Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Jumat 20 September 2024, 20:00 WIB
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)

SUKABUMIUPDATE.com - Menyatu di antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, Gunung Salak dikenal sebagai salah satu gunung paling mistis di tanah Sunda.

Dengan ketinggian puncak sekitar 2.211 meter, gunung ini tak hanya disakralkan, tetapi juga menjadi tujuan favorit para pendaki. Dari kejauhan, keindahan gunung yang terkenal angker ini begitu memukau.

Misteri Gunung Salak telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dan para pendaki. Kisah-kisah mistis yang beredar tentang gunung ini sangatlah beragam, mulai dari cerita tentang kerajaan gaib yang konon masih eksis hingga peristiwa-peristiwa aneh yang sering terjadi dan bahkan memakan korban jiwa.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang misteri-misteri yang menyelimuti Gunung Salak, simak ulasan berikut ini.

Misteri Gunung Salak

1. Kerajaan Gaib Pajajaran

Ilustrasi - 6 Misteri Leuweung Sancang yang Disebut Tempat Moksa Prabu Siliwangi.Ilustrasi - 6 Misteri Leuweung Sancang yang Disebut Tempat Moksa Prabu Siliwangi. | Pixabay.com/@AlanFrijns/Istimewa

Gunung Salak ada erat kaitannya dengan kerajaan gaib Pajajaran. Kerajaan Pajajaran sendiri merupakan kerajaan yang berada di tatar Sunda. Kerajaan Pajajaran berdiri sekitar 1030 Masehi.

Banyak masyarakat Sunda percaya, jika arwah dari raja, ratu, prajurit serta masyarakat kerajaan Pajajaran, bersemayam di gunung Salak. Hal itu tak lepas dari cerita masyarakat yang kerap kali melihat wujud orang-orang tengah bertugas dengan seragam khas jaman kerajaan.

Selain itu, sebagian masyarakat juga percaya jika arwah dari Prabu Siliwangi yang dikenal sebagai sosok raja di kerajaan Pajajaran masih ada di sekitar Gunung Salak.

2. Kecelakan Pesawat Sukhoi Superjet 100

Ilustrasi. Sebuah pesawat jatuh di Selangor Malaysia dan menewaskan semua penumpangnya | Foto: flyair7.comIlustrasi. - Pesawat. | Foto: flyair7.com

Belum lupa dalam ingatan ketika kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di sekitar Gunung Salak pada 2012 silam. Kecelakaan pesawat itu menelan korban jiwa hingga 45 orang.

Kejadian itu kemudian memunculkan cerita mistis dibalik keangkeran gunung Salak. Banyak orang-orang yang mengaitkan dengan kerajaan gaib gunung Salak.

Gunung Salak sendiri memang dikenal oleh semua orang sebagai salah satu gunung terangker di Jawa Barat. Gunung Salak juga tidak sembarangan bisa dilewati diatasnya.

Konon, jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 disebabkan oleh ulah makhluk astral penunggu Gunung Salak.

3. Ritual Mistis Lempar Minyak

Cerita mistis ini datang dari kisah penambang emas ilegal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Para penambang ini memiliki ritual khusus sebelum menggali lubang tambang.

Ritual mistisnya, dimana para penambang akan melemparkan minyak wangi jenis apel jin yang telah diberi ajian oleh dukun. Ketika minyak wangi apel jin itu jatuh dilempar dan jatuh, maka disitulah lokasi yang mengandung kadar emas.

4. Pantangan Gunung Salak

Lanskap pemandangan dari Puncak Salak 1 Gunung Salak, Minggu, 27 November 2022. | Foto: SU/Oksa Bachtiar CamsyahLanskap pemandangan dari Puncak Salak 1 Gunung Salak, Minggu, 27 November 2022. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah.

Di gunung Salak ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar bagi siapapun. Pantangan ini adalah dilarang memetik bunga anggrek dan tidak boleh mengatakan buah salak.

Sebab, kata salak bertolak belakang dengan nama salak yang digunakan dari bahasa Sansekerta yaitu ‘Salaka’ atau berarti ‘Perak’. Dengan kata lain, Gunung Salak memiliki artu Gunung Perak.

5. Suara Gamelan

Cerita mistis gunung Salak selanjutnya adalah misteri suara gamelan. Di gunung Salak terdapat suara gamelan yang terdengar jika mendaki ke arah puncak. Kesaksian itu diceritakan oleh para pendaki yang mendengar suara gamelan ketika mendaki gunung Salak.

Tak sedikit juga para pendaki yang terhipnotis dan mengikuti suara gamelan tersebut. Bahkan, menurut cerita ada beberapa pendaki yang mengikuti suara gamelan itu dan hilang tanpa jejak sampai sekarang.

6. Kabut yang Menyesatkan

Ilustrasi. Mungkin banyak yang bertanya mengenai dari mana asal kabut yang sering kita saksikan | Foto: Pixabay/StuxIlustrasi. Kabut yang sering menyesatkan pendaki.| Foto: Pixabay/Stux.

Kabut di Gunung Salak sering kali dianggap "menghilangkan" jalur pendakian. Banyak pendaki melaporkan bahwa mereka merasa seperti sedang berjalan di tempat yang sama berulang kali, meskipun sebenarnya sudah berjalan jauh. Ini menciptakan perasaan terjebak dan ketidakpastian yang memicu rasa takut.

7. Sering Memakan Korban Jiwa

Gunung Salak memang gunung yang indah namun sangat misterius. Gunung ini kerap kali memakan korban jiwa di kalangan pendaki. Ada beberapa spot yang sering menelan korban jiwa yaitu Kawah Ratu dan Curug Seribu.

Kedua lokasi itu seringkali membuat pendaki tersesat dan hilang arah dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kisah mistis itu kemudian memunculkan anggapan jika dua tempat itu mengambil nyawa tumbal.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi