Mengenal Apa Itu Tirakat dari Sudut Pandang Spiritual, Cek Penjelasannya!

Jumat 13 September 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi. Dzikir. Mengenal Apa Itu Tirakat dari Sudut Pandang Spiritual (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Dzikir. Mengenal Apa Itu Tirakat dari Sudut Pandang Spiritual (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tirakat adalah istilah dalam budaya Jawa yang merujuk pada upaya spiritual atau laku batin untuk mencapai tujuan tertentu.

Belakangan kata tirakat dipertanyakan usai Lagu Sampai Menutup Mata yang menjadi OST Film My Heart viral di media sosial. Lagu Sampai Menutup Mata versi Acha Septriasa maupun Mahalini tidak merubah liriknya sama sekali.

Penggalan Lirik Sampai Menutup Mata itu yakni "Tirakatku hanya untuk engkau", yang dinyanyikan di tengah-tengah lagu.

Lantas apa itu tirakat? Berikut penjelasannya sebagaimana merujuk Ensiklopedia NU:

Pengertian Tirakat

Tirakat sering kali dilakukan melalui berbagai bentuk pengendalian diri, seperti puasa, meditasi, atau mengurangi keinginan duniawi sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Tuhan atau mencapai kekuatan batin.

Baca Juga: Gadis Kretek Indonesia Menang Best Miniseries Seoul International Drama Awards 2024

Merujuk laman NU Online, kata "tirakat" berasal dari bahasa Arab, thariqah yang bermakna “jalan yang dilalui”. Sementara dari Bahasa Indonesia, kata ini diserap menjadi tirakat dan tirakatan.

Tirakat artinya menjalani hal-hal spiritual untuk mencapai sesuatu yang diiinginkan. Di kalangan pesantren, Tirakat disebut juga dengan riyadhah, yakni mengendalikan dan mengekang hawa nafsu.

Makna tirakatan sendiri adalah tradisi sebagian masyarakat untuk mengisi hari raya Idul Fitri dengan cara lek lekan (tidak tidur semalaman). Tradisi tirakatan diisi dengan berbagai kegiatan untuk mengasah kesadaran spiritual, tetapi kerap juga diawali dengan sambutan-sambutan dalam acara Syawalan.

Waktu tirakatan tidak sama antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain, meski pun tetap masih di bulan Syawal.

Baca Juga: 13 Tips Aman Berkendara Sepeda Motor untuk Wanita, Nomor 4 Sering Lupa!

Soal tirakatan, masyarakat pesantren menggabungkan pengekangan dan pengendalian hawa nafsu (riyadhah) dengan penempuhan jalan tertentu (thoriqat) untuk mencapai apa yang diinginkn.

Berbagai jenis tirakat yang dikenal di kalangan pesantren adalah puasa Daud, Puasa Senin Kamis hingga Puasa Mutih, diiringi dengan pembacaan hizib, doa, ratib, dan lainnya yang diperoleh dari guru.

Cara melakukan tirakat bisa berbeda antara satu dan lainnya, tergantung apa yang diberikan oleh gurunya.

Masyarakat NU meyakini tirakat bisa membuat kualitas spiritual, yakni semakin dekat dengan Allah dan hajat bisa dikabulkan, dengan catatan apabila dilakukan dengan benar dan diselesaikan secara purna.

Oleh sebab itu, tidak jarang orang tua di kalangan masyarakat NU menjalani tirakat agar anaknya dikaruniai ilmu yang bermanfaat, menjadi `arifin, dan lain-lain; dan untuk kepentingan-kepentingan lain.

Sumber: Ensiklopedia NU

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava