7 Inspirasi Gaya Belajar untuk Mendidik Anak: Visual hingga Kinestetik

Selasa 10 September 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Inspirasi Gaya Belajar untuk Mendidik Anak (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Inspirasi Gaya Belajar untuk Mendidik Anak (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Jika anak suka belajar, ada beberapa gaya belajar yang bisa diadaptasi untuk menjaga motivasi dan membantu mereka belajar lebih efektif.

Gaya belajar adalah cara atau metode individu dalam menerima, memproses, dan memahami informasi dengan cara yang paling efektif dan nyaman bagi mereka. 

Dengan menemukan gaya belajar yang paling sesuai, anak dapat belajar lebih efisien dan menikmati prosesnya.

Baca Juga: 10 Cara Menghindari Make Up Cakey di Siang Hari, Bisa Touch Up Ringan!

Berikut inspirasi gaya belajar yang dapat diterapkan untuk mendidik anak, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Inspirasi Gaya Belajar untuk Mendidik Anak

1. Gaya Belajar Visual

Ciri-ciri: Anak yang suka belajar secara visual cenderung memahami informasi lebih baik melalui gambar, diagram, video, atau grafik.

Cara mengembangkan:
Gunakan peta pikiran (mind maps) atau diagram untuk membantu mereka merangkai konsep.

Ajak anak menonton video edukatif atau menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif yang kaya akan konten visual. Gunakan poster atau flashcard dengan gambar menarik.

2. Gaya Belajar Auditori

Ciri-ciri: Anak yang suka belajar dengan mendengar akan lebih mudah menyerap informasi melalui diskusi, ceramah, atau mendengarkan rekaman.

Cara mengembangkan:
Ajak anak berdiskusi atau jelaskan materi dengan berbicara. Gunakan podcast atau audiobook untuk belajar sambil mendengarkan.

Latih anak untuk mengulangi informasi secara verbal atau menjelaskan konsep kepada orang lain.

Baca Juga: 12 Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah: Cabe, Bawang hingga Jahe

3. Gaya Belajar Kinestetik

Ciri-ciri: Anak yang suka belajar kinestetik cenderung belajar lebih baik dengan melakukan aktivitas fisik atau menggunakan tangan.

Cara mengembangkan:
Gunakan alat bantu fisik seperti permainan edukatif, manipulatif (misalnya balok angka, puzzle).

Ajak anak belajar sambil bergerak, seperti bermain peran atau eksperimen langsung. Berikan kesempatan untuk belajar di luar kelas, seperti kegiatan lapangan atau praktik.

4. Gaya Belajar Membaca dan Menulis

Ciri-ciri: Anak yang suka belajar melalui membaca dan menulis lebih menikmati informasi dalam bentuk teks, buku, atau catatan.

Cara mengembangkan:
Beri mereka buku atau materi cetak yang relevan dengan topik yang mereka pelajari.

Ajarkan anak membuat catatan atau ringkasan dari materi yang dipelajari. Dorong untuk menulis esai atau jurnal tentang apa yang mereka pelajari.

5. Gaya Belajar Sosial (Interpersonal)

Ciri-ciri: Anak yang suka belajar secara sosial lebih senang berinteraksi dan bekerja dalam kelompok.

Cara mengembangkan:
Ajak anak untuk belajar bersama teman atau bergabung dengan kelompok belajar.

Berikan tugas yang melibatkan diskusi kelompok atau proyek kolaboratif. Latih keterampilan komunikasi dan kerja sama dengan memberikan mereka peran aktif dalam aktivitas tim.

Baca Juga: #Trending YouTube Music! Ini Lirik Lagu Tunggu Apa Lagi Nyoman Paul

6. Gaya Belajar Soliter (Intrapersonal)

Ciri-ciri: Anak yang suka belajar sendiri cenderung mandiri dan menikmati belajar dalam suasana yang tenang tanpa gangguan.

Cara mengembangkan:
Sediakan ruang belajar pribadi yang tenang dan nyaman. Dorong anak untuk merancang jadwal belajar sendiri atau membuat target belajar jangka panjang.

Ajak anak untuk melakukan refleksi diri dengan menulis jurnal tentang kemajuan belajar mereka.

7. Gaya Belajar Logis (Matematis)

Ciri-ciri: Anak yang suka berpikir logis dan analitis biasanya lebih menikmati pola, angka, dan pemecahan masalah yang melibatkan logika.

Cara mengembangkan:
Gunakan permainan teka-teki atau aktivitas yang melibatkan logika seperti catur atau permainan strategi.
Ajak mereka belajar dengan menggunakan pendekatan berbasis masalah (problem-solving).

Dorong anak untuk mengeksplorasi pemrograman, matematika, atau sains.

Baca Juga: Resep Ceker Mercon Daun Jeruk, Menu Andalan Pecinta Makanan Pedas!

Dengan menemukan gaya belajar yang paling sesuai, anak dapat belajar lebih efisien dan menikmati prosesnya.

Menyediakan berbagai jenis aktivitas belajar juga membantu menjaga minat mereka tetap tinggi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 September 2024, 14:03 WIB

Warga Beri Kesaksian, Kronologi Kebakaran Toko Sembako di Palabuhanratu Sukabumi

Kebakaran ini diduga disebabkan korsleting arus listrik.
Kebakaran toko sembako di Jalan Kidang Kencana, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: Istimewa
Mobil17 September 2024, 14:00 WIB

Muncul Bau Hangus! 5 Ciri-ciri Kopling Mobil Rusak yang Harus Diketahui

Kopling merupakan komponen vital pada mobil manual yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi.
Ilustrasi - Kopling merupakan komponen vital pada mobil manual yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi. (Sumber : Pixabay.com/@Sauerlaender).
Nasional17 September 2024, 13:58 WIB

Cek Honor dan Syaratnya! Open Recruitment KPPS Pilkada 2024: 17 - 28 September

Tugas KPPS, di antaranya menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS), merekap data, serta ikut melakukan penghitungan suara di tempat bertugas.
Ilustrasi. KPU mulai membuka proses rekruitmen KPPS untuk Pilkada 2024 (Sumber: su/fit)
Science17 September 2024, 13:45 WIB

Guncang Sukabumi, Catatan BMKG Soal Rentetan Gempa di Laut Selatan Jawa

Pusat sumber gempa atau episenter berada di laut selatan Jawa.
(Peta Gempa) Catatan BMKG terkait gempa tektonik dari perairan selatan Jawa. | Foto: BMKG
Science17 September 2024, 13:00 WIB

Pohon Pinus Bisa Prediksi Cuaca, 10 Fakta Menarik Sains yang Harus Kamu Ketahui

Sains mengajarkan kita untuk berpikir logis, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang rasional.
Ilustrasi - Sains mengajarkan kita untuk berpikir logis, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan yang rasional. (Sumber : Pixabay.com/@DukeAsh).
Sukabumi17 September 2024, 12:03 WIB

Kabar Bencana Lewat Telepon, Cerita Anak Pemilik Rumah yang Kebakaran di Sukabumi

Seluruh anggota keluarga sempat berkumpul sebelum menyadari api membesar.
Anggi Pratama (kanan/tidak memakai helm) di lokasi kebakaran rumah keluarganya di Kampung Pajagan RT 02/03 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola17 September 2024, 12:00 WIB

Liga 1 PSBS Biak vs Madura United: Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

PSBS Biak vs Madura United akan saling bentrok sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-5.
PSBS Biak vs Madura United akan saling bentrok sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-5. (Sumber : X@psbsbiak1964/@MaduraUnitedFC).
Sukabumi17 September 2024, 11:50 WIB

4 Rumah Kebakaran di Jampangkulon Sukabumi, Korsleting Diduga Jadi Penyebabnya

Aep mengungkapkan kebakaran pertama terjadi di rumah Ocah.
Kebakaran rumah di Kampung Panimbaan RT 06/05 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). | Foto: Istimewa
Life17 September 2024, 11:05 WIB

Mahasiswa di Sukabumi Hadirkan Tong Pembakaran Sampah Minim Asap untuk Warga

Terobosan teknologi pembakaran sampah minim asap diperkenalkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) kepada warga Cisarua dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
Mahasiswa KKN T 2024 Kelompok 2 UMMI memperkenalkan tong sampah minim asap kepada warga Cisarua Sukaraja Sukabumi (Sumber: dok UMMI)
Life17 September 2024, 11:00 WIB

10 Cara Membangun Sikap Percaya Diri Pada Anak Perempuan Introvert

Berikan ruang bagi anak perempuan introvert untuk menyendiri ketika mereka butuh waktu untuk memulihkan energi, karena introvert biasanya merasa lelah setelah interaksi sosial yang intens.
Ilustrasi - Anak introvert diharapkan bisa lebih berani mencoba hal baru dan lebih percaya diri saat menghadapi tantangan. (Sumber : Pixabay/JupiLu)