7 Cara Mendidik Anak yang Susah Diatur, Dijamin Berhasil dan Langsung Nurut

Jumat 06 September 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Beberapa cara terbilang efektif untuk mengatasi anak yang susah diatur. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Beberapa cara terbilang efektif untuk mengatasi anak yang susah diatur. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Pada tahap perkembangan anak, tidak jarang orang tua dihadapkan pada tantangan dalam mendidik anak yang sulit diatur. Perilaku memberontak dan ketidakpatuhan seringkali menjadi ciri khas anak-anak seperti ini.

Bagi Anda yang sedang mengalami hal serupa, jangan khawatir. Berikut ini ada beberapa strategi efektif untuk mengatasi situasi tersebut, dihimpun dari laman hellosehat.

1. Tidak Ada Salahnya Bilang “Ya”

Seringkali, orang tua terlalu sering mengatakan "tidak" pada anak-anak yang sulit diatur. Namun, sesekali mengatakan "ya" dapat membantu anak merasa dihargai dan lebih terbuka terhadap aturan.

Ketika anak merasa didengar dan diberikan kesempatan, mereka cenderung lebih mudah berkompromi dan lebih kooperatif dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

2. Beri Penjelasan Secara Lembut

Ketika anak susah diatur, penting untuk memberi penjelasan dengan cara yang lembut dan masuk akal. Anak-anak sering tidak mengerti alasan di balik larangan atau aturan. Dengan menjelaskan alasan-alasan secara tenang, anak bisa lebih memahami pentingnya kepatuhan.

Misalnya, alih-alih memaksa anak tidur lebih awal, jelaskan bahwa tidur cukup penting untuk kesehatannya.

3. Berbicara Lebih Pelan

Anak-anak yang susah diatur sering kali menjadi defensif saat orang tua berbicara dengan nada tinggi atau marah. Sebaliknya, berbicara lebih pelan dan tenang akan membuat anak lebih mendengarkan.

Suara lembut menandakan bahwa Anda tidak sedang marah, dan ini mengurangi ketegangan dalam komunikasi, sehingga anak lebih terbuka terhadap instruksi yang diberikan.

4. Jangan Menghukum Anak

Menghukum anak bukan solusi jangka panjang yang efektif. Hukuman sering membuat anak merasa terpojok dan tidak dihargai, bahkan bisa meningkatkan perilaku pemberontakan. Alih-alih menghukum, berikan konsekuensi logis yang terkait dengan perilaku anak.

Misalnya, jika anak merusak mainannya, ajak dia untuk belajar memperbaikinya atau membereskan kekacauan yang telah dia buat.

5. Jangan Berbohong

Anak-anak sangat sensitif terhadap kebohongan, dan jika mereka merasa dibohongi, mereka akan kehilangan kepercayaan terhadap orang tuanya. Oleh karena itu, penting untuk selalu jujur kepada anak, meskipun penjelasannya sederhana.

Kejujuran akan membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak, sehingga anak lebih percaya dan mau mendengarkan nasihat.

6. Jangan Paksakan Kehendak

Terkadang, orang tua cenderung memaksakan keinginan mereka tanpa mempertimbangkan perasaan atau keinginan anak. Hal ini bisa membuat anak semakin menolak aturan yang diberikan.

Berikan anak kesempatan untuk memilih atau mengekspresikan apa yang mereka inginkan, asalkan tidak melanggar batas-batas yang telah ditetapkan. Fleksibilitas akan membuat anak merasa lebih dihargai dan lebih mau bekerja sama.

7. Tetap Tenang, Sabar, dan Konsisten

Kesabaran adalah kunci dalam mendidik anak yang susah diatur. Reaksi emosional hanya akan membuat anak semakin sulit diatur. Tetap tenang dan konsisten dalam mendisiplinkan anak sangat penting agar mereka memahami aturan dengan jelas.

Konsistensi dalam aturan dan respons membuat anak mengerti batas-batas yang harus mereka patuhi, sehingga menciptakan pola perilaku yang lebih baik.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa