SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang tidak bisa dipegang omongannya adalah seseorang yang sering kali tidak menepati janji, tidak konsisten antara kata dan tindakan, serta sulit untuk diandalkan.
Mereka mungkin membuat janji atau komitmen, tetapi tidak memenuhi apa yang telah dikatakan, sering kali memberikan alasan atau dalih untuk menghindari tanggung jawab.
Sikap seperti ini biasanya menyebabkan kekecewaan pada orang-orang di sekitarnya, karena orang tersebut kurang memiliki integritas dan kesadaran akan dampak dari ketidak jujurannya.
Berikut adalah 7 ciri orang yang tidak bisa dipegang omongannya, yang mencerminkan kurangnya konsistensi antara apa yang mereka katakan dan lakukan:
1. Sering Berubah Pikiran
Mereka kerap mengubah janji, keputusan, atau komitmen dengan cepat tanpa alasan yang jelas. Ketidakpastian ini membuat orang lain sulit untuk mempercayai ucapan mereka.
2. Banyak Alasan atau Dalih
Mereka cenderung selalu memberikan alasan atau dalih saat tidak memenuhi janji. Alasan yang sering kali dibuat-buat atau tidak relevan mengindikasikan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas perkataan mereka.
3. Tidak Konsisten Antara Kata dan Tindakan
Orang ini sering berbicara besar atau berjanji sesuatu, tetapi tidak ada tindakan nyata yang mengikuti ucapannya. Mereka mungkin terlihat meyakinkan saat berbicara, tetapi tindakan mereka tidak mendukung janji tersebut.
4. Mengabaikan Waktu atau Janji
Mereka kerap terlambat, membatalkan janji di menit-menit terakhir, atau tidak hadir tanpa pemberitahuan. Ketidakmampuan untuk menghormati janji waktu menunjukkan bahwa mereka tidak menghargai komitmen.
5. Sulit Diandalkan dalam Situasi Penting
Dalam situasi-situasi krusial, orang ini tidak dapat diandalkan. Mereka mungkin tidak muncul atau memberikan alasan pada saat terakhir, meninggalkan tanggung jawab mereka kepada orang lain.
6. Membuat Janji yang Terlalu Berlebihan
Mereka sering membuat janji-janji besar atau muluk-muluk yang terdengar tidak realistis. Ini menunjukkan kecenderungan untuk berbicara tanpa berpikir matang, atau tanpa niat untuk benar-benar memenuhinya.
7. Cenderung Mengabaikan Konsekuensi
Mereka tampaknya tidak peduli dengan dampak dari tidak menepati janji terhadap orang lain. Mereka mungkin menganggap enteng perasaan orang lain atau mengabaikan bagaimana ketidakmampuan mereka untuk menepati janji mempengaruhi hubungan.