Cerita Mistis Tanjakan Baeud Sukabumi yang Rawan Kecelakaan

Jumat 20 September 2024, 16:40 WIB
Truk Treiler bermuatan getah karet terguling di tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/12/2023) | Foto : Ilyas Supendi

Truk Treiler bermuatan getah karet terguling di tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/12/2023) | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Tanjakan Baeud termasuk titik rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selain kondisi jalan yang menanjak dan menikung, Tanjakan Baeud ini juga ternyata memiliki cerita mistis tersendiri.

Tanjakan Baeud berada di Jalan Raya Nasional Sukabumi-Palabuhanratu, tepatnya di Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Jalan tersebut sering dilintasi oleh kendaraan besar dan truk dari atau menuju Palabuhanratu hingga Banten.

Tanjakan ini memiliki kemiringan yang cukup curam, ditambah saat dipuncaknya jalan langsung menikung. Kondisi ini yang menjadikan tanjakan tersebut rawan kecelakaan. Truk atau kendaraan besar yang kurang ancang-ancang bisa mundur lagi hingga terguling.

"Kebanyakan pengemudi menganggap remeh Tanjakan Baeud. Istilahnya, tanjakan ini seperti tidak menanjak. Tapi, begitu sopir pakai gigi dua (persneling) dari Palabuhanratu menuju Sukabumi, tiba-tiba tidak menanjak, lalu pindah gigi satu, tiba-tiba mungkin tidak masuk atau bagaimana, akhirnya mundur dan kalau beban begitu berat jadinya terguling," kata warga setempat, Eli Keling (57 tahun) kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Menurut Eli, pengemudi yang akan melewati Tanjakan Baeud pasti cemberut lantaran sulitnya melintasi tanjakan ini.

"Siapa pun yang mau berangkat pasti cemberut karena belum lewat. Jangankan orang lain, saya sebagai sopir truk kalau bawa kendaraan berat, di sini lah yang jadi masalah," tuturnya.

Karena termasuk area rawan pergerakan tanah, Eli menyebut aspal jalan di tanjakan Baeud juga kerap retak, bergelombang hingga amblas. Ia menyebut sudah tak terhitung berapa kali Kementerian PUPR melakukan penambalan jalan di Tanjakan tersebut.

Namun di balik itu semua, Tanjakan Baeud menurut Eli memiliki cerita mistis tersendiri. Eli menceritakan, konon suatu ketika ada kerajaan dari utara dan kerajaan selatan akan bertukar cincin kawin. Dalam perjalanan, cincin perkawinan itu jatuh di lokasi ini. Untuk mencari cincin tersebut, Eli mengatakan ditaruh sosok jin seperti kura-kura.

"Karena orang sakti, jadi menaruh sosok jin di sini untuk mencari cincin. Jin seperti kura-kura besar atau kepiting ditaruh di sini. Jadi intinya, sebelum cincin itu ditemukan, (jin) jangan dulu beranjak dari Beud ini sehingga timbul bahasa Baeud," katanya.

"Jadi ketika putri (kerajaan) mau berjalan dari utara ke selatan atau sebaliknya, dia kalau lihat lokasi ini pasti cemberut atau baeud karena cincinnya yang hilang," tambah Eli.

Eli menegaskan penjelasan tersebut hanya cerita turun-temurun dari orang tuanya. "Saya juga mendengar dari orang tua dulu saat mengobrol. Memang mayoritas orang tidak tahu," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 September 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dagangan Laris dan Banyak yang Beli, Rezeki Ngalir Juga Usaha Lancar!

Sebelum memulai berdagang, seorang muslim sebaiknya berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan dikaruniai keberkahan.
Ilustrasi berdagang - Sebelum memulai berdagang, seorang muslim sebaiknya berdoa kepada Allah agar dagangannya laris dan dikaruniai keberkahan. | (Sumber : Pixabay.com/TuanAnhNgo)
Nasional20 September 2024, 17:37 WIB

Kongres I ICEC, Wujudkan Jurnalisme Berkualitas dan Bertanggung Jawab

Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama.
Kongres Indonesia Chief Editors Club (ICEC) atau Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI) yang pertama. (Sumber : Istimewa).
Musik20 September 2024, 17:30 WIB

Tiket Konser Dewa 19 di GBK bisa Dicicil, Ingin Penggemar Menonton Dengan Mudah

tiket konser Dewa 19 bisa dibeli dengan cara dicicil nol persen bagi penggemar yang ingin menonton Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun depan.
tiket konser Dewa 19 bisa dibeli dengan cara dicicil nol persen bagi penggemar yang ingin menonton Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun depan. (Sumber : Instagram/@officialdewa19)
Musik20 September 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Waking Up Together With You Ardhito Pramono

Lagu yang disebut warganet kental dengan nuansa 70s berlatar vintage ini diciptakan dan dipopulerkan langsung oleh Ardhito Pramono.
Official Audio Lagu Waking Up Together Ardhito Pramono. YouTube/Ardhito Pramono Official
Life20 September 2024, 16:40 WIB

Cerita Mistis Tanjakan Baeud Sukabumi yang Rawan Kecelakaan

Berikut cerita mistis di balik Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi yang rawan kecelakaan.
Truk Treiler bermuatan getah karet terguling di tanjakan Baeud, Kampung Baeud, Desa Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/12/2023) | Foto : Ilyas Supendi
Science20 September 2024, 16:30 WIB

Peneliti AI Ungkap Tahun 2050 Manusia dan Robot Akan Menikah

Pada tahun 2050, kata peneliti, robot dan manusia akan dapat menikah secara sah di Amerika Serikat.
Ilustrasi. Robot yang serupa manusia (Sumber : Pixabay/Mohammad Usman)
Jawa Barat20 September 2024, 16:13 WIB

Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga, Pemulihan Gempa Bandung-Garut Dimulai

Suharyanto memastikan data rumah rusak harus tervalidasi.
Petugas saat memeriksa rumah rusak di Garut yang terdampak gempa bumi. | Foto: Instagram/BPBD Jabar
Sukabumi20 September 2024, 16:13 WIB

Sopir Angkot Terluka Diduga Dikeroyok Pengamen di Cicurug Sukabumi

Berikut keterangan korban terkait kasus pengeroyokan sopir angkot diduga oleh pengamen di Cicurug Sukabumi.
Kondisi sopir angkot di Cicurug Sukabumi yang mengalami luka. (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment20 September 2024, 16:00 WIB

Terpikat Pesona Lansia, Wanita Cantik Ini Jatuh Cinta dan Menikah dengan Pria Usia 80 Tahun

Wanita muda asal Tiongkok ini jatuh cinta dan rela menikah dengan pria usia 80 tahun.
Wanita muda asal Tiongkok ini jatuh cinta dan rela menikah dengan pria usia 80 tahun. (Sumber : Sohu.com).
Life20 September 2024, 15:30 WIB

Sebut Jampang Palabuhanratu, Jasinga yang Melegenda dengan Ajaran Sanghyang Sunda

Berkaitan dengan Sukabumi meski tak terpaut langsung, tujuh Ajaran Sanghyang Sunda ini salah satunya adalah Sungsang Hilir yakni Jampang Palabuhanratu).
Ilustrasi. Sejarah menyebutkan nama Jasinga berasal dari kata Gajah Lumejang Singa Bapang, dua dari tujuh Ajaran Sanghyang Sunda yang juga ditetapkan sebagai suatu tempat komunitas Sunda. Foto: Instagram/@jasinga