7 Sikap Sopan Orang Sunda yang Membuat Karakternya Terkenal Ramah

Minggu 15 September 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Sikap Sopan Orang Sunda yang Membuat Karakternya Terkenal Ramah (Sumber : Pixabay/xiaojian_xu)

Ilustrasi. Sikap Sopan Orang Sunda yang Membuat Karakternya Terkenal Ramah (Sumber : Pixabay/xiaojian_xu)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Sunda dikenal memiliki karakter yang ramah dan sopan, yang terbentuk dari nilai-nilai budaya dan adat istiadat mereka.

Sikap sopan ini membuat Orang Sunda terkenal sebagai masyarakat yang mudah diterima dan dihormati di berbagai tempat.

Berikut beberapa sikap sopan orang Sunda yang membentuk karakter ramah mereka. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Sikap Sopan Orang Sunda yang Membuat Karakternya Terkenal Ramah

1. Leuleus Jeujeur

Prinsip orang Sunda ini berarti bersikap halus tetapi tegas. Orang Sunda cenderung berkomunikasi dengan lembut, tidak kasar, namun tetap tegas dalam pendirian.

Masyarakat Sunda berusaha untuk menjaga keharmonisan dalam setiap interaksi.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

2. Senyum dan Sapa

Orang Sunda terkenal dengan senyum yang ramah dan sapaan yang sopan.

Masyarakat Sunda terbiasa menyapa orang lain dengan senyuman hangat, bahkan kepada orang yang baru dikenal. Ini menciptakan suasana yang bersahabat dan nyaman.

3. Menghormati

Menghormati orang lain, terutama yang lebih tua, adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi.

Orang Sunda berbicara dengan bahasa yang halus dan penuh hormat, terutama saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau yang dianggap memiliki posisi lebih tinggi.

4. Gotong Royong

Prinsip kebersamaan atau gotong royong juga sangat kuat di kalangan orang Sunda.

Masyarakat Sunda suka membantu tetangga dan kerabat dalam berbagai urusan, seperti hajatan, panen, atau membangun rumah.

Karakter Orang Sunda biasanya gemar menciptakan rasa kebersamaan dan keharmonisan dalam lingkungan sosial.

Baca Juga: 3 Perbedaan Kacamata Photocromic, Bluechromic dan Bluray, Cek Fungsinya!

5. Sopan Santun dalam Berbahasa

Orang Sunda menggunakan tingkatan bahasa yang berbeda (bahasa kasar, sedang, dan halus) tergantung pada lawan bicara. Penggunaan bahasa yang tepat menunjukkan penghormatan dan kesopanan dalam interaksi sosial.

6. Toleransi dan Sabar

Orang Sunda cenderung memiliki sifat yang sabar dan toleran dalam menghadapi perbedaan.

Masyarakat Sunda tidak mudah tersinggung dan lebih memilih untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan diplomatis.

7. Saling Menghargai

Dalam budaya Sunda, saling menghargai dan menjaga perasaan orang lain sangat penting.

Masyarakat Sunda berusaha untuk tidak menyakiti hati orang lain, baik melalui ucapan maupun tindakan. Sikap orang Sunda ini membuatnya terkenal dengan sifat ramah.

Baca Juga: 7 Macam-Macam Orang Sunda Ketika Marah: "Aduh, Kesel Hampura!"

Sikap-sikap inilah yang membuat orang Sunda dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Nilai-nilai karakter diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari identitas budaya Sunda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava