Bukan Lutung Ciracap Sukabumi, Cerita Rakyat Lutung Kasarung & Prabu Siliwangi

Selasa 10 September 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Sepenggal Cerita Lutung Kasarung & Prabu Siliwangi. Foto: Balai Bahasa Kemdikbud

Ilustrasi. Sepenggal Cerita Lutung Kasarung & Prabu Siliwangi. Foto: Balai Bahasa Kemdikbud

SUKABUMIUPDATE.com - Seekor lutung masuk ke pemukiman warga Kampung Gempol, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin, 9 September 2024 lalu.

Lutung berada di kandang ayam setelah diamankan oleh warga Kampung Gempol, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/9/2024). | Foto: SU/Ragil GilangLutung berada di kandang ayam setelah diamankan oleh warga Kampung Gempol, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/9/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

Usai menenerima informasi soal lutung ini Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cikepuh Iwan Setiawan kemudian segera mengevakuasinya.

Sebelum dievakuasi, lutung di Ciracap Sukabumi telah diamankan di kandang ayam yang terbuat dari bambu, Selasa (10/9/2024). Tubuh hewan berekor panjang tersebut terlihat kurus dan liar dan diduga berjenis kelamin betina.

Baca Juga: Mengenal Paramotor, Cabor Juara Umum Jabar di PON XXI Aceh Sumut 2024

Menarik diulas soal lutung, meskipun bukan lutung yang ada di Ciracap Sukabumi. Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia kaya akan cerita rakyat, salah satunya Lutung Kasarung.

Namun, ini bukan soal nostalgia Cerita Rakyat Lutung Kasarung Jawa Barat. Apabila menilik multiverse lain (istilah kekinian tentang cerita yang sama di semesta berbeda), Lutung Kasarung juga memiliki cerita versi Jawa Tengah. Ternyata, nama Prabu Siliwangi yang populer di Jawa Barat termasuk Sukabumi juga termasuk salah satu tokoh di dalamnya lho Updaters!

Yuk, menambah wawasan cerita rakyat tentang Lutung Kasarung Jawa Tengah. Merujuk buku digital bertajuk Lutung Kasarung Cerita Rakyat dari Jawa Tengah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2017, berikut sepenggal kisahnya!

Cerita Rakyat Lutung Kasarung Jawa Tengah

**

Pagi itu matahari bersinar cerah. Sinarnya menerangi bagian pendapa istana Pajajaran. Tampak Prabu Siliwangi duduk di singgasana. Di sebelahnya ada permaisuri.

Sementara itu, di hadapan mereka duduk bersila ketiga putranya, Banyak Catra, Banyak Blebur, dan Dewi Pamungkas. Sebenarnya masih ada satu lagi putra Prabu Siliwangi, yaitu Banyak Ngampar. Akan tetapi, putra keduanya itu sudah lama meninggalkan istana dan membangun padepokan menjadi seorang pendeta.

Hari itu Prabu Siliwangi memanggil putra putrinya berkaitan dengan penobatan Banyak Catra untuk menggantikannya.

“Banyak Catra, aku ini sudah tua. Kamulah yang harus menggantikan aku menjadi Raja Pajajaran. Sebagai seorang raja, kamu harus memiliki permaisuri. Menikahlah segera!”

Suasana menjadi hening. Berat bagi Banyak Catra untuk memenuhi permintaan ayahnya itu. Hal itu bukan karena tidak ada wanita yang mau dengannya. Bukan. Sudah berapa putri bangsawan di Pajajaran
atau mancanegara yang diperkenalkan kepadanya.

Akan tetapi, putra tertua Prabu Siliwangi itu belum mau menerimanya. Dari semua putri tersebut, tidak ada yang cocok di hatinya. Baginya hanya bunda permaisurilah wanita yang benar-benar sempurna. Cantik dan lembut. Sudah lama ia mendambakan wanita secantik dan selembut ibunya, tetapi sampai saat itu belum ditemukannya.

Karena lama tidak ada jawaban, akhirnya Prabu Siliwangi berkata, “Baik, Banyak Catra, aku tahu kamu masih belum dapat menentukan pilihan. Aku beri waktu sampai purnama depan. Jika kamu belum juga mendapat calon istri, aku yang menentukan wanita untuk menjadi jodohmu.”

Banyak Catra menjadi sedih. Ia merasa mengecewakan kedua orang tuanya. Akan tetapi, memang benar-benar belum ada wanita yang berkenan di hatinya. Malam harinya, Banyak Catra merasa gelisah sehingga tidak dapat tidur. Akhirnya, pada suatu malam ia pergi meninggalkan istana secara diam-diam. Tidak ada orang yang mengetahui kepergiannya.

Malam itu juga Banyak Catra pergi berjalan kaki. Rasa lelah tidak dihiraukannya. Ibu Kota Pajajaran telah ditinggalkannya. Banyak Catra melangkah menuju Gunung Tangkuban Perahu. Ia pun sampai di sebuah pondok di kaki gunung. Di situ tinggal seseorang yang sangat dihormatinya. Seorang pendeta yang sangat sakti. Orang yang selama ini menjadi gurunya, ia bernama Ki Ajar Wirangrong.

Rupanya Ki Ajar Wirangrong sudah mengetahui kedatangan Banyak Catra. Meskipun sudah malam, orang tua itu belum tidur, menunggu kedatangan Pangeran Pajajaran tersebut.

“Silakan masuk, Ananda,” kata Ki Ajar Wirangrong.

“Saya tahu maksud Ananda ke pondok hamba ini. Memang, gadis yang Ananda cari itu sangat sulit, tetapi ada. Di sebelah timur sana ada negeri bernama Pasirluhur. Pergilah Ananda ke sana. Putri bungsu Adipati Pasirluhur sangat sesuai dengan idam-idaman Ananda. Pergilah menemui patih di Pasirluhur, yaitu Patih Reksanata. Jadilah anak angkatnya dengan nama Kamandaka. Dengan cara itu, kehendak Ananda untuk bertemu calon istri yang Ananda idam-idamkan itu akan terlaksana.”

Dengan petunjuk itu, malam itu juga Banyak Catra mohon diri untuk pergi ke Kadipaten Pasirluhur di sebelah timur. Banyak Catra menyamar dan mengganti namanya menjadi Raden Kamandaka. Ia pergi hanya menggunakan pakaian rakyat biasa.

Setelah sampai di Pasirluhur dan bertanyatanya kepada orang yang dijumpainya, Kamandaka menemukan rumah sang patih. Ia duduk-duduk di
depan pagar rumah itu, menunggu saat yang tepat untuk bertemu Patih Reksanata. Ada beberapa kali ia melihat orang keluar masuk rumah tersebut.

Akhirnya Kamandaka mengetahui orang yang bernama Patih Reksanata. Diam-diam ia sering mengikuti patih itu dari kejauhan

**

Baca Juga: Jabar Disusul Jatim, Update Top 5 Klasemen Sementara PON XXI Aceh Sumut 2024

Itulah Sepenggal Cerita Rakyat Lutung Kasarung dan Prabu Siliwangi di Jawa Tengah, versi lain dari cerita rakyat di Jawa Barat.

Merujuk buku digital yang sama, Jawa Tengah dan Jawa Barat sama-sama memiliki cerita “Lutung Kasarung”. Keduanya bercerita tentang seorang pemuda yang menyamar menjadi lutung ‘sejenis kera’ untuk mendekati putri yang dicintainya.

Meskipun demikian, kedua cerita itu sangat berbeda. Di Jawa Barat, tokoh dalam cerita itu adalah Purbasari dan Guru Minda, sedangkan di Jawa Tengah tokohnya adalah Dewi Ciptarasa dan Banyak Catra. Tidak hanya tokohnya, alur kedua cerita tersebut juga berbeda.

Updaters yang ingin membaca Cerita Rakyat Lutung Kasarung dan Prabu Siliwangi secara lengkap bisa mengaksesnya di laman Badan Bahasa Kemdikbud.

Selain mendapat nuansa cerita Lutung Kasarung yang baru, membaca cerita rakyat bisa menunjukkan bagaimana rakyat mencintai kekayaan bangsa Indonesia ini! Happy Reading Updaters!

Baca Juga: Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Sukabumi, Cek Lokasinya!

Sebelumnya diberitakan, lutung di Ciracap Sukabumi awalnya berada di pohon akor. Dia lalu turun mendekati rumah-rumah masyarakat. Namun sore itu banyak warga yang melihat sehingga langsung mengejarnya, tetapi lutung tersebut kabur ke semak-semak.

Ekornya yang panjang membuat masyarakat mudah menemukannya. "Lalu ditangkap oleh warga. Lutung itu sudah terlihat lama oleh penyadap gula," ujar salah satu penduduk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin