10 Penyebab Anak Kecanduan Game Gadget dan Solusi Mengatasinya

Jumat 13 September 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Penyebab Anak Kecanduan Game Gadget dan Solusi Mengatasinya (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Penyebab Anak Kecanduan Game Gadget dan Solusi Mengatasinya (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecanduan game pada anak sering kali disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku mereka terhadap gadget.

Anak yang tidak memiliki aktivitas lain di luar gadget akan lebih mudah terjebak dalam permainan. Ditambah dengan sikap orang tua kadang menggunakan gadget untuk menenangkan anak, sehingga anak terbiasa menggunakannya sebagai pelarian dari kebosanan atau emosi.

Berikut beberapa penyebab utama anak bisa kecanduan game di gadget, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Anak Kecanduan Game Gadget

1. Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Anak yang bermain game tanpa batasan waktu atau pengawasan cenderung lebih mudah kecanduan. Ketika tidak ada aturan yang jelas tentang durasi bermain game, anak dapat terus bermain tanpa jeda.

Baca Juga: Selamat! Politisi Sukabumi Desy Ratnasari Lulus S3 Gelar Doktor Psikologi

2. Penggunaan Gadget sebagai Pengalih Perhatian

Orang tua sering memberikan gadget kepada anak sebagai cara untuk menenangkan atau mengalihkan perhatian mereka. Hal ini bisa membuat anak terbiasa menjadikan game sebagai pelarian dari kebosanan atau emosi negatif.

3. Desain Game yang Memikat

Banyak game yang dirancang untuk membuat pemain terus tertarik, seperti dengan sistem reward, level yang semakin menantang, dan fitur interaktif. Hal ini membuat anak terus termotivasi untuk bermain dan merasa sulit berhenti.

4. Rasa Kepuasan dan Pencapaian

Saat anak mencapai target atau naik level dalam game, mereka merasa puas dan mendapatkan dorongan emosional. Pencapaian ini memberikan perasaan berhasil yang membuat mereka ingin terus bermain untuk merasakan hal yang sama.

Baca Juga: 8 Manfaat Concealer untuk Make Up Wajah, Tampil Lebih PD Tanpa Noda Gelap!

5. Kurangnya Aktivitas Alternatif

Anak yang tidak memiliki aktivitas atau hobi lain di luar game cenderung lebih mudah kecanduan. Jika anak tidak diajak bermain di luar, melakukan kegiatan kreatif, atau bersosialisasi, game bisa menjadi satu-satunya kegiatan yang mereka nikmati.

6. Pengaruh Lingkungan dan Teman

Teman sebaya yang juga suka bermain game dapat mempengaruhi anak untuk lebih sering bermain. Kompetisi antar teman atau keinginan untuk bermain bersama secara online dapat memperkuat kebiasaan bermain game.

7. Pelarian dari Stres atau Masalah

Anak mungkin menggunakan game sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah di dunia nyata, seperti tekanan sekolah, konflik keluarga, atau kesulitan sosial. Game memberikan mereka ruang untuk melupakan masalah dan merasa lebih terkendali.

8. Pola Tidur dan Waktu yang Tidak Teratur

Jika anak dibiarkan bermain game hingga larut malam, hal ini bisa merusak pola tidur dan membuat mereka kelelahan. Kelelahan ini sering kali diisi dengan bermain game lebih lama lagi, menciptakan siklus yang sulit dihentikan.

Baca Juga: Profil Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024

9. Minimnya Interaksi Sosial di Dunia Nyata

Anak yang kurang mendapatkan interaksi sosial di kehidupan sehari-hari lebih mungkin mencari pengganti dalam game. Game multiplayer online, misalnya, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkomunikasi dengan pemain lain, meskipun secara virtual.

10. Kurangnya Kesadaran Orang Tua tentang Bahaya Game Berlebihan

Banyak orang tua yang belum menyadari bahaya kecanduan game pada anak. Orang tua mungkin menganggap game hanya sebagai hiburan tanpa menyadari dampak jangka panjang pada perkembangan mental, fisik, dan sosial anak.

Solusi untuk Mengatasi Kecanduan Game pada Anak

  • Tetapkan batas waktu bermain game.
  • Ajak anak melakukan aktivitas fisik atau kegiatan kreatif.
  • Dorong interaksi sosial yang nyata dengan teman sebaya.
  • Jadilah contoh yang baik dengan mengurangi penggunaan gadget di depan anak.
  • Diskusikan dengan anak tentang dampak negatif bermain game secara berlebihan.

Dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, kecanduan game pada anak bisa dicegah atau diatasi.

Baca Juga: Silih Asih, Ini 10 Sikap Orang Sunda yang Penyayang dan Jadi Idaman!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)