Padamnya Api Keabadian, 5 Peristiwa Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Senin 16 September 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi - Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim. (Sumber : Freepik.com/Ist).

Ilustrasi - Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim. (Sumber : Freepik.com/Ist).

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 12 Rabi'ul Awal Tahun Gajah, atau bertepatan dengan sekitar tahun 571 M, adalah hari yang sangat penting dalam sejarah Islam karena pada tanggal tersebut lahirlah Nabi Muhammad SAW, di kota Makkah, Arab Saudi.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai awal dari perubahan besar bagi umat manusia, karena beliau adalah utusan terakhir Allah SWT, yang membawa risalah suci, yaitu ajaran Islam, yang diwahyukan melalui Al-Qur'an.

Pada masa kelahiran beliau, Arab berada dalam situasi sosial, politik, dan religius yang penuh dengan kejahilan (jahiliyyah). Nabi Muhammad SAW diutus untuk membawa ajaran tauhid, yang menekankan keesaan Allah, serta membimbing umat manusia menuju moralitas, keadilan, dan perdamaian.

Ilustrasi - Kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa luar biasa. |Ilustrasi - Kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa luar biasa. | Pixabay.com/@rcascoherrera

Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi momen penting yang diperingati oleh umat Islam sebagai Maulid Nabi, yang dirayakan di berbagai belahan dunia dengan berbagai cara, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kelahiran utusan Allah SWT yang membawa rahmat bagi alam semesta.

Namun tahukah kamu jika kelahiran Nabi Muhammad SAW ini dibarengi oleh sejumlah peristiwa luar biasa? Jika penasaran yuk simak selengkapnya dibawah ini.

1. Padamnya Api Keabadiaan dari Sesembahan Kaum Majusi

Ilustrasi - Api Keabadian milik kaum Majusi padam saat Nabi Muhammad SAW lahir kedunia. | Pixabay.com/@RonaldPlettIlustrasi - Api Keabadian milik kaum Majusi padam saat Nabi Muhammad SAW lahir kedunia. | Pixabay.com/@RonaldPlett.

Agama Majusi sudah ada sejak lama, bahkan sebelum Islam muncul. Penganut agama ini sangat menghormati api dan menganggapnya sebagai sumber kekuatan serta pelindung. Mereka percaya bahwa api adalah kekuatan gaib yang dapat melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi manusia.

Saking sakralnya api, penganut Majusi menganggapnya sebagai Tuhan yang layak disembah. Konon api mereka telah menyala selama ribuan tahun. Menurut riwayat Imam al-Baihaqi, api keabadian milik penganut Majusi baru padam saat Nabi Muhammad lahir:

لما كانت الليلة التي ولد فيها رسول الله صلى الله عليه وسلم ارتجس إيوان كسرى، وسقط منه أربع عشرة شرفة، وخمدت نار الفرس، ولم تَخمُد قبل ذلك بألف عام، وغاضت بحيرة سَاوة

Artinya, “Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw, balkon istana Kisra runtuh, 14 gereja runtuh, api (sesembahan Majusi) di Persia padam yang sebelumnya menyala selama 1000 tahun, dan gereja Bahira ambles ke tanah.”

Imam az-Zurqani mencatat bahwa hadits ini tidak hanya diriwayatkan oleh Imam al-Baiqahi, tetapi juga oleh sejumlah ulama terkemuka seperti Abu Nu’aim al-Khara’iti, Ibnu ‘Asakir, dan Ibnu Jarir ath-Thabari. Semua riwayat tersebut bersambung sampai kepada Hani al-Makhzumi. (Imam Abu Abdilah az-Zurqani, Syarh Mawahibul Ladduniyyah, 2012: juz I, halaman 228).

2. Lahir dalam Keadaan Sujud

Berbeda dengan bayi pada umumnya yang menangis saat dilahirkan, Nabi Muhammad SAW terlahir dalam keadaan sujud. Imam Jalaluddin as-Suyuti dalam kitab Khasaishul Kubra mencatat bahwa saat keluar dari rahim Siti Aminah, beliau langsung melakukan sujud dan mengangkat kedua tangannya seolah sedang berdoa. (Jalaluddin as-Suyuti, Khasaishul Kubra, 2017: 82).

3. Sudah Dikhitan Ketika Dilahirkan

Islam menganjurkan setiap laki-laki untuk berkhitan. Waktu yang ideal untuk melakukan sunat adalah setelah memasuki usia baligh, dan lebih baik dilakukan sekitar usia tujuh tahun. Namun, keistimewaan Nabi Muhammad SAW adalah beliau telah disunat sejak lahir.

