SUKABUMIUPDATE.com - Pepatah Sunda adalah ungkapan atau kalimat pendek yang mengandung nasihat, ajaran moral, atau petunjuk hidup yang diwariskan turun-temurun dalam budaya masyarakat Sunda.
Pepatah Sunda sering kali mengandung kearifan lokal dan digunakan oleh orang tua dulu sebagai cara untuk mendidik dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan, seperti kesederhanaan, keharmonisan, dan rasa hormat terhadap alam, orang tua, serta sesama manusia.
Pepatah Sunda biasanya menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna, dan sering mencerminkan filosofi hidup orang Sunda yang selaras dengan alam dan lingkungan sekitar. Pepatah Sunda juga mengandung nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: File Corrupt hingga Overheating, Kenali 10 Ciri Laptop Anda Terkena Virus!
Contoh pepatah Sunda yang paling terkenal adalah "Silih asah, silih asih, silih asuh". Artinya adalah saling mengasah, saling mengasihi, saling mengasuh. Pepatah Sunda ini mengajarkan tentang pentingnya hubungan saling membantu dan mendukung dalam masyarakat.
Selain itu, ada beberapa pepatah Sunda yang diwariskan oleh orang tua dulu dan sarat dengan makna mendalam, berikut ulasannya:
Contoh Pepatah Sunda Kolot Baheula dan Artinya
"Ulah poho ka purwadaksina"
Artinya: Jangan lupa pada asal-usul. Pepatah Sunda ini mengingatkan untuk selalu menghormati dan tidak melupakan tempat asal, orang tua, serta leluhur yang telah berjasa.
"Caina herang, laukna beunang"
Artinya: Airnya jernih, ikannya tertangkap. Pepatah Sunda ini bermakna agar menyelesaikan masalah secara bijaksana, transparan, dan damai sehingga hasilnya memuaskan semua pihak.
Baca Juga: Rutin Digunakan, Rasakan 10 Manfaat Hand Cream untuk Perawatan Kulit Tangan Ini!
- "Ulah ngaliwet ka leuwi"
Artinya: Jangan melakukan hal yang berlebihan atau melawan kebiasaan yang sudah ada. Pepatah Sunda ini mengajarkan pentingnya tidak bertindak sembarangan tanpa memahami situasi atau adat setempat.
- "Kudu jadi jalma anu someah hade ka semah"
Artinya: Harus menjadi orang yang ramah dan baik kepada tamu. Pepatah Sunda ini mengajarkan pentingnya bersikap santun dan menghormati tamu yang datang.
- "Ulah unggut kalinduan, ulah gedag kaanginan"
Artinya: Jangan mudah terpengaruh dan terombang-ambing oleh keadaan. Pepatah Sunda ini menasihati agar seseorang memiliki pendirian yang kuat dan tidak mudah goyah oleh situasi atau pendapat orang lain.
Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami
- "Bohong mah moal bisa hirup sajajalan"
Artinya: Kebohongan tidak akan bertahan lama. Pepatah Sunda ini mengingatkan bahwa kebohongan akan terungkap cepat atau lambat, dan kejujuran adalah sikap yang lebih baik.
- "Sora teu meunang ngaleuwihan gaang"
Artinya: Suara tak boleh lebih keras dari gong. Pepatah Sunda ini bermakna kita harus tahu batas diri, serta tidak melampaui otoritas atau kewenangan yang ada.
Pepatah-pepatah Sunda mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Sunda, seperti menghormati orang lain, bersikap jujur, bijaksana, dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
Baca Juga: 2 Sisi Potensi Laut Sukabumi: Gempa Megathrust Selat Sunda & Magnet Wisata Bocimi