Gorengan Balatak, Ini Asal Usul Nama Bala-bala "Bakwan Sunda"

Rabu 18 September 2024, 16:45 WIB
Bakwan Sunda yang disebut bala-bala identik dengan istilah "gorengan balatak". | Foto: Instagram/@inovpelawi

Bakwan Sunda yang disebut bala-bala identik dengan istilah "gorengan balatak". | Foto: Instagram/@inovpelawi

SUKABUMIUPDATE.com - Di daerah Sunda (Jawa Barat) termasuk Sukabumi, bakwan sering disebut dengan nama bala-bala. Ya, di Sukabumi misalnya, penjual maupun pembeli gorengan familiar menyebut bakwan dengan nama "bala-bala".

Terlintas alasan jenaka di balik penamaan "bala-bala" sebagai bakwan Sunda.

Lantas, kenapa Bakwan Sunda disebut Bala-bala? Tahukah Updaters, asal usul nama bala-bala ini sebenarnya sederhana!

Asal Usul Nama Bala-bala

Bakwan Sunda yang disebut bala-bala identik dengan istilah Bakwan Sunda yang disebut bala-bala identik dengan istilah "gorengan balatak". | Foto: Instagram/@harousel

Merujuk asal katanya, bala-bala terdiri dari kata "bala" dalam bahasa Sunda. Kata bala dalam bahasa Sunda disebut juga balatak.

Arti kata bala atau balatak dalam bahasa Indonesia berarti "berantakan" atau "tidak rapi". Alasan ini membuat Bakwan Sunda yang disebut bala-bala identik dengan istilah "gorengan balatak".

Baca Juga: Kenapa Sukabumi Dijuluki Kota Mochi? 2 Versi Sejarah Ini Ungkap Alasannya!

Dr. Elvi Citraresmana, M.Hum, Dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran mengatakan, penamaan "bala bala" sangat erat dengan kebiasaan Orang Sunda.

Melansir laman PT Suparma, kata Dr. Elvi, Orang Sunda seringkali memberi nama makanan dengan cara reduplikasi atau diulang-ulang. Itulah mengapa, bakwan Sunda disebut dengan bala-bala bukan hanya "bala".

Bakwan Sunda disebut bala-bala karena digoreng tanpa cetakan. Alhasil, bentuk gorengan tersebut tidak akan pernah presisi, baik dari segi ketebalan maupun komposisi sayurannya.

Oleh karena ukuran bala-bala yang digoreng sesuai keinginan penjual, beberapa pembeli kerap memilih gorengan Sunda yang paling besar, tebal dan banyak. Tim tidak mau rugi alias biar maknyus katanya!

Baca Juga: Jawa Barat Sabet 6 Medali di Cabor Gantole PON XXI Aceh Sumut 2024

Bala-bala atau Bakwan Sunda adalah makanan gorengan dari tepung dan sayur. Biasanya sayur yang digunakan untuk membuat bala-bala adalah labu siam dan wortel.

Meskipun saat ini, seiring dengan harga yang kian naik, bahan bala-bala juga ditambahkan dengan irisan kol. Lagi-lagi, alasannya tak lain agar bakwan bisa lebih tebal dan banyak sayurnya.

Makanan gorengan seperti bala-bala sangat populer dalam budaya kuliner Sunda. Gorengan ini biasanya dijual di warung-warung pinggir jalan dan sering disantap sebagai camilan atau teman makan nasi dan sambal.

Bala-bala adalah salah satu makanan favorit di Jawa Barat. Bala-bala sering kali dinikmati bersama gorengan lainnya seperti Bakwan Jagung alias Gorejag (Goreng Jagong) dan Gehu (Toge Tahu).

Baca Juga: 5 Fakta Saki Tamogami, Wanita Jepang yang Hidup Hemat Ekstrem Demi Beli Rumah 7M

Bakwan Jadi Camilan Sejuta Umat

Karena popularitasnya, Bakwan kerap disebut sebagai camilan sejuta umat di Indonesia.

Tak hanya bala-bala di daerah Sunda, Bakwan jenis apapun bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru Indonesia, dari warung kaki lima, pedagang gorengan keliling, hingga restoran. Keberadaan bakwan yang tersebar luas membuatnya menjadi camilan yang dikenal di mana-mana.

Bakwan disukai oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, membuat bakwan menjadi camilan yang cocok dinikmati kapan saja.

Nah, apakah Updaters termasuk pecinta bala-bala alias Bakwan Sunda?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Tak Terima Ada Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet