Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kamis 19 September 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Musik memang memiliki daya tarik yang sangat kuat, terutama bagi anak muda. Banyak muda-mudi yang mengekspresikan kehidupannya melalui musik.

Musik menjadi wadah bagi anak muda untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Melalui musik, anak muda bisa menemukan identitas diri dan kelompok sosial yang mereka anggap cocok.

Namun, berbeda dengan yang terjadi di salah satu kota di Negara Finlandia. Beberapa anak muda bahkan tidak menyukai musik.

Cerita ini berawal dari polisi di kota Espoo, Finlandia, yang menggunakan cara cerdas untuk mencegah kaum muda berpesta di pantai setempat, dengan memutar musik klasik melalui pengeras suara.

Ilustrasi - Pengeras suara. | Pixabay.com/@Dale86Ilustrasi - Pengeras suara. | Pixabay.com/@Dale86.

Dikutip dari odditycentral, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah bahwa muda mudi memiliki keengganan terhadap musik klasik, tetapi polisi di Espoo bersumpah bahwa itu berhasil.

Lalu faktanya juga mereka telah menggunakan taktik ini selama enam tahun terakhir sebagai buktinya.

Kisah ini dimulai pada setiap akhir tahun ajaran, pantai di lingkungan Haukilahti, Espoo, Finlandia yang menjadi tempat berkumpul para pemuda yang ingin berpesta hingga larut malam.

Pemerintah setempat telah mencoba berbagai cara untuk mengusir para pemuda, tetapi tidak ada yang berhasil.

Namun musik klasik seperti The Blue Danube karya Strauss, Four Seasons karya Vivaldi, dan Ave Maria karya Schubert, jadi strategi terbaik untuk mengatasinya.

Setiap awal Juni, polisi memutar musik klasik dari beberapa pengeras suara di pantai untuk mencegah para pemuda berkumpul di sana setelah matahari terbenam.

"Entah mengapa, musik klasik tidak menarik bagi kaum muda dan kaum muda menjauhi tempat-tempat yang menyediakan musik klasik," kata Mikko Juvonen dari departemen kepolisian Western Uusimaa kepada Yle . "Lebih baik bagi kami untuk menjaga anak-anak muda di daratan, dan menyenangkan bagi keluarga untuk datang dan berenang di sini di pagi hari saat pantainya bersih."

Ilustrasi - Muda mudi yang sedang berpesta. | Freepik.comIlustrasi - Muda mudi yang sedang berpesta. | Freepik.com.

Sebelum menerapkan cara ini, sekitar enam tahun lalu, Haukilahti merupakan tempat berkumpul yang populer untuk pesta akhir semester yang biasanya meninggalkan tumpukan sampah dan pecahan kaca.

Kini, polisi Espoo tidak perlu khawatir lagi, karena tidak ada anak muda mudi yang ingin berada di sekitar saat musik klasik mulai dimainkan.

Sejumlah warga setempat mengaku bahwa mereka merasa inisiatif polisi ini agak aneh, tetapi karena berjalan dengan baik, tampaknya tidak ada seorangpun yang mengeluh.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida