjam-jam

Respons pengendara usai Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali pada Selasa (24/9/2024).
Kondisi arus lalu lintas di keluar Gerbang Tol Parungkuda pasca Tol Bocimi Seksi 2 dibuka kembali, Selasa (24/9/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Jawa Barat24 September 2024, 20:59 WIB

Sempat Berkarir di Pemkab Sukabumi, Teppy Dharmawan Dilantik Jadi Pjs Bupati Karawang

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik lima Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, salah satunya Teppy Wawan Dharmawan sebagai Pjs. Bupati Karawang
Teppy Wawan Dharmawan, Pjs Bupati Karawang | Foto : Istimewa
Sukabumi24 September 2024, 20:41 WIB

Resmikan 2 Ruas Jalan yang Diperbaiki PU di Jampangtengah Sukabumi, Ini Harapan Bupati

Berikut dua ruas jalan di Jampangtengah Sukabumi yang selesai diperbaiki Dinas PU kemudian diresmikan Bupati Marwan Hamami.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Kadis PU Dede Rukaya dan Forkopimcam setempat saat meresmikan dua ruas jalan di Jampangtengah. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi24 September 2024, 20:05 WIB

Komplotan Begal Bersajam yang Resahkan Warga Kota Sukabumi Berhasil Dilumpuhkan

Tiga komplotan begal bersenjata tajam (sajam) di Kota Sukabumi berhasil diamankan Polisi. Ketiganya dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri saat hendak diamankan.
Tiga pelaku begal saat dihadirkan dapam komferensi pers di Polres Sukabumi Kota | Foto : Istimewa
Life24 September 2024, 20:00 WIB

Jurig Jarian, Hantu dari Tanah Sunda yang Konon Mendiami Tempat Sampah

Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah.
Ilustrasi Jurig Jarian - Jurig Jarian adalah makhluk halus dalam mitologi Sunda yang dipercaya menghuni tempat-tempat kotor seperti tempat sampah. (Sumber : imdb.com).
Sukabumi24 September 2024, 19:39 WIB

Viral Lansia di Simpenan Sukabumi Tiba-tiba Terjatuh Lalu Meninggal Saat Menari Jaipong

Berikut kronologi kejadian viral pria lansia di Simpenan Sukabumi tiba-tiba terjatuh lalu meninggal saat menari Jaipong.
Cuplikan video detik-detik saat pria lansia di Simpenan Sukabumi tengah menari jaipong bersama sinden tiba-tiba terjatuh lalu meninggal. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi24 September 2024, 19:37 WIB

Tol Bocimi Seksi 2 Resmi Dibuka Fungsional Dua Arah

Setelah beberapa kali mengalami penundaan, akhirnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak resmi dibuka pada Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB
Tol Bocimi Seksi 2 ruas Parungkuda-Cigombong resmi dibuka hari ini Selasa (24/9/2024) pukul 17.55 WIB | Foto : Ibnu Sanubari
Life24 September 2024, 19:00 WIB

Kenapa Anak di Rumah Tidak Banyak Bicara? Bun, Perhatikan 8 Hal Ini!

Anak yang memiliki sifat introvert mungkin lebih suka mendengarkan daripada berbicara, dan ini adalah hal yang normal.
Ilustrasi. Kenali Penyebab Mengapa Anak di Rumah Tidak Banyak Bicara. (Sumber : Pixabay/Iqbal Nuril Anwar)