SUKABUMIUPDATE.com - Menawar harga di pasar tradisional adalah keterampilan yang bisa membantu mendapatkan harga yang lebih baik saat berbelanja, terutama ketika harga pangan sedang tinggi.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu menawar harga pangan di pasar tradisional dengan efektif. Biasanya menawar harga alias nego di pasar adalah skill ibu-ibu.
Meski begitu, tetap nego harga dengan rasional ya. Perhatikan harga pasar secara umum dan jenis belanjanya! Simak tips berikut yuk moms!
Tips Menawar Harga Pangan Mahal di Pasar Tradisional
1. Lakukan Riset Harga Terlebih Dahulu
Sebelum pergi ke pasar tradisional, cari tahu harga pangan di tempat lain seperti di supermarket, atau tanya kepada tetangga atau kenalan yang sering berbelanja.
Tips nego yang realistis ini akan memberikan gambaran harga pasar dan membantu Anda menawar dengan percaya diri.
2. Datang di Waktu yang Tepat
Datang pagi untuk mendapatkan barang yang masih segar dengan harga yang lebih bersaing.
Datang menjelang tutup pasar karena beberapa penjual mungkin lebih bersedia memberi diskon agar barang dagangannya tidak tersisa.
3. Tampil Ramah dan Sopan
Sapa penjual dengan ramah dan bangun hubungan yang baik. Penjual yang merasa nyaman cenderung lebih bersedia memberikan harga yang lebih rendah.
Gunakan bahasa tubuh yang positif dan hindari sikap terlalu menekan atau terkesan agresif.
4. Tanya Harga dengan Santai
Mulailah dengan bertanya harga tanpa langsung menawar. Setelah mendapatkan harga yang ditawarkan penjual, baru bisa menawarnya dengan angka yang lebih rendah.
Hindari langsung menyebutkan harga yang diinginkan, biarkan penjual memberi harga terlebih dahulu.
5. Tawar dengan Realistis
Ajukan penawaran yang masih masuk akal sebelum menawar harga pangan di pasar tradisional. Sebagai patokan, Anda bisa menawar 10-20% di bawah harga yang ditawarkan penjual.
Jika menawar terlalu rendah, penjual mungkin merasa tersinggung dan enggan melanjutkan negosiasi.
6. Beli dalam Jumlah Banyak
Biasanya, penjual akan lebih mudah memberi harga yang lebih murah jika Anda membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Jadi, cobalah menawar untuk barang yang dibeli dalam kuantitas lebih besar.
Sebagai contoh, membeli 1 kilogram bawang putih mungkin lebih mahal daripada jika Anda membeli 2 kilogram sekaligus.
7. Bandingkan Harga di Beberapa Penjual
Jangan langsung membeli di tempat pertama yang Anda temui. Coba keliling dan bandingkan harga di beberapa penjual sebelum memutuskan untuk menawar.
Setelah mendapatkan gambaran harga di beberapa tempat, kembali ke penjual yang memberikan penawaran terbaik dan mulai menawar.
8. Gunakan Uang Tunai dengan Nominal Tepat
Saat bertransaksi di pasar, membawa uang tunai dengan nominal pas dapat memudahkan proses tawar-menawar.
Misalnya, jika Anda menawar hingga Rp 20.000, siapkan uang Rp 20.000 agar penjual tidak merasa perlu memberi kembalian.
9. Jangan Tunjukkan Minat Berlebihan
Jika bunda terlihat terlalu antusias pada satu produk, penjual mungkin akan ragu untuk menurunkan harga pangan yang mahal. Bersikaplah netral dan jangan terburu-buru dalam menawar harga.
10. Gunakan Teknik "Berjalan Pergi"
Jika penjual tidak mau menurunkan harga, Anda bisa mencoba berjalan pergi secara perlahan. Penjual sering kali akan memanggil kembali dan menawarkan harga yang lebih baik untuk menghindari kehilangan pembeli.
11. Buat Perjanjian untuk Kunjungan Berikutnya
Jika Anda menjadi pelanggan tetap, beberapa penjual mungkin akan memberikan harga khusus di kunjungan berikutnya. Bangun relasi yang baik dengan penjual langganan untuk mendapatkan harga lebih murah di masa depan.
Dengan mengikuti tips nego yang realistis ini, bunda dapat menawar dengan lebih efektif di pasar tradisional dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau, bahkan saat harga pangan sedang naik.