Meriahkan HUT RI, Amor Cakes and Bakery Gandeng Anak-anak Disabilitas di Kota Sukabumi

Rabu 04 September 2024, 17:31 WIB
Amor Cakes and Bakery gelar perlombaan agustusan yang diikuti anak-anak disabilitas di Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Amor Cakes and Bakery gelar perlombaan agustusan yang diikuti anak-anak disabilitas di Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam memeriahkan HUT Ke-79 Republik Indonesia, Amor Cakes and Bakery menggandeng anak-anak Disabilitas di Kota Sukabumi untuk mengikuti Perlombaan Agustusan.

Kegiatan perlombaan Agustusan ini, berhasil menciptakan suasana penuh keceriaan dan kebersamaan, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga masyarakat sekitar yang hadir di acara tersebut.

Perlombaan yang diadakan secara inklusif ini melibatkan berbagai jenis lomba seperti lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, tarik tambang bagi orang tua, mewarnai hingga melukis. anak-anak disabilitas dari SLB A dan B Budi Nurani tampak sangat antusias mengikuti setiap lomba, dengan senyum dan tawa menghiasi wajah mereka.

Salah satu peserta tuna rungu nampak semangat mengikuti perlombaan makan kerupuk. Suasana kompetitif pun terjalin dengan keharmonisan dan kebersamaan.

Tak hanya perlombaan, kegiatan itu juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian para siswa SLB Budi Nurani. Ada yang bernyanyi, bermain marawis hingga menari.

"Saya mewakili dari SLB A dan SLB B Budi Nurani terus terang saya merasa senang soalnya momen seperti ini jarang. semoga momen seperti ini berkelanjutan," kata Ai Khofifah selaku guru SLB Budi Nurani, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Puluhan UMKM Sukabumi Ikuti Bazar September Ceria Bersama Amor Cakes and Bakery

Manager Operasional Amor Cakes And Bakery Gamal Hasan menyampaikan, kegiatan perlombaan ini diikuti oleh 78 siswa SLB Budi Nurani. menurutnya acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak disabilitas agar bisa merasakan kebersamaan dalam perayaan hari kemerdekaan.

"Kami ingin menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, bisa berpartisipasi dan merasakan euforia kemerdekaan tanpa perbedaan," Kata Gamal.

Selain itu, dukungan penuh dari para orang tua, pengajar, dan masyarakat sekitar turut menambah hangatnya suasana. mereka memberikan semangat tanpa henti, tidak hanya kepada anak-anak mereka sendiri, tetapi juga kepada semua peserta. Banyak dari mereka yang merasa bahwa kegiatan semacam ini memberikan pelajaran berharga tentang arti kebersamaan, semangat pantang menyerah, dan saling menghargai.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba. Namun bagi anak-anak disabilitas, bukan sekadar hadiah yang menjadi tujuan, melainkan pengalaman berharga untuk merasakan keseruan dan kegembiraan bersama dalam semangat kemerdekaan.

"Tantangan pasti ada namun fokus kembali ke tujuan kita ingin berbagi. kalau tantangan menyelenggarakan perlombaan ini pasti ada apalagi mereka punya keterbatasan komunikasi, pendengaran bahkan penglihatan tapi inilah yang harus kita wujudkan supaya kegiatan bisa dilaksanakan dengan lancar," ujarnya.

Dengan adanya acara ini, masyarakat semakin diingatkan bahwa semangat kemerdekaan adalah milik semua orang, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau perbedaan fisik. semangat gotong royong dan kebersamaan dalam acara ini menjadi cerminan nyata dari bhinneka tunggal ika yang sesungguhnya.

Pengertian kemerdekaan ini jadi sebuah karya nyata untuk bisa berbagi dengan masyarakat lain yang ada di sekitarnya. justru sebenarnya bagi pemerintah, ini jadi hal yang harus dikedepankan bukan menjadi sebuah beban," kata asisten daerah perekonomian dan pembangunan kota sukabumi nuraeni komarudin.

"Mereka memiliki potensi untuk bisa tumbuh kembang. dari keterbatasan mereka itu justru tersimpan sebuah kelebihan yang tidak bisa dilihat kacamata luar tetapi mereka bisa mengembangkan kemampuan di bidang lainnya," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)