Silih Asih, Ini 10 Sikap Orang Sunda yang Penyayang dan Jadi Idaman!

Rabu 04 September 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi. Murah Senyum. Silih Asih, Ini Sikap Orang Sunda yang Penyayang dan Jadi Idaman! (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)

Ilustrasi. Murah Senyum. Silih Asih, Ini Sikap Orang Sunda yang Penyayang dan Jadi Idaman! (Sumber : Pexels/Quang Nguyen Vinh)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang Sunda dikenal memiliki beberapa sikap dan karakteristik yang mencerminkan sifat penyayang dan ramah.

Salah satu sifat khas orang Sunda adalah silih asih atau penyayang. Silih asih adalah istilah dalam bahasa Sunda yang mengandung makna saling mengasihi atau saling mencintai.

Tak heran, sikap silih asing ini membuat orang Sunda terkenal dengan sifat penyayang sehingga menjadi idaman. Berikut beberapa sikap yang sering ditemukan pada orang Sunda yang menunjukkan sifat penyayang, dirangkumd dari berbagai sumber:

Silih Asih: Sikap Orang Sunda yang Penyayang

1. Lemah Lembut

Sikap silih asing orang Sunda ini menggambarkan kelembutan dalam bersikap dan bertindak.

Orang Sunda umumnya memiliki sikap yang halus dan tidak suka menyinggung perasaan orang lain. Masyarakat Sunda cenderung menunjukkan kasih sayang melalui cara bicara dan perilaku yang lembut.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

2. Silih Asih

Prinsip "silih asih" berarti saling mengasihi. Sikap silih asing orang Sunda ini adalah dasar dari interaksi sosial dalam budaya Sunda.

Dengan sikap silih asih, seseorang didorong untuk saling mencintai dan menghargai satu sama lain, baik dalam lingkungan keluarga, teman, maupun masyarakat luas.

3. Gotong Royong

Orang Sunda dikenal sangat menghargai kebersamaan dan sering menunjukkan kasih sayang melalui gotong royong atau kerja sama dalam membantu satu sama lain.

Sikap silih asing orang Sunda ini tercermin dari kegiatan sosial, acara keluarga, atau membantu tetangga yang membutuhkan, sikap gotong royong ini menunjukkan rasa peduli dan perhatian terhadap sesama.

4. Murah Senyum

Orang Sunda terkenal dengan senyumannya yang ramah dan hangat. Murah senyum adalah cara sederhana untuk menunjukkan rasa kasih sayang dan keramahan kepada orang lain, baik kepada orang yang dikenal maupun yang baru ditemui.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

5. Menghormati Sesepuh

Sikap menghormati orang tua atau sesepuh adalah ciri khas dalam budaya Sunda. Menghormati dan menyayangi orang yang lebih tua menunjukkan adanya nilai kasih sayang yang mendalam dalam hubungan antar generasi.

6. Santun dalam Berbicara

Kesantunan dalam berbicara adalah salah satu bentuk kasih sayang yang ditunjukkan oleh orang Sunda.

Orang Sunda cenderung menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari kata-kata kasar, sebagai bentuk penghargaan dan perhatian terhadap perasaan orang lain.

7. Sabar dan Pengertian

Orang Sunda sering dikenal sabar dan pengertian dalam menghadapi berbagai situasi.

Masyarakat Sunda cenderung memberi waktu dan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, yang merupakan tanda kasih sayang dan kepedulian yang tulus.

Baca Juga: 7 Perbedaan Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa, Segi Aksara hingga Kesopanan

8. Kekeluargaan yang Erat

Hubungan keluarga dalam budaya Sunda sangat erat dan penuh kasih sayang.

Keluarga adalah prioritas utama, dan orang Sunda biasanya menunjukkan kasih sayang yang besar kepada anggota keluarganya, baik melalui perhatian, dukungan, maupun kebersamaan.

9. Peduli Terhadap Alam

Orang Sunda juga menunjukkan kasih sayang melalui kepedulian terhadap alam.

Sikap silih asing orang Sunda ini sering memiliki hubungan yang erat dengan alam dan lingkungan, menjaga kelestarian serta memperlakukan alam dengan rasa hormat dan kasih sayang.

10. Cepat Tanggap dalam Membantu

Sikap cepat tanggap dalam membantu orang lain, baik dalam situasi darurat maupun dalam keseharian, menunjukkan rasa kasih sayang yang nyata. Orang Sunda sering kali tidak ragu untuk membantu, bahkan tanpa diminta.

Baca Juga: Heboh Megathrust, Riset Ungkap 2 Wilayah di Palabuhanratu Ini Tidak Terdampak Tsunami

Sikap-sikap silih asing ini mencerminkan budaya Sunda yang kaya akan nilai-nilai kasih sayang, kebersamaan, dan keharmonisan, yang ditanamkan sejak kecil dan menjadi bagian dari identitas mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak