Jangan Sampai Bau Apek! 8 Tips Mencuci Pakaian Saat Musim Hujan

Senin 09 September 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa mencuci pakaian dengan lebih efisien dan tetap menjaga kebersihan serta kesegaran pakaian meskipun di tengah musim hujan yang lembab. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).

Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa mencuci pakaian dengan lebih efisien dan tetap menjaga kebersihan serta kesegaran pakaian meskipun di tengah musim hujan yang lembab. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).

SUKABUMIUPDATE.com - Mencuci pakaian saat musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri karena kondisi cuaca yang lembab sering memperlambat proses pengeringan dan dapat menyebabkan bau apek.

Berikut beberapa tips untuk mencuci pakaian dengan efektif di musim hujan agar tetap bersih, segar, dan bebas bau.

1. Gunakan Deterjen Anti Bau Apek

Salah satu masalah utama saat mencuci di musim hujan adalah bau apek pada pakaian yang mengering terlalu lambat. Untuk mengatasi ini, pilihlah deterjen yang mengandung formula anti-bau atau anti-jamur yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah kelembaban.

Deterjen ini mengandung agen pembersih yang mampu membunuh bakteri penyebab bau tidak sedap yang sering timbul saat proses pengeringan lama. Selain itu, tambahkan pelembut pakaian untuk memberikan aroma segar yang bertahan lebih lama.

2. Peras Pakaian dengan Maksimal

Pastikan pakaian diperas dengan maksimal untuk menghilangkan sebanyak mungkin air setelah dicuci, baik menggunakan mesin cuci maupun tangan. Gunakan pengaturan spin yang tinggi pada mesin cuci untuk memastikan pakaian keluar dalam keadaan lebih kering.

Semakin sedikit air yang tersisa pada pakaian, semakin cepat pula pakaian akan mengering, bahkan di cuaca lembab. Ini juga akan mengurangi kemungkinan pakaian menjadi bau.

3. Manfaatkan Pengering atau Mesin Cuci dengan Fitur Pengering

Jika memungkinkan, gunakan mesin pengering untuk membantu mempercepat proses pengeringan pakaian, terutama saat cuaca tidak mendukung. Mesin pengering dapat mengeringkan pakaian secara merata dan mencegah bau lembab.

Bagi yang tidak memiliki pengering, mesin cuci dengan fitur spin dry yang maksimal juga sangat membantu dalam mengurangi kelembapan pada pakaian sebelum dijemur. Ini sangat efektif untuk mengatasi masalah pengeringan di ruang tertutup.

4. Jemur di Tempat dengan Sirkulasi Udara yang Baik

Di musim hujan, matahari jarang bersinar penuh, jadi kamu perlu memanfaatkan sirkulasi udara dengan baik untuk membantu mengeringkan pakaian. Jemurlah pakaian di tempat yang memiliki aliran udara yang lancar, seperti dekat jendela, di balkon tertutup, atau gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.

Pakaian yang terkena aliran udara segar akan lebih cepat kering dan mencegah timbulnya bau tidak sedap.

5. Gunakan Ruangan Khusus Pengeringan dengan Dehumidifier

Jika cuaca sangat lembab dan tidak ada sinar matahari sama sekali, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier di ruangan pengeringan. Dehumidifier membantu menyerap kelembapan dari udara, sehingga mempercepat pengeringan pakaian dan mengurangi risiko jamur atau bau apek.

Ruangan tertutup yang dilengkapi dengan dehumidifier juga memberikan lingkungan yang lebih optimal untuk pengeringan pakaian tanpa terganggu oleh cuaca luar.

6. Jangan Menumpuk Pakaian saat Menjemur

Hindari menumpuk pakaian saat menjemur. Pastikan setiap pakaian digantung dengan jarak yang cukup untuk memastikan udara bisa mengalir di antara pakaian.

Menumpuk atau menggantung pakaian terlalu rapat hanya akan memperlambat pengeringan dan menyebabkan kelembapan terperangkap di dalam serat kain, yang bisa memicu bau apek.

Gunakan gantungan yang luas atau jemuran dengan banyak tali agar pakaian bisa digantung secara terpisah.

7. Cuci Pakaian dalam Jumlah yang Tepat

Jangan mencuci terlalu banyak pakaian sekaligus selama musim hujan. Cuci dalam jumlah yang lebih kecil agar pakaian bisa lebih mudah kering meski udara lembab.

Terlalu banyak cucian dalam satu waktu akan mempersulit proses pengeringan, terutama jika ruang jemuran terbatas. Dengan mencuci sedikit demi sedikit, kamu bisa memastikan pakaian cepat kering dan tetap segar.

8. Setrika Pakaian Sebelum Menyimpan

Setelah pakaian kering, pastikan untuk menyetrika pakaian sebelum disimpan. Setrika panas tidak hanya membantu merapikan pakaian, tetapi juga memastikan sisa-sisa kelembapan yang mungkin masih ada di pakaian benar-benar hilang.

Proses ini juga akan membunuh bakteri yang mungkin tumbuh selama proses pengeringan yang lambat. Pakaian yang disetrika akan terasa lebih segar dan tidak meninggalkan bau apek saat disimpan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)