Postur Duduk Salah, 14 Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Sakit Punggung

Kamis 12 September 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Duduk terlalu lama dengan posisi yang salahbisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang. (Sumber : Freepik/master1305)

Ilustrasi. Duduk terlalu lama dengan posisi yang salahbisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang. (Sumber : Freepik/master1305)

SUKABUMIUPDATE.com - Postur duduk yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan mencegah rasa nyeri atau ketegangan pada punggung, leher, dan bahu.

Sakit punggung yang disebabkan oleh postur duduk yang buruk adalah masalah umum, terutama bagi mereka yang sering duduk dalam jangka waktu lama, seperti pekerja kantor atau pelajar.

Postur duduk yang tidak benar dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, menyebabkan ketegangan otot, dan memicu nyeri, terutama di bagian punggung bawah.

Baca Juga: Profil Muhamad Alfiana, Atlet Sukabumi Tim Hoki Jabar yang Raih Emas di PON 2024

Ada beberapa kebiasaan sepele yang sering dilakukan tanpa disadari dapat menyebabkan sakit punggung. Berikut beberapa di antaranya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Kebiasaan Sepele yang Bisa Menyebabkan Sakit Punggung

1. Postur Duduk yang Salah

Duduk terlalu lama dengan posisi yang salah, seperti membungkuk atau tidak menggunakan penyangga punggung yang baik, bisa menyebabkan ketegangan pada otot punggung dan tulang belakang.

2. Tidak Mengubah Posisi Duduk

Duduk dalam posisi yang sama terlalu lama tanpa mengubah posisi atau berdiri sejenak dapat menambah tekanan pada punggung bawah, menyebabkan rasa nyeri punggung.

3. Mengangkat Benda dengan Cara yang Salah

Mengangkat barang dengan posisi tubuh yang salah, seperti membungkuk langsung dari pinggang alih-alih menekuk lutut, dapat menyebabkan cedera punggung.

Baca Juga: Final! 2.232 Pelamar Bersaing Isi 118 Formasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

4. Tidur dengan Posisi yang Tidak Tepat

Tidur di kasur yang terlalu empuk atau keras, atau tidur dalam posisi yang salah, seperti tengkurap, bisa memberikan tekanan pada tulang belakang, menyebabkan sakit punggung.

5. Memakai Sepatu Hak Tinggi

Penggunaan sepatu hak tinggi terlalu sering bisa menyebabkan ketidakseimbangan tubuh dan memberi tekanan berlebih pada punggung, terutama di area bawah.

6. Kurangnya Peregangan dan Olahraga

Tidak melakukan peregangan atau olahraga secara teratur dapat menyebabkan kekakuan otot, yang pada akhirnya membuat punggung lebih rentan terhadap cedera dan ketegangan.

7. Membawa Beban Berat dengan Satu Bahu

Membawa tas berat di satu bahu secara terus menerus bisa menyebabkan ketidakseimbangan otot dan tulang belakang, yang berpotensi menimbulkan rasa sakit di punggung.

Baca Juga: Total 1.525 Pendaftar CPNS Kota Sukabumi 2024, Bersaing Isi 50 Formasi Kebutuhan

8. Kebiasaan Menggunakan Gadget

Terlalu sering menunduk saat melihat smartphone atau tablet, yang dikenal sebagai "text neck," bisa menyebabkan ketegangan otot leher dan punggung bagian atas.

9. Mengemudi dalam Posisi yang Tidak Nyaman

Mengemudi dalam jangka waktu lama tanpa dukungan punggung yang tepat atau tidak mengatur posisi kursi dengan benar dapat memicu rasa nyeri di punggung bawah.

10. Stres dan Ketegangan Emosional

Stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan ketegangan otot, terutama di punggung dan leher. Ketegangan ini bisa berkembang menjadi nyeri punggung kronis.

11. Kebiasaan Membungkuk

Membungkuk saat berjalan, berdiri, atau bekerja di meja bisa memberi tekanan berlebih pada tulang belakang dan memicu rasa sakit.

Baca Juga: Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku Cipt. Gombloh yang Dinyanyikan Raisa di GBK

12. Dehidrasi

Kurang minum air dapat mempengaruhi kesehatan cakram tulang belakang, yang membutuhkan cairan agar tetap fleksibel dan terhidrasi. Jika cakram ini kering, risiko sakit punggung bisa meningkat.

13. Mengabaikan Sinyal Nyeri

Mengabaikan nyeri punggung ringan atau tidak mengistirahatkan punggung saat merasa lelah dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan sakit punggung yang lebih serius.

14. Cara Berdiri yang Salah

Berdiri terlalu lama dengan postur tubuh yang buruk, seperti mencondongkan tubuh ke satu sisi atau membungkukkan bahu, dapat memberi tekanan ekstra pada tulang belakang.

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas dan memperbaiki postur serta kebiasaan sehari-hari, kamu bisa mengurangi risiko sakit punggung dan menjaga kesehatan punggung secara keseluruhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 September 2024, 00:27 WIB

Terbang ke Aceh, Sekda Ade Beri Dukungan ke Atlet PON XXI Asal Kabupaten Sukabumi

Sekretaris Daerah, Ade Suryaman, bersama sejumlah pejabat Pemkab Sukabumi terbang ke Aceh untuk memberikan dukungan kepada para atlet asal Kabupaten Sukabumi yang bertanding di PON XXI
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dan jajaran saat bertemu para atlet asal Kabupaten Sukabumi di PON XXI di Aceh | Foto : Dokpim
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)