Menurut Syekh Sulaiman al-Bujairami, selain Nabi Muhammad, ada 14 nabi lainnya yang juga sudah dalam keadaan dikhitan saat dilahirkan. Nama-nama nabi tersebut tercatat dalam kitab Hasyiyah al-Bujairami ‘alal Khatib juz V, halaman 262.

4. Pertama Kali Dinamakan Muhammad

Bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia.Bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia. | Freepik.com.

Secara bahasa, nama "Muhammad" berasal dari kata "hamdun" yang berarti pujian. Nama ini adalah bagian dari kosakata bahasa Arab yang umum digunakan di Makkah pada masa itu, namun anehnya belum pernah ada yang menggunakannya sebagai nama anak. Nabi Muhammad SAW adalah orang pertama yang menyandang nama ini.

Imam Ibnu Qutaibah menjelaskan bahwa salah satu tanda unik yang menunjukkan kelahiran Nabi Muhammad adalah keunikan nama beliau. Sebelumnya, tidak ada seorang pun yang bernama Muhammad. Hal ini, menurut Imam Ibnu Qutaibah, adalah kehendak Allah SWT untuk menjaga kesucian nama Nabi Muhammad, sama seperti yang dilakukan-Nya pada Nabi Yahya. (Syihabuddin al-Qastalani, Mawahibul Ladduniyah, 2009: juz I, halaman 374).

Nama Muhammad diberikan oleh kakeknya, Abdul Muthalib, yang berharap cucunya kelak akan menjadi sosok yang dipuji oleh seluruh makhluk.

Abdul Muthalib mendapatkan inspirasi untuk memberi nama cucunya Muhammad dari sebuah mimpi yang sangat unik. Dalam mimpi itu, beliau melihat sebuah rantai perak yang memanjang ke segala penjuru dunia dan berubah menjadi pohon yang sangat indah dan daunnya memancarkan cahaya. Semua manusia bergelantungan pada pohon tersebut.

Tafsir mimpi itu menunjukkan bahwa ia akan memiliki keturunan yang sangat berpengaruh, diakui oleh seluruh umat manusia, dan mendapatkan pujian dari seluruh penduduk langit dan bumi. Berdasarkan tafsir tersebut, ia berniat menamai keturunannya "Muhammad" yang memiliki arti “orang yang banyak mendapat pujian” (Imam Abu Abdilah az-Zurqani, Syarh Mawahibul Ladduniyyah, 2012: juz I, halaman 162).

5. Pintu Langit Tertutup bagi Iblis

Tertutupnya pintu langit bagi iblis. | Freepik.comTertutupnya pintu langit bagi iblis. | Freepik.com.

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, iblis diyakini memiliki kemampuan untuk mendengarkan secara sembunyi-sembunyi percakapan para malaikat di langit ketujuh mengenai takdir manusia. Informasi rahasia yang didengarnya kemudian disampaikan kepada para dukun, sehingga mereka mengklaim dapat mengetahui hal-hal gaib.

Namun, informasi yang disampaikan iblis seringkali diputarbalikkan. Sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW, akses iblis ke langit tertutup, sehingga ia tidak dapat lagi memperoleh informasi tersebut. Terkait hal ini, As-Suhaili dalam ar-Raudhul Unf menyampaikan:

رُوِيَ فِي مَأْثُورِ الْأَخْبَارِ أن إبليس كان يخترق السّماوات قَبْلَ عِيسَى، فَلَمّا بُعِثَ عِيسَى، أَوْ وُلِدَ حجب عن ثلاث سماوات، فَلَمّا وُلِدَ مُحَمّدٌ حُجِبَ عَنْهَا كُلّهَا، وَقُذِفَتْ الشّيَاطِينُ بِالنّجُومِ

Artinya, “Diriwayatkan dalam beberapa hadits yang ma’tsur, dulu iblis bisa mencuri dengar di langit sebelum Nabi Isa diutus. Setelah Isa diutus atau dilahirkan, tertutup tiga lapis langit. Hingga Nabi Muhammad lahir, iblis tidak bisa lagi mencuri dengar sama sekali, sebab setan-setan sudah dilempari dengan bintang-bintang.” (Abul Qasim as-Suhaili, ar-Raudhul Unf, juz II, halaman 194). Wallahu a’lam.

Sumber: NU Online

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa